Menhan Sebut 3 Persen TNI Terpapar Radikalisme Sikapnya Tidak Pancasila Lagi
Merdeka.com - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menuturkan anggota TNI yang terpapar radikalisme bukan tidak mengakui Pancasila. Menurutnya, mereka yang terpapar radikalisme memiliki sikap yang tidak pancasilais.
"Kemarin itu kan tiga persen (jumlah anggota TNI yang terpapar radikalisme). Bukan itu tidak mau (mengakui Pancasila) tapi agak meluntur karena sikap-sikapnya tidak Pancasila lagi," ujar Ryamizard di Yogyakarta, Selasa (30/7).
Ryamizard menyebut ada sejumlah antisipasi yang akan dilakukan oleh Kemenhan. Antisipasi itu di antaranya masuk ke tiga matra TNI dan memprioritaskan prajurit yang berdinas di daerah terpencil.
-
Kenapa TNI AD membantah klaim pelaku? Narasi dalam video yang diunggah pelaku dalam video bahwa pelaku memiliki hubungan kerabat dengan Mayjen TNI Rifky Nawawi adalah tidak benar,' kata Kristomei saat dihubungi, Minggu (28/4).
-
Kenapa TNI harus dijaga dari pengaruh partai politik? Pelihara TNI, pelihara angkatan perang kita, jangan sampai TNI dikuasai oleh partai politik manapun juga. Ingatlah, bahwa prajurit kita bukan prajurit sewaan, bukan prajurit yang mudah dibelokkan haluannya. Kita masuk dalam tentara karena keinsyafan jiwa dan sedia berkorban bagi bangsa dan negara.
-
Mengapa Rendy Meidiyanto menjadi anggota TNI AL? Rendy Meidiyanto, bintang sinetron populer 'Ganteng-Ganteng Serigala' yang sempat menghilang dari layar TV. Kini, memilih jalan berbeda dengan menjadi anggota TNI AL.
-
Siapa yang memakai seragam TNI? Chef Renatta kelihatan keren banget pake seragam TNI biru.
-
Siapa saja yang pakai seragam TNI? Gak sendirian, Chef Juna juga bareng Chef Renatta dan Chef Arnold. Mereka pakai seragam TNI saat syuting MasterChef Indonesia.
-
Siapa yang menjadi Panglima TNI? Saat Indonesia merdeka, Surono dan kawan-kawannya bergabung dengan Barisan Keamanan Raktay (BKR) di Banyumas. Di sinilah Surono selalu mendampingi Soedirman yang kelak menjadi Panglima TNI.
"Kita bergerak dari kementerian (Kemenhan) meliputi TNI Darat, Laut dan Udara atau daerah-daerah yang lebih terpencil untuk mulai mengartikan Pancasila itu. Agar (anggota TNI) tidak terpapar (paham radikalisme) nanti," ungkap Ryamizard.
Ryamizard menyebut anggota TNI telah bersumpah setia untuk NKRI dan Pancasila. Ryamizard mengingatkan anggota TNI harus menjunjung tinggi Sapta Marga yang telah diucapkan.
"TNI itu sumpahnya setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila. Kemudian Sapta Marga itu janji kepada negara ini kami patriot pendukung serta pembela ideologi negara yang bertanggung jawab, dan tidak kenal menyerah itu jelas jadi jangan sampai luntur-luntur, tidak boleh," tutup Ryamizard.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggota Komisi I DPR, Yoyok Riyo Sudibyo menyinggung soal jenderal TNI yang banyak menganggur saat rapat bersama Menhan Sjafrie dan Panglima TNI Agus Subiyanto
Baca SelengkapnyaPanglima meyakini jika para purnawirawan tersebut tidak untuk mengajak para prajurit TNI aktif untuk berpolitik.
Baca SelengkapnyaKomitmen TNI untuk tetap netral tidak berubah dan sikap demikian tetap terus dijaga.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa buka suara soal pengeroyokan dilakukan anggota TNI terhadap relawan
Baca SelengkapnyaTim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud buka suara soal pengeroyokan dilakukan anggota TNI terhadap relawan.
Baca SelengkapnyaPrajurit dan PNS TNI mulai sekarang tidak berfoto selfie dengan menggunakan simbol jari
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat tersebut tetap memastikan tidak akan pandang bulu apabila ada prajurit TNI AD yang terbukti tidak netral.
Baca SelengkapnyaCalon Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto berjanji seluruh prajurit TNI tidak akan bertindak arogansi.
Baca SelengkapnyaGumilar menyadari TNI tidak sempurna. Bahkan tidak juga diibaratkan seperti superman.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini, seorang karyawan KAI di Bekasi, Jawa Barat diduga masuk dalam jaringan terorisme.
Baca SelengkapnyaMegawati menyayangkan aksi sejumlah anggota TNI tersebut.
Baca SelengkapnyaHal ini berdasarkan ST Panglima TNI Nomor : 1681/2018 dan ST Kasad Nomor : 33/2019 tentang penggunaan hak berpolitik.
Baca Selengkapnya