Menhub cek fasilitas Bandara Soekarno Hatta untuk sambut atlet Asian Para Games
Merdeka.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan pengecekan kesiapan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, menyambut atlet Asian Para Games 2018. Pengecekan dilakukan di seluruh Terminal 3 yang menjadi pusat kedatangan para atlet dari 42 negara.
"Pengecekan dari fasilitas kesehatan, proses imigrasi, hingga bea cukai yang menyediakan tempat khusus untuk atlet. Kita lihat, semuanya sudah siap tinggal bagaimana kita mengawal ini supaya pada saatnya, sama baiknya seperti Asian Games," kata Menhub di Terminal 3 Bandara internasional Soekarno-Hatta, Selasa (25/9).
Ketua Indonesia Asian Para Games 2018 Organizing Committee (Inapgoc), Raja Sapta Oktohari mengatakan, persiapan dan fasilitas yang disediakan Bandara Soekarno-Hatta untuk para atlet difabel sudah sesuai dengan yang dibutuhkan para atlet.
-
Apa yang dilakukan Menpora untuk atlet disabilitas? 'Tentu juga arahan dan masukan dari mas Menpora Dito, sehingga kami bisa semangat. Apalagi dengan dukungannya langsung saat bertanding. Jelas ini suntikan semangat bagi para atlet,' kata Angela.
-
Bagaimana Menpora Dito membantu atlet disabilitas? 'Tentu juga arahan dan masukan dari mas Menpora Dito, sehingga kami bisa semangat. Apalagi dengan dukungannya langsung saat bertanding. Jelas ini suntikan semangat bagi para atlet,' kata Angela.
-
Mengapa Menpora Dito mendukung atlet disabilitas? Pemerintah, kata dia berkomitmen penuh terhadap perkembangan dan prestasi dari para atlet disablitas.
-
Apa yang diberikan Pemkot Tarakan untuk lansia dan disabilitas? Alkes yang diberikan antara lain kursi roda, kacamata, alat bantu dengar, dan tongkat kruk ketiak, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup lansia dan penyandang disabilitas.
-
Apa saja fasilitas di Bandara Kertajati? Kamar mandi bersih dan wangi Menurut keterangan dari pengunggah video di akun YouTube Maulana Yahya Supandi, persiapan juga sudah tampak salah satunya di toiletKondisinya saat ini bersih, rapi dan harum. Ini tentu akan menunjang kepuasan dari calon penumpang di bandara.'Kemudian ada toilet juga ya buat lansia sama toilet umum. Dan di situ sangat bersih, wangi lah kamar mandinya, enak,' kata dia. Terdapat area baca Kemudian ada juga fasilitas lainnya seperti area baca buku gratis. Tempat baca akan memudahkan para calon penumpang saat menunggu di bandara.Tersedia berbagai bahan bacaan, mulai dari agama, pengetahuan umum, cerita dan lain-lain. Nama tempatnya adalah Pabukon Prak Maca.
-
Bagaimana persiapan Bandara Kertajati? Dikutip dari kanal YouTube Maulana Yahya Supandi, Kamis (19/10), baru-baru ini pihak bandara sudah melakukan sejumlah persiapan demi menyambut para pengguna transportasi udara.Penataan dilakukan di sejumlah titik, termasuk memberikan berbagai informasi terkait penerbangan di sana.
"Ini simulasi ke lima di Bandara Soekarno-Hatta, yang sudah kami laksanakan. Dari yang sudah dievaluasi, kami lihat sudah sesuai dengan apa yang dibutuhkan," terang Raja Sapta.
Alur kedatangan atlet Asian Para Games, atlet berkursi roda akan dijemput dengan bus lowdeck atau bus berlantai rendah. Dalam satu pesawat, akan menampung sebanyak 20 kursi roda.
Setelah itu mereka akan didampingi menuju akreditasi dan imigrasi. Lalu akan dijemput dengan bus khusus berlantai rendah yang akan membawa mereka ke wisma atlet.
"Total akan ada 2.838 atlet yang akan bertanding, dengan 1.100 diantara mereka yang menggunakan kursi roda," jelas Okto.
Kursi roda yang digunakan pun khusus, Inapgoc membaginya menjadi tiga bagian. Yang pertama dan paling memberi tantangan adalah kursi roda elektrik yang memiliki bobot 130 kilogram, lalu mekanikel kursi roda dan terakhir non kursi roda, melainkan atlet yang menggunakan tongkat.
"Semua mendapat perlakuan sama, tidak ada perbedaan," ucapnya.
Untuk mengatur dan membantu para atlet disabilitas ini, Inapgoc menyiapkan 250 tenaga sukarelawan yang disiagakan di Bandara Soekarno Hatta. Sisanya sekitar 8.000 tersebar di berbagai vanue.
Okto mengingatkan agar selalu menjaga perasaan para atlet dan memperlakukan dengan baik. Sebab, dengan keterbatasan, mereka masih bisa terbang jauh dari negaranya masing-masing.
"Bandara Soekarno-Hatta ini gerbang utama untuk terima para atlet. Kita harus jaga perasaan mereka," katanya.
Dalam sidak tersebut, diawali dengan apel siaga yang melibatkan ratusan anggota Komunitas Bandara Soekarno Hatta (Kombata), seperti Angkasa Pura II, Polres Bandara Soekarno-Hatta, TNI, Imigrasi, Bea dan Cukai, Karantina, sejumlah maskapai, dan stake holder yang terlibat lainnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sedangkan untuk makanan atlet dan offisial, Sumut menyerahkannya ke masing-masing hotel tempat kontingen menginap.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi Karya Sumadi memastikan kesiapan pelayanan angkutan penumpang Lebaran di Bandara ]asional Soekarno-Hatta
Baca SelengkapnyaMeski kejuaraan baru menginjak hari pertama, euforia mulai terasa di gedung disebut mirip Allianz Arena, markas klub sepak bola asal Jerman, Bayern Munchen.
Baca SelengkapnyaPersiapan gelaran pesta olahraga terbesar di Indonesia yang berlangsung di Aceh-Sumut ini telah melakukan berbagai persiapan demi kelancaran acara.
Baca SelengkapnyaDiikuti oleh 330 peserta Peparkab II diadakan di GOR Tawangalun, Kamis (10/10/2024). Mereka terdiri dari 145 peserta jenjang pendidikan SDLB & umum 185 peserta.
Baca SelengkapnyaDi kantor BPN kini telah dilengkapi dengan fasilitas ramah kelompok rentan. Seperti pagar pegangan untuk lansia, guiding block, dan kursi roda.
Baca SelengkapnyaBudi (28), seorang atlet Judo asal Jawa Timur mengatakan, sejak pembukaan, semua kegiatan berjalan dengan lancar.
Baca SelengkapnyaKota Solo dianggap memiliki fasilitas memadai untuk para penyandang disabilitas.
Baca SelengkapnyaRapat ini untuk mematangkan persiapan ajang olahraga bagi atlet disabilitas tersebut.
Baca SelengkapnyaSalah satu yang sempat menjadi polemik atas Stadion warisan eks Gubernur DKI, Anies Baswedan adalah akses masuk. Selain itu lokasi parkir.
Baca SelengkapnyaTol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat yang mendukung atlet cabor tinju, akuatik, ski air, bola voli (pantai), balap sepeda, dan berkuda.
Baca SelengkapnyaAtlet disabilitas Indonesia berhasil menorehkan prestasi gemilang di ajang kejuaraan olahraga tingkat nasional maupun internasional.
Baca Selengkapnya