Menhub tugaskan AP I kelola Bandara baru APT Pranoto di Samarinda
Merdeka.com - Bandara APT Pranoto hari ini diresmikan Presiden Joko Widodo. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, menugaskan Angkasa Pura (AP) I, mengelola bandara dengan panjang runway 2.250 meter itu dan lebar 45 meter.
"Kita ke depan upayakan KSP (Kerja Sama Pengelolaan) antara pemerintah dgn AP I. Mulai hari ini, menugaskan AP I untuk mengoperasikan bandara ini, agar pengelolaan lebih profesional, dan tidak perlu melibatkan dana APBN. Jadi ini adalah peluang swasta melalui BUMN. Diharapkan, AP I yang sudah banyak kelola bandara seperti Ngurah Rai, dapat menjalankan dgn baik," kata Budi, di bandara APT Pranoto Samarinda, Kamis (25/10).
Bandara APT Pranoto yang dibangun sejak 2011, menelan dana Rp 1,8 triliun, dimana Rp 200 miliar di antaranya bersumber APBN, sisanya APBD Kaltim.
-
Apa yang dibiayai oleh APBN untuk Kalimantan Timur? Subsidi Angkutan Udara Penumpang untuk penerbangan perintis ke wilayah perbatasan di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) selama ini dibiayai oleh APBN melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
-
Dimana Jokowi meresmikan Bandara Panua? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Kenapa Jokowi membangun PLBN Motaain? Bagi Jokowi, pembangunan PLBN bukan hanya buat gagah-gagahan semata, dibangun untuk menyalakan ekonomi di daerah itu, jadi syarat pembangunan berkelanjutan.
-
Siapa arsitek Bandara Banyuwangi? Berdirinya Bandara Banyuwangi berkat peran besar sang arsitek, Andra Matin.
-
Dimana sumber APBN berasal? Pemasukan dalam APBN berasal dari berbagai sumber, termasuk pajak, penerimaan negara bukan pajak, pendapatan dari perusahaan negara, hibah dan bantuan luar negeri, serta sumber pendapatan lainnya.
-
Kenapa Jokowi perintahkan perpanjang runway Bandara Panua? 'Saya liat kalo 1.200 itu nanggung, didarati ATR full enggak bisa. Tadi saya naik ATR karena pesawat kepresidenan enggak bisa mendarat, pesawat perintis,' ujarnya. 'Oleh sebab itu, saya perintah di terminal tadi runwaynya harus ditambah panjang lagi sehingga atr full bisa masuk ke Pohuwato. Ya paling lambat tahun depan, kalau bisa tahun ini. InsyaAllah,' sambungnya.
"Tapi berikutnya, bandara ini perlu pengembangan. Jadi harus perpanjang ruwnay, perbesar terminal. Kita harapkan sumber dana dari kerjasama pengelolaan tadi," ujar Budi.
"Sekarang kan target 1,5 juta penumpang per tahun. Sesuai arahan Presiden nanti, Kaltim dengan penduduk lebih dari 3 juta, mestinya bisa sampai Rp 5 juta per tahun. Ultimate-nya 5 juta," tambah Budi.
Bandara APT Pranoto, mampu melayani Boeing 737 dan Airbus A320. Dengan begitu, mempermudah konektivitas ke kota-kota besar di Indonesia, seperti penerbangan langsung ke Jakarta. "Sekarang sudah bisa Boeing 737 dan airbus A320, jadi ke Jakarta, Surabaya dan Makassar, bisa dilakukan," sebutnya.
"Ada maskapai Susi Air, segera Garuda dan Lion. Semua maskapai akan datang. Yang jelas dalam waktu dekat rute Jakarta, Surabaya dan Makassar. Tiga kota penting di Indonesia," terang Budi.
Budi mengaku beberapa kali kunjungan kerja ke Samarinda, memang pesawat harus melalui Balikpapan, dan kurang lebih menempuh 3 jam ke Samarinda, waktu menjadi tidak efisien sehingga melelahkan.
"Sehingga memerlukan waktu yang panjang. Dan dengan hubungan langsung ke Jakarta, maka Samarinda akan jadi daerah potensi ekonomi dan wisata yang semakin baik," ujar Budi.
"Saya secara pribadi dan menteri, mengapresiasi Pemda kaltim yang bangun bandara ini bersama-sama dengan APBN, kita kembangkan bandara ini jadi suatu bandara yang reoreswntatif dengan panjang runway 2.250 meter," tambahnya.
Sementara, Bandara Maratua dengan panjang runway 1.600 meter yang ikut akan diresmikan Presiden Joko Widodo hari ini, bakal menjadikan Maratua sebagai destinasi wisata ternama.
"Saya sudah cek kemarin. Maratua indah sekali bagian dari nawacita konektivitas tidak terbatas pada daersh potensi ekonomi tinggi, tapi Maratua sebagai tempat wisata luar biasa dan di pulau terluar juga, sudah kita bangun. Jadi destinasi luar biasa melengkapi bandara APT Pranoto," demikian Budi.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembangunan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Sudah Habiskan Uang Negara Rp38 Triliun
Baca SelengkapnyaJokowi juga diagendakan menuju Kabupaten Mempawah menggunakan mobil meninjau Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) Mempawah.
Baca SelengkapnyaBandara ke-25 yang dibangun pemerintah ini menghabiskan anggaran senilai Rp437 miliar.
Baca SelengkapnyaDari Total anggaran yang dibutuhkan, APBN hanya akan membiayai 20 persen saja.
Baca SelengkapnyaPenambahan anggaran terkini digunakan untuk memenuhi kualitas pembangunan infrastruktur IKN.
Baca SelengkapnyaKeberlanjutan pembangunan IKN merupakan program Non Quick-Win.
Baca SelengkapnyaKeberadaan bandara baru ini diharapkan membawa kemajuan dan perkembangan yang masif di kabupaten termuda Kaltim ini.
Baca SelengkapnyaBandara Siboru Fakfak mempunyai luas area 5.000 M2 yang dapat menampung hingga 153.945 penumpang per tahun.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Prabowo di hadapan investor, pakar ekonomi, dan perwakilan negara asing yang menghadiri Qatar Economic Forum
Baca SelengkapnyaUntuk fasilitas penunjang, tower ATC per hari ini telah terbangun 53,71 persen.
Baca SelengkapnyaPenetapan Bandar Udara Internasional dapat memperkuat sektor penerbangan nasional.
Baca SelengkapnyaPelabuhan ini diharapkan mampu menunjang pembangunan serta memperlancar logistik di kawasan Ibu Kota Nusantara.
Baca Selengkapnya