Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menhub soal kecelakaan di Subang: Bus baru uji kelaikan 4 bulan lalu

Menhub soal kecelakaan di Subang: Bus baru uji kelaikan 4 bulan lalu Bus terguling di tanjakan emen. ©2018 twitter.com/zonasubang

Merdeka.com - Kementerian Perhubungan mengajak Komite Nasional Keselamatan Transportasi, kepolisian, dan Dinas Perhubungan Jawa Barat bersama-sama menyelidiki dan mencari penyebab kecelakaan bus pariwisata di Subang. Peristiwa itu menyebabkan 27 orang meninggal dunia.

"Kita masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan walaupun sejumlah dugaan awal penyebab kecelakaan sudah diterima," kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi, kepada wartawan di Temanggung. Demikian dikutip dari Antara, Minggu (11/2).

Hal itu disampaikan usai sosialisasi sekolah di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) oleh Menteri Perhubungan Bufi Karya Sumadi.

Hadir dalam acara itu Bupati Temanggung Mulyadi Bambang Sukarno, anggota DPR Komisi V Sudjadi, Kepala BPSDM Kemenhub Djoko Sasono, serta para siswa-siswi pelajar SMA dan SMK, guru, komite sekolah, unit pelaksana Dinas Pendidikan, Dinas Pemuda dan Olahraga, serta satuan kerja perangkat daerah.

Dikatakan Budi, dari hasil penyelidikan sementara bus sebenarnya dalam kondisi laik jalan karena secara rutin dilakukan pengecekan oleh mekanik sesuai merek mobil.

"Info yang saya dapat uji kelaikan bus terakhir empat bulan lalu dari standar yang harus dipenuhi yaitu enam bulan sekali," katanya.

Mengenai kondisi jalan, dia mengatakan memang memiliki kemiringan dan sering terjadi kecelakaan apalagi kondisi licin saat hujan.

Dia mengatakan, di lokasi tersebut memang sering terjadi kecelakaan namun pihak Dinas Perhubungan sudah memasang marka keselamatan bagi pengemudi.

"Penyelidikan awal ada sepeda motor yang berbelok mendadak sehingga tertabrak bus. Namun kita akan terus penyebab pastinya," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, bus pariwisata mengalami kecelakaan di Tanjakan Emen, Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (10/2) sekitar pukul 17.00 WIB. Dari data sementara yang berhasil dikumpulkan, bus pariwisata bernopol F 7959 AA datang dari arah Bandung usai berwisata di Gunung Tangkuban Perahu. Sesampainya di turunan Tanjakan Emen bus tiba-tiba terguling dan menabrak rambu lalu lintas. (mdk/lia)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kemenhub: Bus SMK Lingga Kencana Depok yang Kecelakaan di Ciater Tak Miliki Izin Angkutan
Kemenhub: Bus SMK Lingga Kencana Depok yang Kecelakaan di Ciater Tak Miliki Izin Angkutan

Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk terus melakukan investigasi mendalam terkait kecelakaan tersebut.

Baca Selengkapnya
Kemenhub Ungkap Penyebab Bus SMK Lingga Kencana Depok Kecelakaan di Ciater
Kemenhub Ungkap Penyebab Bus SMK Lingga Kencana Depok Kecelakaan di Ciater

Korban tewas terdiri atas enam perempuan dan lima laki-laki serta jumlah korban luka berat sebanyak 12 orang.

Baca Selengkapnya
Bus Maut Kecelakaan di Subang Ternyata Berstatus Bus Antar-Kota Dalam Provinsi dan Terlambat Uji KIR
Bus Maut Kecelakaan di Subang Ternyata Berstatus Bus Antar-Kota Dalam Provinsi dan Terlambat Uji KIR

Bus dengan nama Trans Putera Fajar nomor polisi AD 7524 OG tersebut dinyatakan terlambat uji KIR.

Baca Selengkapnya
Bus Maut SMK Lingga Kencana Telat Uji KIR 5 Bulan, Begini Cara Mudah Urus KIR
Bus Maut SMK Lingga Kencana Telat Uji KIR 5 Bulan, Begini Cara Mudah Urus KIR

Bus diduga mengalami rem blong di jalan yang kondisinya menurun. Akibatnya sebanyak 11 orang dinyatakan meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Bus Trans Putera Fajar yang Kecelakaan di Subang Ternyata Telat Uji KIR Lima Bulan Lalu
Bus Trans Putera Fajar yang Kecelakaan di Subang Ternyata Telat Uji KIR Lima Bulan Lalu

Bus Trans Putera Fajar yang Kecelakaan di Subang Ternyata Telat Uji KIR Lima Bulan Lalu

Baca Selengkapnya
Bus Kecelakaan Maut di Subang Tak Punya Izin Jalan, Kemenhub Ingatkan Sanksi Pidana
Bus Kecelakaan Maut di Subang Tak Punya Izin Jalan, Kemenhub Ingatkan Sanksi Pidana

Kecelakaan maut bus di Subang mengakibatkan 11 orang meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Ini Hasil Olah TKP Sementara Polisi Selidiki Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Ciater
Ini Hasil Olah TKP Sementara Polisi Selidiki Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Ciater

Kondisi sopir bus masih dalam perawatan di rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Sopir Bus SMK Lingga Kencana Kecelakaan di Subang Minta Maaf: Ini Musibah, Bukan Kehendak Saya
Sopir Bus SMK Lingga Kencana Kecelakaan di Subang Minta Maaf: Ini Musibah, Bukan Kehendak Saya

Saat ini, sopir bus SMK Lingga Kencana masih mendapat perawatan intensif di RSUD Subang.

Baca Selengkapnya
Buntut Kecelakaan Tol Cipularang, Kemenhub Ambil Langkah Ini
Buntut Kecelakaan Tol Cipularang, Kemenhub Ambil Langkah Ini

Pemerintah mengimbau perusahaan angkutan untuk memastikan betul kendaraan dalam kondisi layak.

Baca Selengkapnya
Polisi Sebut TKP Tabrakan Bus SMK Lingga Kencana di Ciater Rawan Kecelakaan: Lokasi Ini Blackspot
Polisi Sebut TKP Tabrakan Bus SMK Lingga Kencana di Ciater Rawan Kecelakaan: Lokasi Ini Blackspot

Polisi tidak menemukan jejak rem di lokasi kecelakaan bus terguling.

Baca Selengkapnya
Menhub Temukan Bus Pariwisata Tak Laik Jalan, Tak Ada Uji KIR dan STNK
Menhub Temukan Bus Pariwisata Tak Laik Jalan, Tak Ada Uji KIR dan STNK

Dengan hal ini, lanjut Raden, kecelakaan yang melibatkan bus pariwisata diharapkan dapat ditekan.

Baca Selengkapnya
Ini Identitas dan Kondisi Sopir Bus SMK Lingga Kencana yang Kecelakaan di Ciater
Ini Identitas dan Kondisi Sopir Bus SMK Lingga Kencana yang Kecelakaan di Ciater

Pada saat melaju di jalan yang menurun, bus tiba-tiba oleng ke kanan hingga menabrak kendaraan mobil dari arah berlawanan.

Baca Selengkapnya