Meninggal Saat Naik Sepeda, Seorang Warga Bandung Dievakuasi Pakai Protokol Covid-19
Merdeka.com - Seorang pria meninggal dunia di sebuah halte bus Jalan Asia Afrika, Kota Bandung. Petugas yang mengevakuasi menggunakan protokol ketat keselamatan Covid-19, meski belakangan penyebab kematian jenazah tidak berhubungan dengan virus tersebut.
Peristiwa ini terjadi pada Jumat (8/5), dan sempat diunggah di beberapa akun media sosial karena proses evakuasi jenazah yang menggunakan standar keselamatan ketat. Beberapa mobil tenaga medis dan mobil polisi terparkir di dekat lokasi.
Sejumlah petugas tampak mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap. Halte bus pun disemprot menggunakan cairan disinfektan. Ini merupakan prosedur penanganan jenazah di masa pandemi sebagai antisipasi keberadaan virus.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Mengapa korban diduga meninggal? Diduga kuat, korban meninggal karena sakit karena tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
-
Dimana mayat pria itu ditemukan? Kisah dimulai ketika mayat pria tersebut ditemukan di samping jalur kereta api di Sofia pada tanggal 3 September.
-
Di mana almarhum meninggal? Kabar duka datang dari Mekkah, Arab Saudi.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, pria tersebut tiba-tiba terjatuh saat mengendarai sepedanya. Tubuhnya tergeletak di jalan, hingga ditempatkan oleh dua warga ke dalam halte bus.
Kapolsek Lengkong, Kompol Kusna Djefridja mengatakan bahwa jenazah tersebut diketahui bernama Mamat Rasmat (65). Petugas kepolisian dan anggota Palang Merah Indonesia (PMI) mendatangi lokasi tidak lama setelah mendapatkan laporan.
"Penanganan oleh Laka Lantas Polrestabes Bandung karena diduga meninggal karena terjatuh dari sepeda dan membentur pot di pinggir jalan. Berdasarkan keterangan saksi, almarhum kehilangan keseimbangan hingga mendiang terjatuh dari sepeda," kata dia.
Setelah selesai dievakuasi, jenazah tersebut kemudian dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) hingga akhirnya dibawa oleh pihak keluarga untuk dimakamkan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penumpang itu sempat dilarikan ke RSCM, namun sudah terlambat.
Baca SelengkapnyaSesosok Pemuda Tewas Tergantung di Flyover Cimindi Bandung, Ini Ciri-Cirinya
Baca SelengkapnyaSopir truk juga sudah diminta keterangan. Polisi masih mengumpulkan sejumlah bukti dan keterangan saksi lain.
Baca SelengkapnyaPenemuan jasad pengemudi mobil itu viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKabel Menjuntai Tewaskan Pengendara, Ini Langkah Pemkot Bandung
Baca SelengkapnyaSaat pihak kepolisian hendak mengevakuasi, ternyata sang driver terbangun dari tidurnya di atas motornya.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia setelah di evakuasi ke masjid sekitar.
Baca SelengkapnyaJasad korban telah dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati untuk di visum
Baca SelengkapnyaKorban yang tidak menyadari ada kereta api kemudian tertabrak hingga tewas di tempat.
Baca SelengkapnyaSeorang pria tergeletak di tengah-tengah jalan Tol Dalam Kota viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKasat Lantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama mengungkapkan, korban bernama Nimih (55) asal Cipayung, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaSaat ini proses identifikasi masih berlangsung oleh tim RS Cipto Mangunkusumo.
Baca Selengkapnya