Menhan soal bela negara: Tembak menembak itu urusan TNI
Merdeka.com - Program bela negara yang disusung Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mendapat protes dari banyak pihak. Tak sedikit yang memandang bela negara sama dengan wajib militer, di mana warga sipil diajari cara memegang senjata dan menembaknya.
Namun, pandangan itu langsung dibantah Ryamizard. Dia menyatakan, tak ada pelatihan tembak menembak dalam program bela negara, sebab hal itu urusan TNI.
"Ini belajar kesadaran, masa tembak menembak. Tidak ada latihan tembak menembak, tembak menembak itu urusan TNI. Yang jelas tidak akan dipaksakan fisik," kata Ryamizard di Kantor Badiklat Kemenhan, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Kamis (22/10).
-
Apa yang ditembak? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL.
-
Siapa yang memiliki senjata? Senjata-senjata logam itu terletak di bawah dua rumah awal abad kelima yang kemungkinan besar milik seseorang yang cukup kuat untuk membentuk pasukan.
-
Dimana rudal ditembakkan? Meski tak diketahui jaraknya, namun tampak rudal tersebut mampu membidik dari jarak yang cukup jauh dan menjangkau tentara Israel.
-
Siapa yang mengacungkan senjata api? Menurut dia kondisi seketika mencekam, karena dua dari gerombolan itu mengacungkan senjata api.
-
Apa kemampuan Rayyanza yang baru dipelajari? Sus Rini baru saja memamerkan kemampuan Rayyanza yang sudah menguasai alfabet. Dengan kepiawaian yang luar biasa, Rayyanza mampu mengucapkan bunyi huruf yang ditunjukkan oleh Sus Rini.
-
Apa yang Kemnaker latih di Medan? Afriansyah Noor mengatakan tiga paket pelatihan digelar di BBPVP Medan yakni program pelatihan housekeeping, tata rias kecantikan dan cabinet making.
Lebih lanjut, mantan Kasad era Megawati ini menambahkan materi pendidikan yang akan disampaikan adalah mengenai pembelajaran budi pekerti dan masalah kebangsaan.
"Pembelajaran budi pekerti, masalah kebangsaan bagaimana dia bangga saya adalah anak Indonesia, itu adalah yang paling baik. Selain itu ada juga pendidikan mencintai bangsa ini, bangga kepada negaranya, dia bekerja keras untuk bangsanya bahkan nyawanya dia korbankan," tutup Menhan Ryamizard saat jumpa pers.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal itu disampaikan Agus saat memaparkan visi dan misi dalam menjalani uji kelayakan dan uji kepatutan (fit and proper test) di hadapan anggota Komisi I DPR.
Baca SelengkapnyaAgus dalam penjelasannya di DPR, menegaskan setiap prajurit harus mahir menembak.
Baca SelengkapnyaSosoknya nampak beraksi dengan para prajurit dan kowad. Rupanya, eks Kasad itu mengaku bakal fokus mengembangkan latihan bela diri.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo Subianto sempat bertemu dengan pasukan elite dari TNI Angkatan Laut
Baca SelengkapnyaLatihan ini diselenggarakan untuk mencapai sebuah target. Salah satunya adalah mempertajam kemampuan membidik sasaran.
Baca SelengkapnyaBerikut momen Jenderal Agus Subiyanto memberikan pesan dan motivasi kepada para prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaDiharapkan hasil dari tes ini dapat memberikan gambaran menyeluruh mengenai kondisi psikologis para peserta
Baca SelengkapnyaDi Bumi Blambangan, TNI punya banyak peran dalam meningkatkan kualitas hidup warga.
Baca SelengkapnyaSosok ayah TNI sedang bersenda gurau dan bermain dengan putra kecilnya hingga ajarkan ilmu ‘jurus tembak terjitu’.
Baca SelengkapnyaMarsdya TNI Andyawan Martono P yang sebelumnya menjabat Pangkogabwilhan II akan menjadi Wakasau.
Baca SelengkapnyaPrabowo berpesan agar taruna dan tarun giat belajar agar kelak menjadi personel TNI yang dapat diandalkan.
Baca SelengkapnyaAksinya pun banjir sorotan hingga gelak tawa dari warganet.
Baca Selengkapnya