Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Meninggal di Mina, Junaidi sudah pamit tidak pulang

Meninggal di Mina, Junaidi sudah pamit tidak pulang Jemaah haji di Mina. ©2015 REUTERS/Ahmad Masood

Merdeka.com - Jelang keberangkatan ke Tanah Suci awal bulan lalu, almarhum Junaidi Sjahrudin Marjun seolah sudah berpamitan tidak akan kembali lagi ke Tanah Air. Kalimat itu diucapkan berkali-kali kepada keluarga maupun teman di tempatnya mengajar.

"Almarhum sudah pamitan pada teman-temannya di sekolahnya. Semua pekerjaan sudah selesai, pelaporan keuangan diselesaikan dan uangnya diserahkan ke kepala sekolah," kata beberapa orang petakziah yang mengenakan baju PNS di rumah almarhum di Batu, Senin (28/9) sore.

Keluarga juga membenarkan hal tersebut. Beberapa kali anggota keluarga dan tetangga mendengar almarhum seolah berpamitan. Namun pesan itu dianggap sebagai sesuatu yang biasa saja.

"Kata orang-orang tua di Madura, pergi berhaji itu seperti akan pergi mati, karena bisa saja tidak kembali. Orang berangkat haji pamitnya pamit mati," kata Zulfan Abdul Halim, anak pertama almarhum sambil menirukan.

Junaidi sendiri berdarah Madura, tetapi lahir di Makassar, sebelum kemudian tinggal di Jalan Teratai Nomor 11, Kelurahan Songgokerto, Kota Batu. Almarhum yang bekerja sebagai Guru Agama di SMP Negeri 3 Beji seharusnya berangkat pada 2014, tetapi karena pengurangan kuota, akhirnya mundur satu tahun.

Junaidi menjadi salah satu korban meninggal dunia dalam insiden Mina. Jenazahnya telah teridentifikasi dan diumumkan oleh Kementerian Agama (Kemenag), Senin (28/9).

Keluarga mengaku ikhlas atas peristiwa tersebut, dan meyakini sebagian dari takdir yang sudah ditetapkan oleh Allah SWT. Pihaknya akan mengikuti semua proses yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi.

"Insya Allah semua keluarga sudah ikhlas. Kita mengikuti apa yang menjadi ketetapan saja, ikut di sana saja," katanya.

Kepala Kemenag Kota Batu, Jamal mengatakan almarhum berangkat bersama istrinya, Umi Sholihah dan 184 jemaah haji lainnya asal Kota Batu. Tanggal 14 Oktober para jemaah diperkirakan akan sampai di Kota Batu.

Ada tiga warga Batu yang menjadi korban insiden Mina. Korban atas nama Mulyono dan Siti Aisyah, warga Dadaprejo masih berstatus hilang hingga kini. Selain itu, jemaah lain atas nama Susi meninggal karena sakit setelah kecapekan.

"Semoga Pak Mulyono dan istrinya, Ibu Siti Aisyah masih sehat dan segera kembali dalam kondisi sehat ," harapnya.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Buntut Siswa Tewas Dianiaya Senior, Direktur & Sejumlah Pejabat STIP Dinonaktifkan
Buntut Siswa Tewas Dianiaya Senior, Direktur & Sejumlah Pejabat STIP Dinonaktifkan

Menhub memastikan akan mengevaluasi sejumlah aturan terkait proses pendidikan di STIP usai kematian Putu.

Baca Selengkapnya
Mantan Kepala Sekolah Bawa Kabur Ratusan Juta Uang Siswa
Mantan Kepala Sekolah Bawa Kabur Ratusan Juta Uang Siswa

Hingga saat ini yang bersangkutan sulit dihubungi. Hal tersebut juga yang mendorong para orang tua melakukan aksi yang isinya menuntut agar uang mereka kembali.

Baca Selengkapnya
Dipensiunkan Tanpa Pemberitahuan, Guru TK di Jambi Syok Harus Kembalikan Rp75 Juta ke Negara
Dipensiunkan Tanpa Pemberitahuan, Guru TK di Jambi Syok Harus Kembalikan Rp75 Juta ke Negara

Asniati (60), pensiunan PNS guru TK Negeri 3 Sungai Bertam, Muaro Jambi, Jambi, terkejut karena diharuskan mengembalikan Rp75 juta ke negara.

Baca Selengkapnya
Geger Kabar Wali Nagari di Sumbar Mesum dengan Sesama Jenis Saat Bulan Puasa Berujung Kantor Disegel Warga
Geger Kabar Wali Nagari di Sumbar Mesum dengan Sesama Jenis Saat Bulan Puasa Berujung Kantor Disegel Warga

Perbuatan asusila tersebut dilakukan JM yang sebelumnya menjabat Wali Nagari Singguliang, bersama salah seorang pelajar.

Baca Selengkapnya
Bupati Kepulauan Seribu Junaedi Meninggal Dunia Saat Jalankan Tugas
Bupati Kepulauan Seribu Junaedi Meninggal Dunia Saat Jalankan Tugas

Junaedi merupakan Bupati Kepulauan Seribu yang menjabat sejak 4 September 2020.

Baca Selengkapnya
Pungli Berkedok Infaq Kepsek SMK di Rembang Capai Rp130 Juta, Uangnya Dibuat Bangun Masjid
Pungli Berkedok Infaq Kepsek SMK di Rembang Capai Rp130 Juta, Uangnya Dibuat Bangun Masjid

Kepsek Widodo mengumpulkan uang pungli sejak masa kenaikan kelas di tahun 2022.

Baca Selengkapnya
Mantan Bupati Datangi Guru TK Asniati Disuruh Kembalikan Duit Rp75 Juta ke Negara, Ini Isi Pembahasannya
Mantan Bupati Datangi Guru TK Asniati Disuruh Kembalikan Duit Rp75 Juta ke Negara, Ini Isi Pembahasannya

Kisah Asniati (60) guru (TK) Negara 3 Sungai Bertam viral

Baca Selengkapnya
Kisah Asniati, Guru TK yang Viral Harus Kembalikan Rp75 Juta hingga Para Pejabat Tawarkan Bantuan
Kisah Asniati, Guru TK yang Viral Harus Kembalikan Rp75 Juta hingga Para Pejabat Tawarkan Bantuan

Asniati kini tidak perlu mengembalikan Rp75 juta kepada negara.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Tragedi Pelajar Nias Selatan Dianiaya Kepsek Hingga Saraf di Kening Tak Berfungsi & Tewas
Fakta-Fakta Tragedi Pelajar Nias Selatan Dianiaya Kepsek Hingga Saraf di Kening Tak Berfungsi & Tewas

YN sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit usai merasakan nyeri hebat di kepala setelah penganiayaan itu dan akhirnya tewas.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa Berprestasi di Malang Meninggal Jelang Wisuda, Kampus Kembalikan Biaya Kuliah
Mahasiswa Berprestasi di Malang Meninggal Jelang Wisuda, Kampus Kembalikan Biaya Kuliah

Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengembalikan biaya kuliah Roy Inzaqhi Saputra, mahasiswa berprestasi yang meninggal dunia sebelum diwisuda.

Baca Selengkapnya