Meninggal di Mina, Junaidi sudah pamit tidak pulang
Merdeka.com - Jelang keberangkatan ke Tanah Suci awal bulan lalu, almarhum Junaidi Sjahrudin Marjun seolah sudah berpamitan tidak akan kembali lagi ke Tanah Air. Kalimat itu diucapkan berkali-kali kepada keluarga maupun teman di tempatnya mengajar.
"Almarhum sudah pamitan pada teman-temannya di sekolahnya. Semua pekerjaan sudah selesai, pelaporan keuangan diselesaikan dan uangnya diserahkan ke kepala sekolah," kata beberapa orang petakziah yang mengenakan baju PNS di rumah almarhum di Batu, Senin (28/9) sore.
Keluarga juga membenarkan hal tersebut. Beberapa kali anggota keluarga dan tetangga mendengar almarhum seolah berpamitan. Namun pesan itu dianggap sebagai sesuatu yang biasa saja.
-
Siapa yang lulus dari sekolah? Gala dinner bersama lulusan tahun 2024 ini terlihat sangat berkelas.
-
Siapa yang bertanggung jawab? Faktor kelalaian petugas menjadi penyebab utama terjadinya tragedi ini. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya komunikasi antara petugas stasiun dan masinis, yang menyebabkan ketidakpahaman mengenai posisi kereta.
-
Kapan penutup makalah dibuat? Kata Penutup Makalah Dalam penulisan makalah, setiap bagian memiliki peran penting dalam membantu menjelaskan dan memahami isi dari makalah. Salah satunya adalah bagian penutup makalah. Penutup makalah ini biasanya berisi kesimpulan dan saran. Kesimpulan ditulis berdasarkan teori, atau hasil yang didapat di lapangan atau sumber lainnya. Oleh karena itu, penulisannya tidak perlu bertele-tele. Sedangkan saran berisi rekomendasi dari penulis terkait topik yang sedang dibahas.
-
Siapa yang mengeluarkan pengumuman hasil ujian? Menurut foto yang diunggah, pengumuman hasil ujian ini dikeluarkan oleh Departemen Sipil ITB dan ditandatangani pada Januari 1981.
-
Bagaimana cara menyelesaikan penahanan ijazah di sekolah swasta? “Kalau swasta kita musti negosiasi sama sekolahannya dulu. Kalau di swasta harus bicara dengan sekolah dan yayasan,“ imbuhnya.
"Kata orang-orang tua di Madura, pergi berhaji itu seperti akan pergi mati, karena bisa saja tidak kembali. Orang berangkat haji pamitnya pamit mati," kata Zulfan Abdul Halim, anak pertama almarhum sambil menirukan.
Junaidi sendiri berdarah Madura, tetapi lahir di Makassar, sebelum kemudian tinggal di Jalan Teratai Nomor 11, Kelurahan Songgokerto, Kota Batu. Almarhum yang bekerja sebagai Guru Agama di SMP Negeri 3 Beji seharusnya berangkat pada 2014, tetapi karena pengurangan kuota, akhirnya mundur satu tahun.
Junaidi menjadi salah satu korban meninggal dunia dalam insiden Mina. Jenazahnya telah teridentifikasi dan diumumkan oleh Kementerian Agama (Kemenag), Senin (28/9).
Keluarga mengaku ikhlas atas peristiwa tersebut, dan meyakini sebagian dari takdir yang sudah ditetapkan oleh Allah SWT. Pihaknya akan mengikuti semua proses yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi.
"Insya Allah semua keluarga sudah ikhlas. Kita mengikuti apa yang menjadi ketetapan saja, ikut di sana saja," katanya.
Kepala Kemenag Kota Batu, Jamal mengatakan almarhum berangkat bersama istrinya, Umi Sholihah dan 184 jemaah haji lainnya asal Kota Batu. Tanggal 14 Oktober para jemaah diperkirakan akan sampai di Kota Batu.
Ada tiga warga Batu yang menjadi korban insiden Mina. Korban atas nama Mulyono dan Siti Aisyah, warga Dadaprejo masih berstatus hilang hingga kini. Selain itu, jemaah lain atas nama Susi meninggal karena sakit setelah kecapekan.
"Semoga Pak Mulyono dan istrinya, Ibu Siti Aisyah masih sehat dan segera kembali dalam kondisi sehat ," harapnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menhub memastikan akan mengevaluasi sejumlah aturan terkait proses pendidikan di STIP usai kematian Putu.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini yang bersangkutan sulit dihubungi. Hal tersebut juga yang mendorong para orang tua melakukan aksi yang isinya menuntut agar uang mereka kembali.
Baca SelengkapnyaAsniati (60), pensiunan PNS guru TK Negeri 3 Sungai Bertam, Muaro Jambi, Jambi, terkejut karena diharuskan mengembalikan Rp75 juta ke negara.
Baca SelengkapnyaPerbuatan asusila tersebut dilakukan JM yang sebelumnya menjabat Wali Nagari Singguliang, bersama salah seorang pelajar.
Baca SelengkapnyaJunaedi merupakan Bupati Kepulauan Seribu yang menjabat sejak 4 September 2020.
Baca SelengkapnyaKepsek Widodo mengumpulkan uang pungli sejak masa kenaikan kelas di tahun 2022.
Baca SelengkapnyaKisah Asniati (60) guru (TK) Negara 3 Sungai Bertam viral
Baca SelengkapnyaAsniati kini tidak perlu mengembalikan Rp75 juta kepada negara.
Baca SelengkapnyaYN sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit usai merasakan nyeri hebat di kepala setelah penganiayaan itu dan akhirnya tewas.
Baca SelengkapnyaUniversitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengembalikan biaya kuliah Roy Inzaqhi Saputra, mahasiswa berprestasi yang meninggal dunia sebelum diwisuda.
Baca Selengkapnya