Menhub Budi: Saya imbau jangan bercanda tentang bom!

Merdeka.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengimbau para pemudik khususnya yang menggunakan pesawat terbang agar jangan ada lagi yang bercanda membawa bom. Hal ini demi kelancaran arus mudik melalui jalur udara.

Mengingat peristiwa belum lama ini di mana salah seorang penumpang menyebut membawa bom dalam tasnya para penumpang menjadi panik dan berhamburan keluar pesawat.

"Saya imbau jangan bercanda tentang bom!," kata Menhub di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (6/6).

Bercanda soal bom, kata Budi, memiliki konsekuensi hukum. Ia mengatakan penumpang yang bercanda soal bom dalam pesawat akan dituntut.

"Jadi kita akan melakukan penuntutan," tegasnya.

Demi kelancaran arus mudik ini, Menhub meminta agar pesawat terbang rutin melakukan pengecekan kondisi pesawat. Setiap maskapai harus menerapkan jadwal pengecekan (time check). Pesawat perlu dicek secara rutin karena durasi terbangnya cukup panjang selama melayani penumpang saat arus mudik.

"Pesawat itu dengan durasi yang panjang itu butuh suatu persiapan-persiapan atau pengecekan-pengecekan kita lakukan cukup baik," jelasnya.

Kemenhub menambah 3500 slot penerbangan untuk Jakarta selama dua pekan. Sedangkan penambahan slot untuk seluruh Indonesia dua kali lipatnya. Dalam melayani arus mudik, Budi meminta maskapai menyiapkan pesawat berbadan lebar. Selain itu maskapai juga menyiapkan penerbangan sampai pukul 24.00 WIB.

"Kami juga minta kepada bandara-bandara yang biasanya cuma sampai jam delapan (malam), jam enam itu menjadi jam 24 (12 malam) sehingga kapasitasnya akan naik. Yang kedua kita juga melakukan peningkatan kapasitas dengan mengintensifkan airline itu dengan melakukan sesuatu campaign yang intensif," jelasnya.