Menhan Ungkap Ancaman dan Perang Paling Bahaya Bagi Indonesia
Merdeka.com - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menegaskan ancaman yang sangat nyata dan paling berbahaya saat ini yaitu perang pola pikir atau mindset. Masa depan negara sangat bergantung pada pemikiran. Negara bisa hancur jika pemikiran yang muncul mengarah pada hal yang tidak baik.
"Dengan mindset kita dapat berbuat apa saja, yang baik ataupun tidak baik," ujar Ryamizard saat membuka simposium peran mindset pada era keterbukaan informasi di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Rabu (8/5).
Perang mindset juga jadi ancaman terhadap ideologi bangsa yaitu Pancasila. Padahal ideologi sebagai alat pemersatu.
-
Kenapa negara butuh senjata paling mematikan? Kepemilikan senjata ini diharapkan mampu menjaga kedaulatan dan keamanan negara.
-
Apa yang membuat semua negara takut? 'Pertama harga minyak, kedua masalah bunga pinjaman. Semua pada takut masalah itu,' kata Jokowi dalam sambutannya di acara Musrenbangnas di JCC, Senayan, Jakarta, Senin (6/5).
-
Apa yang menjadi kekhawatiran tokoh-tokoh bangsa? Mereka membahas banyak hal, mulai dari demokrasi yang terancam hingga kebohongan yang terjadi di mana-mana
-
Apa ancaman yang bisa menyebabkan kepunahan manusia? Studi baru mengatakan bahwa suhu ekstrem yang terjadi, bisa menjadi penyebab kepunahan manusia dan mamalia di Bumi, seperti masa dinosaurus dahulu.
-
Kenapa mental ideologi penting? Mental ideologi penting dimiliki oleh setiap warga negara, terutama oleh anggota TNI, Polri, dan abdi negara lainnya, karena mereka bertugas untuk menjaga kedaulatan, keamanan, dan kesejahteraan Indonesia.
-
Kenapa pikiran negatif bisa merugikan kesehatan mental? Negatif thinking alias negative thinking adalah kecenderungan seseorang untuk menilai suatu hal dari sudut pandang keburukan (negatif). Pikiran negatif adalah jenis pikiran yang mengarah pada perasaan seperti kecemasan, kesedihan, kemarahan, dan putus asa.
"Yang paling berbahaya yaitu ancaman terhadap mindset bangsa Indonesia yang berupaya untuk mengubah ideologi negara Indonesia," lanjut Ryamizard.
Menurutnya, perang mindset adalah metode perang yang murah meriah. Tanpa mengeluarkan satu peluru. Tetapi semua musuh dapat menghancurkan pilar serta sendi-sendi kehidupan berbangsa. Ryamizard mencontohkan beberapa negara hancur lantaran perang mindset. Dia berharap kondisi itu tidak terjadi di Indonesia.
"Contohnya beberapa negara yang hancur karena simbol persatuannya rusak. Dan lain-lain, seperti misalnya Yugoslavia, sudah rusak," kata Ryamizard.
Dia kembali menegaskan bahwa setiap negara memiliki ideologi masing-masing. Ideologi itu tidak akan berubah. Semisal China cocok dengan ideologi Komunisme. Amerika dengan konsep Liberal. Serta Indonesia yang berpegang teguh pada ideologi Pancasila.
Namun dia tidak menutup mata bahwa ancaman perang mindset untuk mengganti ideologi tengah dilakukan terus menerus. Salah satunya dengan khilafah.
"Ancaman khilafah ini sudah terang-terangan ingin mengganti ideologi negara Pancasila. Liberal, sosial ada komunis," katanya.
Ideologi tersebut terus digaungkan melalui dunia pendidikan. Karena itu Menhan meminta para rektor terus mensosialisasikan dan melestarikan nilai-nilai Pancasila agar tertanam di pemikiran generasi masa depan. Sehingga tidak ada ruang bagi khilafah di masa depan Indonesia.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengingatkan terkait kondisi politik saat ini.
Baca SelengkapnyaPrabowo menduga pihak-pihak yang menakuti-nakuti masyarakat merupakan antek-antek asing yang ingin Indonesia selalu menjadi negara miskin.
Baca SelengkapnyaPresiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono beri kritik keras ke politisi dan jenderal. Begini isinya.
Baca SelengkapnyaBudiman menegaskan faktor geopolitik dan situasi global sangat krusial menentukan nasib Indonesia.
Baca SelengkapnyaKetua MPR RI Bambang Soesatyo mengatakan, perang Rusia-Ukraina mengisyaratkan pertahanan negara harus dimaknai sebagai konsep holistik.
Baca SelengkapnyaIndonesia dilanda serangan siber dalam beberapa tahun terakhir. Yang paling membuat geger adalah diserangnya Pusat Data Nasional.
Baca SelengkapnyaPrabowo bersyukur kemampuan diplomasi Indonesia bisa membuat tidak terlibat dalam konflik negara lain.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan tantangan yang dihadapi Indonesia semakin berat ke depan, seperti perang antarnegara, krisis pangan, dan perubahan iklim
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, Indonesia saat ini memiliki peluang dan modal yang harus dimanfaatkan sebesar-besarnya
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan, Prabowo Subianto memberikan, arahan pada acara Malam Keakraban Kadet Mahasiswa S1, mahasiswa S2 dan S3 UNHAN RI serta Kadet Mahasiswa D-3
Baca SelengkapnyaSurya Paloh berharap para pemimpin nasional tidak kehilangan kontrol.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Agus saat memaparkan visi dan misi dalam menjalani uji kelayakan dan uji kepatutan (fit and proper test) di hadapan anggota Komisi I DPR.
Baca Selengkapnya