Menhan sebut program bela negara biar asing gentar hadapi Indonesia
Merdeka.com - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menargetkan sebanyak 200 juta warga mengikuti program bela negara yang digagas oleh kementeriannya. Target jumlah warga Indonesia yang mengikuti program bela negara meningkat 100 persen, karena pada Oktober 2015 Menhan menyatakan akan ada sebanyak 100 juta warga yang mengikuti program tersebut dalam 10 tahun ke depan.
"Program itu sudah terlaksana. Targetkan 200 juta warga," kata Ryamizard disela-sela kunjungannya di Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin di Pekanbaru, Jumat (19/2), demikian dilansir Antara.
Mantan Kepala Staf TNI AD ini mengatakan program itu dilakukan agar negara asing gentar jika berusaha mengganggu kepentingan nasional. "Untuk menakutkan orang," ujarnya singkat ketika ditanyakan tujuan dari program bela negara.
-
Siapa yang ikut meramaikan HUT Bhayangkara? Dikenal tajir melintir, eks manajer persib Bandung Umuh Muchtar ikut memeriahkan peringatan HUT Bhayangkara ke-78 di Gedung Sate.
-
Siapa saja yang bertugas membela negara? Semangat bela negara bukan hanya tanggung jawab aparat keamanan, namun juga tugas setiap warga negara.
-
Siapa yang mengajak relawan turun ke masyarakat? Karena itu, Gozali mengajak para relawan bersama-sama turun ke masyarakat untuk mensosialisasikan program kerja dan visi misi Prabowo Gibran.
-
Siapa yang mengundang warga ke upacara HUT RI? Gubernur Khofifah mengundang mesyarakat umum untuk ikut upacara HUT Kemerdekaan RI ke-78 di Gedung Negara Grahadi, Kota Surabaya, pada 17 Agustus 2023 mendatang.
-
Bagaimana cara lomba HUT RI meningkatkan nasionalisme? Lomba-lomba yang diadakan untuk merayakan HUT RI seperti lomba balap karung, panjat pinang, dan tarik tambang, membantu menumbuhkan rasa cinta tanah air dan semangat kebangsaan.
-
Siapa yang mengajak relawan untuk memenangkan Ganjar Pranowo? Mereka mengajak kader dan simpatisan PDIP yang ada di Solo dan Kota Medan untuk memenangkan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.
Sebelumnya, Kementerian Pertahanan akan membentuk 4.500 kader pembina bela negara di 45 kabupaten/kota seluruh Indonesia dengan target 100 juta kader hingga 10 tahun ke depan, dan para akan menyebar ke seluruh daerah tersebut untuk membentuk sikap para calon anggota bela negara.
Sementara itu, Komandan Resor Militer 031/WB Brigjen TNI Nurendi mengatakan bahwa program bela negara di Riau terus berjalan. "Setiap hari kita selalu menerima permintaan untuk melatih bela negara," katanya.
Lebih lanjut dia mengimbau kepada warga Riau yang bersedia mendapatkan pelatihan program bela negara agar dapat berkoordinasi dengan jajarannya. Meski ditatar oleh TNI, Nurendi mengatakan bahwa program bela negara tidak selalu berkaitan dengan kegiatan fisik.
"Pelatihannya tidak selalu berkaitan dengan program fisik, namun juga bisa nonfisik. Intinya agar peserta bela negara mengedepankan kedisiplinan," ujarnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI Rycko Amelza Dahniel mengungkapkan Global Terrorism Index semakin baik.
Baca SelengkapnyaPrabowo menekankan, pentingnya menjaga dan mengelola kekayaan negara.
Baca SelengkapnyaWaka BPIP menjelaskan bahwa gerakan nasional pembagian 10 juta bendera merah putih akan mewujudkan 4 hal utama.
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, biarkan warga Indonesia di luar negeri sebagai sebuah representasi, supaya bisa menduduki jabatan penting di dunia internasional.
Baca SelengkapnyaPerlunya pemanfaatan artificial intelligence (AI) untuk menyebarkan pesan toleransi dan moderasi beragama.
Baca Selengkapnya"Kita membawa pesan: we will no longer absent, Indonesia will be present."
Baca SelengkapnyaKilas Balik 2023 Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam memperkuat dan memodernisasi pertahanan Indonesia yang masih terus bergulir.
Baca SelengkapnyaPrabowo meminta jajaran menteri yang tidak setuju dengan program makan siang gratis yang kini berganti menjadi makan bergizi gratis keluar dari pemerintahan.
Baca SelengkapnyaAnies menilai, Indonesia juga harus memiliki kapasitas untuk memantau ancaman lepas pantai ingga memiliki sistem cyber untuk melindungi rakyat di ranah digital.
Baca SelengkapnyaSelain itu, Anies mengajak masyarakat melawan intimidasi.
Baca SelengkapnyaSejak 2021 sampai dengan 2023, jumlah Komcad yang sudah ditetapkan sebanyak 8.574 orang.
Baca SelengkapnyaMenaker mengatakan, Indonesia akan menghadapi bonus demografi yang puncaknya terjadi pada tahun 2030 hingga 2035.
Baca Selengkapnya