Meninggal di Teras Rumah, Jasad Yuri Dievakuasi Satgas Covid-19
Merdeka.com - Seorang pria bernama Yuri Mauritz Laihad (57) asal Manado ditemukan meninggal dunia di teras rumahnya, di Jalan Raya Sesetan, Gang Camar, Nomor 2 Sesetan, Denpasar Selatan, Jumat(17/4) pukul 12.50 Wita.
Jenazah korban saat dievakuasi oleh petugas dengan menggunakan alat pelindung atau APD. "Di TKP nihil ditemukan tanda-tanda kekerasan. Korban meninggal di lantai teras rumah," kata Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol Nyoman Wirajaya, Jumat (17/4) sore.
Sementara dari keterangan saksi di TKP bernama Andreas Nyoman Jati, menerangkan, iparnya atau korban sempat mengalami sakit maag dari dulu namun tidak kronis, dan sebelum meninggal korban masih duduk tenang dan beberapa menitnya sesak napas roboh langsung meninggal tidak bisa ditolong.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Mengapa korban diduga meninggal? Diduga kuat, korban meninggal karena sakit karena tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Dimana korban disekap? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
"Dan pada hari Jumat tanggal 17 April (2020) pada Pukul 09.30 Wita sempat dicek dengan alat suhu panas tubuh sama petugas tim Covid-19, kelurahan Sesetan dan suhu tubuhnya 37 (derajat celcius),” imbuh Wirajaya.
Sementara dari keterangan Laura Clementine (28), pada saat di kantor kerja dirinya ditelepon oleh orangtua-nya yakni saksi Andreas Nyoman Jati dan menyampaikan bahwa paman atau korban rebah dan pingsan.
"Selanjutnya saksi pulang didapati pamannya sudah meninggal dunia. Bahwa, korban tidak pernah bepergian jauh ke luar daerah dan hanya sebatas keluar rumah belanja di warung," jelas Wirajaya.
Sementara dari saksi bernama Claudia Cristina yang merupakan keponakan korban menerangkan, saksi habis mandi diteriaki oleh tetangganya bahwa paman korban pingsan.
"Dan saksi langsung menelpon satgas covid -19 Denpasar. (Kemudian dievakuasi)," ujar Wirajaya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut dia, pemeriksaan organ dalam juga untuk melihat indikasi korban tewas akibat diracun.
Baca SelengkapnyaJenazah pendamping desa itu ditemukan pemilik kontrakan
Baca SelengkapnyaKorban seorang laki-laki Inisial D (47) tinggal di kamar 326, lantai III Lapas Cipinang.
Baca SelengkapnyaKorban diduga meninggal karena sakit sebab tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
Baca Selengkapnya"Kos-kosan itu ada kamar mandinya di dalam lalu ditemukan mayat," kata Kanit Polsek Cipayung, AKP Hotman
Baca SelengkapnyaJenazah itu diketahui atas nama inisial RA yang berusia 40 tahun.
Baca SelengkapnyaJasad korban telah dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati untuk di visum
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas tersebut berjenis kelamin laki-laki.
Baca SelengkapnyaSosok pria ditemukan tergeletak tidak bernyawa di kolong jembatan Kali Bekasi.
Baca Selengkapnya