Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menilik pengacara tajir Fredrich Yunadi atas kepemilikan senjata

Menilik pengacara tajir Fredrich Yunadi atas kepemilikan senjata Fredrich Yunadi di kediaman setya novanto. ©2017 Merdeka.com/hari ariyanti

Merdeka.com - Pengacara Setya Novanto, Fredrich Yunadi kembali menjadi perhatian petugas. Sebelumnya, Fredrich menjadi incaran Direktorat Jenderal Pajak karena dia mengaku bergaya hidup mewah. Dalam sekali liburan ke luar negeri, dia biasa belanja berkisar Rp 3 miliar sampai Rp 5 miliar.

Kini, polisi bakal memanggil Fredrich untuk mengklarifikasi kepemilikan senjata. Pemanggilan itu dilakukan terkait kepemilikan senjata dan pernyataannya saat wawancara di YouTube Channel bersama Najwa Shihab. Fredrich mengatakan akan menembak siapa saja jika dirinya mendapatkan ancaman.

"Saya dapat informasi dari Baintelkam akan dimintai klarifikasi (soal pernyataan di mata najwa 'kalau saya terancam, akan saya tembak')," kata Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto di Kompleks Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (29/11).

Setyo pun menegaskan bahwa Polri akan memanggil Fredrich terkait soal kepemilikan senjata dan ucapannya di beberapa media. Karena hal 'sombong' itu memang tak boleh dilakukan oleh Fredrich yang justru jadi memicu kemarahan terhadap publik.

"Iya betul (akan dipanggil soal ucapannya) soal senjata itu," tandasnya.

Setyo menuturkan, ucapan Fredrich yang menjadi viral di sebuah media sosial itu sangat tak patut dan tak diperbolehkan oleh aparat penegak hukum. Menurutnya, Fredrich boleh saja menembak seseorang ketika dirinya mendapat ancaman yang sekiranya serupa dengan apa yang akan dia ingin lakukan (menembak).

"Nah itu enggak boleh, jadi menembak itu kan ada ancaman. Ancamannya melakukan penembakan itu dengan ancaman yang seimbang," ujarnya.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian menegaskan sah-sah saja bila warga sipil mengantongi senjata api. Tanggapan itu mengacu kepada pernyataan Fredrich Yunardi, Kuasa Hukum Setya Novanto yang mengaku punya senjata api untuk membela diri.

"Izin bisa saja untuk bela diri dengan jenis jenis tertentu. Bukan hanya Fredrich ini, tapi juga pada orang lain yang berpotensi dia merasa dirinya ada ancaman. Ada kriterianya, nanti dari Kadiv Humas bisa jelaskan," ujar Kapolri kepada wartawan di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (29/11).

"Itu diperbolehkan khusus untuk beberapa tokoh yang kita anggap memiliki potensi ada ancaman. Bukan spesifik kita diskriminasi pada saudara Fredrich, tapi juga ke beberapa tokoh lain juga," tambahnya.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Boiyen Melongo Melihat Rumah Mewah Pengacara Senior Fredrich Yunadi, Pintu Gerbang yang Canggih Dibukanya dengan Berdehem
Boiyen Melongo Melihat Rumah Mewah Pengacara Senior Fredrich Yunadi, Pintu Gerbang yang Canggih Dibukanya dengan Berdehem

Rumah pengacara Senior Fredrich Yunadi berada di kawasan elite Jakarta.

Baca Selengkapnya
Cerita Perburuan DPO Gembong Narkoba Kelas Kakap Fredy Pratama yang Sembunyi di Thailand
Cerita Perburuan DPO Gembong Narkoba Kelas Kakap Fredy Pratama yang Sembunyi di Thailand

Polri bekerja sama dengan kepolisian negara lain dalam memburu Fredy Pratama.

Baca Selengkapnya
Febri Diansyah Akui Dapat Honor Rp800 Juta saat Jadi Kuasa Hukum SYL
Febri Diansyah Akui Dapat Honor Rp800 Juta saat Jadi Kuasa Hukum SYL

Febri mendapat honor ratusan jutaan ketika jadi kuasa hukum SYL

Baca Selengkapnya
Dalih Hasbi Hasan Pakai Helikopter ke Bali Bareng Windy 'Idol'
Dalih Hasbi Hasan Pakai Helikopter ke Bali Bareng Windy 'Idol'

Hal itu diungkap Hasbi dalam nota Pleidoinya yang dibacakan di Pengadilan Negeri Tipikor Jakarta Pusat

Baca Selengkapnya
Gaji Seminggu TKI Jadi Chef Hotel Bintang 5 di Salah Satu Kota Termahal Dunia Fantastis, 3 Kali Lebih UMP Jakarta
Gaji Seminggu TKI Jadi Chef Hotel Bintang 5 di Salah Satu Kota Termahal Dunia Fantastis, 3 Kali Lebih UMP Jakarta

Penasaran dengan gaji TKI Chef hotel bintang 5 di salah satu kota termahal di dunia? Simak ulasan berikut.

Baca Selengkapnya
7 Fakta Sosok Fuja Fauziah Karyawan Toko yang Disebut Gelapkan Uang Rp1,3 Miliar, Gaya Hedon Jadi Sorotan
7 Fakta Sosok Fuja Fauziah Karyawan Toko yang Disebut Gelapkan Uang Rp1,3 Miliar, Gaya Hedon Jadi Sorotan

Sosok Fuja Fauziah curi perhatian lantaran menggelapkan uang toko tempatnya bekerja sebesar Rp1,3 miliar.

Baca Selengkapnya
Bareskrim Sita Aset Rp273 Miliar Milik Gembong Narkoba Kelas Kakap Fredy Pratama
Bareskrim Sita Aset Rp273 Miliar Milik Gembong Narkoba Kelas Kakap Fredy Pratama

Diperkirakan total aset dari sindikat narkoba Fredy Pratama mencapai Rp10,5 triliun.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Eks Manajer Fuji Mengaku Hanya Digaji Rp500.000 per Bulan
Terungkap, Eks Manajer Fuji Mengaku Hanya Digaji Rp500.000 per Bulan

BA dijerat sesuai pasal 374 dan atau 372 KUHP dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.

Baca Selengkapnya
Polri Sebut Fredy Pratama Gencar Kirim 'Barang' karena Keuangan Sudah Menipis
Polri Sebut Fredy Pratama Gencar Kirim 'Barang' karena Keuangan Sudah Menipis

Lokasi Fredy Pratama masih disebut berada di pedalaman hutan Thailand.

Baca Selengkapnya
Polisi Ringkus Ayah Tersangka Sindikat Narkoba Internasional Fredy Pratama
Polisi Ringkus Ayah Tersangka Sindikat Narkoba Internasional Fredy Pratama

Fredy menyalurkan narkoba berupa Pil Yaba dari Thailand ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
5 Pengemis yang Ternyata Punya Harta Melimpah di Indonesia
5 Pengemis yang Ternyata Punya Harta Melimpah di Indonesia

Identik dengan kemiskinan, namun 5 pengemis ini justru memiliki harta kekayaan dari hasil belas kasihan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Polri Sebut Fredy Pratama Satu-satunya Pemasok Pil Yaba ke Indonesia
Polri Sebut Fredy Pratama Satu-satunya Pemasok Pil Yaba ke Indonesia

Pil yaba adalah jenis narkoba yang sudah ada sejak 2002 di Bangladesh.

Baca Selengkapnya