Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menhub tugaskan AP I kelola Bandara baru APT Pranoto di Samarinda

Menhub tugaskan AP I kelola Bandara baru APT Pranoto di Samarinda Bandara APT Pranoto Samarinda. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Bandara APT Pranoto hari ini diresmikan Presiden Joko Widodo. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, menugaskan Angkasa Pura (AP) I, mengelola bandara dengan panjang runway 2.250 meter itu dan lebar 45 meter.

"Kita ke depan upayakan KSP (Kerja Sama Pengelolaan) antara pemerintah dgn AP I. Mulai hari ini, menugaskan AP I untuk mengoperasikan bandara ini, agar pengelolaan lebih profesional, dan tidak perlu melibatkan dana APBN. Jadi ini adalah peluang swasta melalui BUMN. Diharapkan, AP I yang sudah banyak kelola bandara seperti Ngurah Rai, dapat menjalankan dgn baik," kata Budi, di bandara APT Pranoto Samarinda, Kamis (25/10).

Bandara APT Pranoto yang dibangun sejak 2011, menelan dana Rp 1,8 triliun, dimana Rp 200 miliar di antaranya bersumber APBN, sisanya APBD Kaltim.

Orang lain juga bertanya?

"Tapi berikutnya, bandara ini perlu pengembangan. Jadi harus perpanjang ruwnay, perbesar terminal. Kita harapkan sumber dana dari kerjasama pengelolaan tadi," ujar Budi.

"Sekarang kan target 1,5 juta penumpang per tahun. Sesuai arahan Presiden nanti, Kaltim dengan penduduk lebih dari 3 juta, mestinya bisa sampai Rp 5 juta per tahun. Ultimate-nya 5 juta," tambah Budi.

Bandara APT Pranoto, mampu melayani Boeing 737 dan Airbus A320. Dengan begitu, mempermudah konektivitas ke kota-kota besar di Indonesia, seperti penerbangan langsung ke Jakarta. "Sekarang sudah bisa Boeing 737 dan airbus A320, jadi ke Jakarta, Surabaya dan Makassar, bisa dilakukan," sebutnya.

"Ada maskapai Susi Air, segera Garuda dan Lion. Semua maskapai akan datang. Yang jelas dalam waktu dekat rute Jakarta, Surabaya dan Makassar. Tiga kota penting di Indonesia," terang Budi.

Budi mengaku beberapa kali kunjungan kerja ke Samarinda, memang pesawat harus melalui Balikpapan, dan kurang lebih menempuh 3 jam ke Samarinda, waktu menjadi tidak efisien sehingga melelahkan.

"Sehingga memerlukan waktu yang panjang. Dan dengan hubungan langsung ke Jakarta, maka Samarinda akan jadi daerah potensi ekonomi dan wisata yang semakin baik," ujar Budi.

"Saya secara pribadi dan menteri, mengapresiasi Pemda kaltim yang bangun bandara ini bersama-sama dengan APBN, kita kembangkan bandara ini jadi suatu bandara yang reoreswntatif dengan panjang runway 2.250 meter," tambahnya.

Sementara, Bandara Maratua dengan panjang runway 1.600 meter yang ikut akan diresmikan Presiden Joko Widodo hari ini, bakal menjadikan Maratua sebagai destinasi wisata ternama.

"Saya sudah cek kemarin. Maratua indah sekali bagian dari nawacita konektivitas tidak terbatas pada daersh potensi ekonomi tinggi, tapi Maratua sebagai tempat wisata luar biasa dan di pulau terluar juga, sudah kita bangun. Jadi destinasi luar biasa melengkapi bandara APT Pranoto," demikian Budi.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pembangunan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Sudah Habiskan Uang Negara Rp38 Triliun
Pembangunan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Sudah Habiskan Uang Negara Rp38 Triliun

Pembangunan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Sudah Habiskan Uang Negara Rp38 Triliun

Baca Selengkapnya
Kunker ke Kalbar, Jokowi Resmikan Bandara Singkawang Senilai Rp427 Miliar
Kunker ke Kalbar, Jokowi Resmikan Bandara Singkawang Senilai Rp427 Miliar

Jokowi juga diagendakan menuju Kabupaten Mempawah menggunakan mobil meninjau Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) Mempawah.

Baca Selengkapnya
Jokowi Resmikan Bandara Panua Pohuwato di Gorontolo Senilai Rp437 Miliar
Jokowi Resmikan Bandara Panua Pohuwato di Gorontolo Senilai Rp437 Miliar

Bandara ke-25 yang dibangun pemerintah ini menghabiskan anggaran senilai Rp437 miliar.

Baca Selengkapnya
Biaya Pembangunan IKN Hanya 20 Persen dari APBN, Sisanya Swasta
Biaya Pembangunan IKN Hanya 20 Persen dari APBN, Sisanya Swasta

Dari Total anggaran yang dibutuhkan, APBN hanya akan membiayai 20 persen saja.

Baca Selengkapnya
Hampir Tiap Bulan Sri Mulyani Tambah Anggaran Pembangunan IKN, Totalnya Kini Rp42,5 Triliun
Hampir Tiap Bulan Sri Mulyani Tambah Anggaran Pembangunan IKN, Totalnya Kini Rp42,5 Triliun

Penambahan anggaran terkini digunakan untuk memenuhi kualitas pembangunan infrastruktur IKN.

Baca Selengkapnya
Alokasi Anggaran IKN Tahun Depan Ditambah Jadi Rp9,11 Triliun
Alokasi Anggaran IKN Tahun Depan Ditambah Jadi Rp9,11 Triliun

Keberlanjutan pembangunan IKN merupakan program Non Quick-Win.

Baca Selengkapnya
Komitmen Majukan Daerah 3T, Pj Gubernur Kaltim Dukung Pembangunan Bandara Ujoh Bilang
Komitmen Majukan Daerah 3T, Pj Gubernur Kaltim Dukung Pembangunan Bandara Ujoh Bilang

Keberadaan bandara baru ini diharapkan membawa kemajuan dan perkembangan yang masif di kabupaten termuda Kaltim ini.

Baca Selengkapnya
Diresmikan Jokowi, Bandara Siboru di Fakfak Papua Telan Investasi Rp832 Miliar
Diresmikan Jokowi, Bandara Siboru di Fakfak Papua Telan Investasi Rp832 Miliar

Bandara Siboru Fakfak mempunyai luas area 5.000 M2 yang dapat menampung hingga 153.945 penumpang per tahun.

Baca Selengkapnya
Prabowo Optimis Pemerintahannya Akan Lanjutkan Proyek IKN dengan APBN
Prabowo Optimis Pemerintahannya Akan Lanjutkan Proyek IKN dengan APBN

Hal itu disampaikan Prabowo di hadapan investor, pakar ekonomi, dan perwakilan negara asing yang menghadiri Qatar Economic Forum

Baca Selengkapnya
Pengelolaan Bandara IKN Ditawarkan ke Asing
Pengelolaan Bandara IKN Ditawarkan ke Asing

Untuk fasilitas penunjang, tower ATC per hari ini telah terbangun 53,71 persen.

Baca Selengkapnya
Penetapan 17 Bandara Internasional, Angkasa Pura II Dukung Penataan Bandara oleh Kemenhub
Penetapan 17 Bandara Internasional, Angkasa Pura II Dukung Penataan Bandara oleh Kemenhub

Penetapan Bandar Udara Internasional dapat memperkuat sektor penerbangan nasional.

Baca Selengkapnya
Lahan Seluas 25.000 Hektare di IKN Disewa 50 Tahun untuk Bangun Pelabuhan Utama, Nilainya Fantastis
Lahan Seluas 25.000 Hektare di IKN Disewa 50 Tahun untuk Bangun Pelabuhan Utama, Nilainya Fantastis

Pelabuhan ini diharapkan mampu menunjang pembangunan serta memperlancar logistik di kawasan Ibu Kota Nusantara.

Baca Selengkapnya