Menhan tegaskan 1 kapal selam dari Korsel harus dibangun di RI
Merdeka.com - Indonesia dan Korea Selatan (Korsel) bekerja sama untuk membangun kapal selam. Rencananya ada tiga kapal selam yang segera dibangun. Indonesia juga akan mengirim 208 orang dari PT PAL untuk mengenyam pendidikan di Korsel.
Dari ketiga kapal selam tersebut, rencananya ada satu kapal yang akan dibangun di Indonesia. Tetapi, Menteri Pertahanan (Menhan) Purnomo Yusgiantoro menekankan, PT PAL harus siap sebelum melakukan pembangunan tersebut.
"Kebutuhan kapal selam dan korvet (kapal perusak rusak), akan dibangun di Indonesia. Diperlukan kesiapan PT PAL berdasarkan undang-undang," kata Menhan saat jumpa pers usai sidang ke-10 Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP), di kantor Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Jakarta, Rabu (6/11).
-
Siapa yang meminta delapan anak Papua masuk TNI? Kedelapan anak muda itu dimintakan langsung oleh Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman untuk menjadi bagian dari prajurit TNI-AD.
-
Siapa yang bergabung dengan PSIS Semarang? Pada Selasa (14/11), PSIS Semarang resmi datangkan pemain baru mereka, Evan Dimas Darmono dari Arema FC.
-
Apa itu alutsista TNI AU? Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) dibutuhkan sebagai urat nadi pertahanan. Pelindung langit Indonesia.
-
Siapa yang ikut program PTSL di Pulau Panggang? Rusli (55), salah seorang penerima sertifikat bersyukur akhirnya memiliki legalitas itu.
-
Apa itu Program Indonesia Pintar? Program Indonesia Pintar (PIP) merupakan inisiatif bantuan pendidikan yang diadministrasikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) untuk mendukung siswa-siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu.
Pembuatan kapal selam yang diserahkan kepada PT PAL, menurut Purnomo, juga terhubung dengan BUMN agar mengetahui mengenai pembangunan ini.
"Kapal kombatan harus terintegrasi dengan BUMN. Kebutuhannya berapa? Apa yang dibutuhkan?" jelasnya.
Mengenai pembangunan kapal selam ini, Menteri BUMN Dahlan Iskan menyetujui ide yang diberikan Kemenhan. Menurutnya, konsep yang dijabarkan jelas karena memaksimalkan industri Indonesia.
"Menhan konsepnya jelas, semaksimal mungkin industri di dalam negeri," ungkapnya di lokasi yang sama.
Rencananya Dahlan akan meminjamkan uang dari bank BUMN sambil menunggu dana dari APBN. Hal ini dilakukan agar proyek pembangunan kapal selam ini segera berjalan.
Dahlan bahkan menyebut pembangunan kapal selam ini penting. Sebab, Indonesia dikelilingi laut dan mudah dilalui kapal-kapal asing.
"Prinsipnya kapal selam ini penting. Karena dua per tiga negara kita adalah laut. Karena itu, hal ini bisa dilalui kapal di atas, di dalam dan udara. Perlu untuk kita jaga pintu masuk dan pintu keluarnya," jelasnya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ali menyampaikan Prabowo berencana melakukan kerja sama pengadaan kapal selam dengan Perancis.
Baca SelengkapnyaPerbaikan mesin kapal hibah itu akan dilakukan langsung di Korea Selatan.
Baca SelengkapnyaDesain interior di dalamnya begitu apik. Tak ketinggalan, ada teknologi canggih yang digunakan.
Baca SelengkapnyaMomen pelajar asal Palestina mendapat beasiswa dari Kemenhan RI.
Baca SelengkapnyaNilai dari proyek pengembangan ini sekitar Rp100 triliun.
Baca SelengkapnyaSaat ini, banyak kapal milik Pelni yang usia teknisnya di atas 30 tahun. Bahkan, pada 2023 ini ada 12 kapal yang usianya di atas 30 tahun.
Baca SelengkapnyaBPIP tak ingin anak muda Indonesia malah tak paham tentang Pancasila.
Baca SelengkapnyaKapal Landing Dock Philippines mengakomodasi kebutuhan Departemen Pertahanan Nasional Filipina.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menerima kunjungan Duta Besar Amerika Serikat (AS) H.E. Mrs. Kamala Shirin Lakhdir di kantor Kemenhan.
Baca SelengkapnyaDi hari kelahiran Pancasila, TNI AL meresmikan operasional KRI Bung Karno-369. Istimewanya, kapal perang ini merupakan buatan anak bangsa. Simak penampakannya!
Baca SelengkapnyaKunjungan ini dapat mengintegrasikan potensi dalam pengembangan teknologi maritim yang mandiri.
Baca SelengkapnyaIndonesia melalui Kementerian Pertahanan memberikan beasiswa kepada 22 kadet calon mahasiswa dari Palestina untuk menempuh pendidikan S1 di Unhan.
Baca Selengkapnya