Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menhan sebut militer Filipina kepung lokasi penyanderaan 10 WNI

Menhan sebut militer Filipina kepung lokasi penyanderaan 10 WNI Rapim Kementerian Pertahanan 2016. ©2016 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Menko Polhukam Luhut Pandjaitan menggelar rapat koordinasi terbatas membahas 10 awak kapal tunda asal Indonesia yang disandera kelompok garis keras Abu Sayyaf di Filipina.

Rapat yang dilakukan secara tertutup di kantornya itu dihadiri oleh Menteri Luar Negeri Retno L Marsudi, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Kepala Badan Intelijen Negara Sutiyoso dan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti.

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyatakan bahwa di lokasi penyanderaan telah dikepung oleh militer Filipina. "Operasi militer di tangan Filipina, kami tidak boleh masuk. Iya lokasinya sudah dikepung oleh militer Filipina," singkat Ryamizard usai rapat di Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (4/4).

Orang lain juga bertanya?

Sementara itu ditemui terpisah, Retno menjelaskan sampai saat ini pemerintah Indonesia masih terus berkoordinasi dengan pemerintah Filipina untuk berupaya membebaskan 10 WNI itu. "Mohon maaf hasilnya tidak dapat saya sampaikan di depan publik," katanya.

Sebelumnya diketahui, Retno berada di Filipina dua hari yang lalu untuk melakukan koordinasi dengan pemerintah negara tetangga tersebut, demi menyelamatkan 10 anak buah kapal (ABK) WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf. Hal ini disampaikan langsung oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir melalui pesan singkat.

Tata, begitu pria itu biasa disapa menuturkan kepergian Menlu Retno ke Filipina untuk intensifikasi komunikasi dan koordinasi lebih lanjut dengan pemerintah di sana.

"Menlu Retno dengan Menlu Filipina di Manila (1/4) intensifikasi komunikasi dan koordinasi terkait penyanderaan 10 WNI," ucap Tata, Sabtu (2/4).

Sementara itu, kemarin Presiden Joko Widodo menyatakan untuk membebaskan 10 WNI itu, opsi dialog akan dikedepankan oleh pemerintah Indonesia.

"Opsi dialog tetap dilakukan, untuk menyelamatkan yang disandera," kata Jokowi usai menonton babak pertama final Bhayangkara di Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (3/4).

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Buron BLBI Marimutu Sinivasan Ditangkap di PLBN Entikong, Mengaku Sakit dan Tak Bisa Turun dari Mobil
Buron BLBI Marimutu Sinivasan Ditangkap di PLBN Entikong, Mengaku Sakit dan Tak Bisa Turun dari Mobil

etugas Imigrasi menolak keberangkatan dan mengamankan MS yang hendak melarikan diri ke Kuching Malaysia melalui PLBN Entikong.

Baca Selengkapnya
Danpuspom Pastikan Tidak Ada Prajurit TNI yang Melanggar di Rempang
Danpuspom Pastikan Tidak Ada Prajurit TNI yang Melanggar di Rempang

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan, jika pihaknya telah menurunkan Polisi Militer (POM) TNI di kawasan Pulau Rempang.

Baca Selengkapnya
Kemenlu Pastikan Kesehatan 10 WNI di Gaza, 4 Sudah Dipulangkan
Kemenlu Pastikan Kesehatan 10 WNI di Gaza, 4 Sudah Dipulangkan

Direktorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri secara bertahap memulangkan Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjebak di Gaza Palestina.

Baca Selengkapnya
Perangi TPPO, TNI Gagalkan Penyelundupan Korban Perdagangan Orang ke Malaysia
Perangi TPPO, TNI Gagalkan Penyelundupan Korban Perdagangan Orang ke Malaysia

Korban TPPO diserahkan ke Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI).

Baca Selengkapnya
Dihujani Bom Israel, 129 WNI Memilih Tetap Tinggal di Palestina
Dihujani Bom Israel, 129 WNI Memilih Tetap Tinggal di Palestina

Tercatat total 143 WNI berada di wilayah konflik Israel-Palestina.

Baca Selengkapnya
Jubir Timnas AMIN Bantah Habiburokhman: Narasi Kami Gunakan Gedung & Fasilitas TNI Bohong!
Jubir Timnas AMIN Bantah Habiburokhman: Narasi Kami Gunakan Gedung & Fasilitas TNI Bohong!

Sebelumnya, Habiburokhman menyebut Museum Diponegoro merupakan fasilitas milik TNI

Baca Selengkapnya
Delapan WN China Salahgunakan Visa, Ditangkap Saat Kerja di Solo Raya
Delapan WN China Salahgunakan Visa, Ditangkap Saat Kerja di Solo Raya

WN China itu baru berada di Indonesia selama dalam hitungan bulan.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Pastikan WNI jadi Tentara Bayar Ukraina Hoaks
Panglima TNI Pastikan WNI jadi Tentara Bayar Ukraina Hoaks

"Ya kita kan enggak menganut tentara bayaran, tidak ada. hoaks itu," tegas Panglima TNI

Baca Selengkapnya
Sosok Jenderal TNI Pasang Badan 3 Anak Buahnya Diamankan Polisi Malaysia, Berdarah Kopassus Penakluk Gunung Everest
Sosok Jenderal TNI Pasang Badan 3 Anak Buahnya Diamankan Polisi Malaysia, Berdarah Kopassus Penakluk Gunung Everest

Sosok jenderal bintang dua TNI yang pasang badan ketika tiga prajuritnya diamankan polisi Malaysia.

Baca Selengkapnya
Lebanon Siaga 1 Perang Israel Vs Iran-Hizbullah Bakal Pecah, Menteri Cantik Jokowi Ungkap Ada WNI Terjebak
Lebanon Siaga 1 Perang Israel Vs Iran-Hizbullah Bakal Pecah, Menteri Cantik Jokowi Ungkap Ada WNI Terjebak

Menlu Retno Marsudi ungkap masih ada WNI terjebak di wilayah konflik Lebanon. Pemerintah Indonesia berupaya untuk mengevakuasi untuk kembali ke Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Kronologi Penangkapan Buronan BLBI Marimutu Sinivasan saat Hendak Kabur ke Malaysia
Kronologi Penangkapan Buronan BLBI Marimutu Sinivasan saat Hendak Kabur ke Malaysia

Pada Minggu, 8 September 2024, petugas di Kantor Imigrasi Kelas II TPI Entikong berhasil mencegah keberangkatan MS berusaha melarikan diri ke Kuching, Malaysia.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Minta Maaf, Begini Penjelasan Ucapan 'Piting' Warga Rempang
Panglima TNI Minta Maaf, Begini Penjelasan Ucapan 'Piting' Warga Rempang

Karena kalimat itu, diakui Yudo, berujung kesalahan tafsir di masyarakat

Baca Selengkapnya