Menhub soal kecelakaan di Subang: Bus baru uji kelaikan 4 bulan lalu
Merdeka.com - Kementerian Perhubungan mengajak Komite Nasional Keselamatan Transportasi, kepolisian, dan Dinas Perhubungan Jawa Barat bersama-sama menyelidiki dan mencari penyebab kecelakaan bus pariwisata di Subang. Peristiwa itu menyebabkan 27 orang meninggal dunia.
"Kita masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan walaupun sejumlah dugaan awal penyebab kecelakaan sudah diterima," kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi, kepada wartawan di Temanggung. Demikian dikutip dari Antara, Minggu (11/2).
Hal itu disampaikan usai sosialisasi sekolah di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) oleh Menteri Perhubungan Bufi Karya Sumadi.
-
Apa penyebab kecelakaan bus? Polisi menetapkan Sadira (51) sebagai tersangka atas peristiwa kecelakaan bus yang ditumpangi pelajar SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang, akhir pekan lalu. Tidak hanya itu, mereka diminta untuk memeriksa seluruh pihak yang bertanggung jawab atas kecelakaan yang mengakibatkan 11 orang meninggal dunia tersebut. 'Saya kira selain sopir bus yang lalai dan memaksakan, kuat dugaan pemilik bus juga sebenarnya mengetahui kondisi ini.
-
Dimana kecelakaan bus terjadi? Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan antara Bus Surya Bali dengan dua truk tronton di Jalan Pantura Pati, Jawa Tengah, di Kecamatan Batangan, Jawa Tengah.
-
Bagaimana kecelakaan bus terjadi? Nahas ketika memasuki KM 695+400 Tol Jombang, sopir bus tertidur mengakibatkan bus oleng ke kiri lalu menabrak truk nopol N 9674 UH bermuatan gerabah.
-
Dimana kecelakaan bus itu terjadi? Tragedi kecelakaan yang merenggut dua nyawa itu terjadi KM 695+400 Tol Jombang-Mojokerto, masuk Desa Kedungmlati, Kecamatan Kesamben, Jombang.
-
Dimana kecelakaan terjadi? Kecelakaan terjadi saat Oriza pergi ke Puncak untuk menghadiri acara kampus bersama teman-temannya.
-
Apa penyebab kecelakaan bus di Tol Jombang? Sejauh ini, kepolisian menyimpulkan kecelakaan yang dialami bus disebabkan karena human error atau kelalaian manusia.
Hadir dalam acara itu Bupati Temanggung Mulyadi Bambang Sukarno, anggota DPR Komisi V Sudjadi, Kepala BPSDM Kemenhub Djoko Sasono, serta para siswa-siswi pelajar SMA dan SMK, guru, komite sekolah, unit pelaksana Dinas Pendidikan, Dinas Pemuda dan Olahraga, serta satuan kerja perangkat daerah.
Dikatakan Budi, dari hasil penyelidikan sementara bus sebenarnya dalam kondisi laik jalan karena secara rutin dilakukan pengecekan oleh mekanik sesuai merek mobil.
"Info yang saya dapat uji kelaikan bus terakhir empat bulan lalu dari standar yang harus dipenuhi yaitu enam bulan sekali," katanya.
Mengenai kondisi jalan, dia mengatakan memang memiliki kemiringan dan sering terjadi kecelakaan apalagi kondisi licin saat hujan.
Dia mengatakan, di lokasi tersebut memang sering terjadi kecelakaan namun pihak Dinas Perhubungan sudah memasang marka keselamatan bagi pengemudi.
"Penyelidikan awal ada sepeda motor yang berbelok mendadak sehingga tertabrak bus. Namun kita akan terus penyebab pastinya," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, bus pariwisata mengalami kecelakaan di Tanjakan Emen, Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (10/2) sekitar pukul 17.00 WIB. Dari data sementara yang berhasil dikumpulkan, bus pariwisata bernopol F 7959 AA datang dari arah Bandung usai berwisata di Gunung Tangkuban Perahu. Sesampainya di turunan Tanjakan Emen bus tiba-tiba terguling dan menabrak rambu lalu lintas. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk terus melakukan investigasi mendalam terkait kecelakaan tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban tewas terdiri atas enam perempuan dan lima laki-laki serta jumlah korban luka berat sebanyak 12 orang.
Baca SelengkapnyaBus dengan nama Trans Putera Fajar nomor polisi AD 7524 OG tersebut dinyatakan terlambat uji KIR.
Baca SelengkapnyaBus diduga mengalami rem blong di jalan yang kondisinya menurun. Akibatnya sebanyak 11 orang dinyatakan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaBus Trans Putera Fajar yang Kecelakaan di Subang Ternyata Telat Uji KIR Lima Bulan Lalu
Baca SelengkapnyaKecelakaan maut bus di Subang mengakibatkan 11 orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKondisi sopir bus masih dalam perawatan di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaSaat ini, sopir bus SMK Lingga Kencana masih mendapat perawatan intensif di RSUD Subang.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau perusahaan angkutan untuk memastikan betul kendaraan dalam kondisi layak.
Baca SelengkapnyaPolisi tidak menemukan jejak rem di lokasi kecelakaan bus terguling.
Baca SelengkapnyaDengan hal ini, lanjut Raden, kecelakaan yang melibatkan bus pariwisata diharapkan dapat ditekan.
Baca SelengkapnyaPada saat melaju di jalan yang menurun, bus tiba-tiba oleng ke kanan hingga menabrak kendaraan mobil dari arah berlawanan.
Baca Selengkapnya