Menhub Budi: Baru Sekitar 40 Persen Kendaraan Balik ke Pulau Jawa dari Sumatera
Merdeka.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebutkan bahwa baru sekitar 40 persen kendaraan yang balik ke Pulau Jawa dari Pulau Sumatera pada arus balik Lebaran 2022.
"Berdasarkan data tadi pagi baru 40 persen kendaraan yang pulang sehingga masih ada 60 persen lagi yang belum bergerak baik dari Sumatera ke Jawa," kata Menhub di Lampung Selatan, Lampung, Sabtu.
Menurut dia, masih sekitar 60 persen kendaraan yang belum bergerak tersebut merupakan angka yang mengkhawatirkan, karena saat arus mudik dengan 37 ribu kendaraan yang bergerak, Pelabuhan Merak macet hingga 10 kilometer.
-
Kenapa Korlantas Polri mengantisipasi kecelakaan mudik? Pada tahun 2023 terjadi 512 kejadian. Pada tahun ini diupayakan diturunkan. 'Pada tahun 2024 kami berharap dapat meminimalkan sehingga operasi tadi bisa berjalan dengan aman dan nyaman itu bisa terwujud,' katanya.
-
Apa saja kendaraan yang terlibat? Kecelakaan tersebut terekam kamera CCTV di lokasi kejadian. Terlihat, truk sudah menabrak dua kendaraan Brio plat B 2780 TYB dan expander hitam E-1505-MR sebelum jarak 300 meter dari TKP. Alhasil setelah di GT Halim Utama MI tidak bisa mengendalikan truknya langsung menabrak menabrak mobil Isuzu pick up Z-8445-AH sampai terpental ke gardu 5.Kemudian menabrak mobil hyundai putih B-1061-SPW selanjut berturut-turut menabrak mobil Box putih D-8633-YR dan truk kuning terbalik.
-
Apa penyebab kemacetan parah di Jakarta? 'Kalau kemarin itu karena banjir di beberapa titik banjir. Kalau tadi malam hanya kepadatan karena aktivitas masyarakat untuk buka puasa, itu saja,' jelasnya.
-
Apa penyebab kemacetan di tahun 1960-an? Pada periode 1960-1980, kemacetan disebabkan oleh infrastruktur jalan yang kurang memadai, meningkatnya jumlah kendaraan pribadi, kekurangan tempat parkir, dan ketidakaturan pengguna jalan.
-
Di mana kemacetan parah terjadi? Viral di media sosial kemacetan horor terjadi kembali di kawasan wisata Puncak Bogor, Jawa Barat, saat libur panjang akhir pekan.
-
Kenapa banyak orang mudik pakai motor? Mayoritas masyarakat beralasan mudik memakai motor lebih hemat biaya dan memudahkan mobilisasi di kampung halaman. "Kalau pakai motor, biayanya enggak sampai Rp500 ribu. Di kampung juga bisa ke mana-mana. Pakai motor bisa 8-9 jam, paling kalau capek istirahat dulu di rest area,"
"Bisa dibayangkan kalau 45 ribu atau 50 ribu kendaraan bergerak di hari yang sama, hal ini bakal jadi permasalahan serius karena pelayanan bisa jadi tidak baik," kata dia.
Oleh karena itu, lanjut dia, sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo bahwa seyogyanya pemudik yang akan ke Jakarta atau Jawa tidak pulang secara bersamaan esok hari.
"Tundalah kepulangannya, jangan besok, namun bisa hari Senin atau Selasa pulangnya agar tidak terkena kemacetan," kata dia.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari hasil rekapitulasi jumlah kendaraan pada arus mudik dari Merak ke Bakauheni yang didata Polda Banten sebanyak 259.216 kendaraan bermotor.
Baca SelengkapnyaPrediksi itu disampaikan Kakorlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan.
Baca SelengkapnyaSaat ini Dishub DKI sedang berupaya berkoordinasi dengan para PO Bus untuk memantau lokasi bus yang akan menuju Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenhub Prediksi Penerbangan Selama Mudik 2024 Naik 4 Persen
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau agar pemudik kembali mempertimbangkan bila hendak mudik dengan sepeda motor, karena rawan kemacetan.
Baca SelengkapnyaJasa Marga mencatat sebanyak 961.852 kendaraan telah kembali ke wilayah Jabodetabek
Baca SelengkapnyaKepala Dinas Perhubungan Sumsel Arinarsa JS memperkirakan arus mudik dimulai 5 April 2024 dan arus balik mulai 14 April 2024.
Baca SelengkapnyaPuncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-2 Lebaran
Baca SelengkapnyaSebanyak 193,6 juta orang atau 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia akan melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi Karya Sumadi mengakui 3 lokasi arus mudik lebaran menjadi yang paling menantang untuk diselesaikan.
Baca SelengkapnyaMenurut Budi, konsentrasi utama pemudik ke Yogyakarta dan sekitarnya.
Baca SelengkapnyaMenteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memprediksi 193,6 juta orang Indonesia melakukan perjalanan saat libur Lebaran Idulfitri 1445H/2024 Masehi.
Baca Selengkapnya