Menhan Sebut Teroris Jadi Ancaman Paling Menakutkan Bagi Indonesia
Merdeka.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Jenderal (Purn) Ryamizard Ryacudu mengungkap beberapa ancaman berbahaya yang harus dihadapi Indonesia. Diantaranya, kata dia, adalah ancaman terorisme, bencana alam, narkoba hingga kejahatan cyber.
"Ancaman nyata itu teroris, bencana alam, pemberontakan, narkoba, kemudian cyber intelligent. Ini nyata-nyata sekali. Bencana berulang, teroris terus menerus, narkoba apalagi," kata Ryamizard dalam Rapat Pleno Khusus MPR RI tentang 'Pertahanan, Keamanan dan Wilayah Negara' di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu (27/2).
Menurutnya, ancaman terorisme adalah yang paling menakutkan. Karena para teroris tersebut mengubah mindset masyarakat dan jika dibiarkan bisa mengancam keutuhan negara.
-
Kenapa terorisme jadi ancaman besar untuk Indonesia Emas 2045? Sebagai negara kepulauan dengan keberagaman budaya dan agama, Indonesia memiliki potensi besar menjadi negara maju dan sejahtera. Namun, ancaman manifes dan laten tidak bisa dielakkan, seperti bibit intoleransi dan radikalisme pada aksi terorisme.
-
Siapa yang mengancam warga? 'Setelah kami periksa secara maraton, kami tingkatkan ke penyidikan dan sudah ditetapkan sebagai tersangka,' ungkap Kasatreskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah, Selasa (19/12). Tersangka Bripka ED dijerat Pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan dengan ancaman paling lama satu tahun penjara.
-
Kenapa orang jahat bisa menakutkan? 'Orang yang mengaku dirinya jahat biasanya tidak lebih buruk dari kita atau orang kebanyakan. Adalah orang yang mengaku dirinya baik yang patut diwaspadai.'
-
Apa yang membuat orang takut? Melihat layar kapal viking di kejauhan saja sudah membuat orang-orang ketakutan.
-
Kenapa Temu jadi ancaman keamanan nasional? Dengan demikian, Temu dianggap bisa mengancam risiko keamanan nasional yang serius.
-
Apa yang membuat orang takut berlebihan? Rasa takut adalah respons alami manusia terhadap situasi yang dianggap berbahaya atau mengancam. Namun, ketika takut menjadi berlebihan dan mengganggu kehidupan sehari-hari, itu bisa menjadi masalah serius yang membutuhkan penanganan.
"Beberapa waktu lalu, di Jawa Timur ya ada seorang ibu membiarkan dia dan anaknya dengan bom. Ini kan mindsetnya sudah berubah. Seorang ibu dan istri kan dalam berumah tangga ingin punya anak," ungkapnya.
Karena itu, Ryamizard menyarankan Alutsista negara sebaiknya dikerahkan untuk mengantisipasi ancaman yang ada di Indonesia. Serta negara harus tetap waspada dengan kemungkinan ancaman lainnya.
"Maka seharusnya alutsista dan kekuatan dikerahkan kepada yang nyata. Yang belum nyata ya, kita waspada saja," ucapnya.
Selain itu, Ryamizard menuturkan pihaknya terus berkoordinasi dengan kementerian pendidikan untuk menangkal ancaman terorisme. Lanjutnya, radikalisme bisa di luluhkan dengan program deradikalisasi.
"Cara mengatasi dari luarnya, ya yang pertama yang sudah kena radikal ya deradikalisasi. Tapi kalau sudah mengancam keamanan nasional ya, susah itu," tandasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaBadan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyebut aksi teror di Indonesia terus menurun sejak tahun 2018.
Baca SelengkapnyaIndonesia harus kuat dari berbagai upaya destabilisasi gencar dilakukan khususnya dari kelompok dan jaringan teror.
Baca SelengkapnyaKepala BNPT ungkap terjadi perubahan tren pola serangan terorisme di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSetiap individu selayaknya bisa menjadi sosok yang menyebarkan kebaikan dan menjaga harmonisasi.
Baca SelengkapnyaKepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Komjen Pol Marthinus Hukom menyatakan narkotika lebih dahsyat dan berbahaya dari terorisme.
Baca SelengkapnyaPancasila menjadi penting dibumikan khususnya bagi para generasi muda guna mencegah intoleransi
Baca SelengkapnyaJenderal Sigit mengatakan saat ini gerakan terorisme menjadi lebih berbahaya karena bergabung dengan jaringan narkoba atau narkotika.
Baca SelengkapnyaMa'ruf menduga kelompok ini menyasar anak muda karena masa depan bangsa ada di tangan mereka.
Baca SelengkapnyaAgus menilai pemerintah melalui kebijakan strategis perlu menyelesaikan RUU Perampasan Aset.
Baca SelengkapnyaSalah satu praktik yang masih ditemui saat ini adalah terorisme yang berbasis ideologi agama dan kekerasan.
Baca SelengkapnyaMenurut Panglima TNI, aksi teror pihak separatis di Papua harus segera diberantas.
Baca Selengkapnya