Meninggal Sebelum Pencoblosan, Adik Ipar Megawati Raih Suara Terbanyak Kedua PDIP
Merdeka.com - Caleg DPR RI Nazarudin Kiemas meninggal sebelum pencoblosan Pemilu 2019. Meski demikian, dia tetap meraih banyak suara pada pileg 17 April lalu. Bahkan, perolehan suaranya tercatat terbanyak kedua dari PDIP.
Adik ipar Megawati Soekarnoputri itu meraup 31.358 suara. Dia tercatat sebagai caleg PDIP untuk DPR RI nomor urut 1 dari dapil Sumsel I.
Ketua KPU Sumsel Kelly Mariana mengungkapkan, meski sudah wafat, suara Nazarudin Kiemas tetap sah dihitung. Namun diakumulasikan ke suara partai dari dapil itu. Hal itu sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2019.
-
Dimana PDIP meraih suara terbanyak di Pileg 2019? Adapun dalam Pileg 2019, PDIP di Bali berhasil meraih 60 persen suara sedang untuk Pilpres yang mengusung pasangan Jokowi-Amin mencapai 90 persen.
-
Kenapa PDIP menang Pemilu 2019? PDIP berhasil menarik pemilih dengan agenda-agenda politiknya dan berhasil meraih kepercayaan masyarakat.
-
Siapa pemenang Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi suara nasional, pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, berhasil masuk sebagai pemenang Pilpres 2019 dengan perolehan suara lebih dari 85 juta suara atau 55,50% dari total suara sah yang masuk.
-
Siapa petugas pemilu yang meninggal di Klaten? Di Klaten, Jawa Tengah, seorang petugas KPPS meninggal dunia setelah sempat bertugas di TPS 04 Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno. Ia bernama Dewi Indriyani (43), sebelumnya diketahui bahwa ia memiliki penyakit penyerta atau komorbid.
-
Siapa yang menang di pemilu 2019? Hasil Pemilu 2019 menunjukkan kemenangan bagi pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo - Ma'ruf Amin.
-
Kenapa petugas pemilu di Klaten meninggal? Camat Gantiwarno Retno Setyaningsih mengatakan, beberapa hari sebelumnya ia sempat mengeluh sakit. Walau begitu pada hari pemungutan suara, Dewi berada dalam kondisi fit. 'Tapi kan KPPS banyak kerjaannya. Mungkin capek. Beliau punya Riwayat penyakit gula,' kata Retno dikutip dari ANTARA pada Kamis (15/2).
"Benar, tapi suaranya masuk ke partai," ungkap Kelly, Selasa (14/5).
Sementara itu, Bendahara DPD PDIP Sumsel Yudha Rinaldi menilai suara yang diraih Nazarudin Kiemas merupakan bukti PDIP masih menjadi partai terbesar di Bumi Sriwijaya. Militansi kader dan pendukung berpengaruh terhadap image Sumsel adalah basis PDIP.
"Ini membuktikan caleg-caleg dari PDIP dipercayai masyarakat," ujarnya.
Dikatakannya, masyarakat mayoritas belum mengetahui Nazarudin Kiemas sudah meninggal dunia. Hal itulah membuat pemilih mencoblos namanya di surat suara.
"Beliau sangat identik dengan PDIP, masyarakat memiliki kesan kepada beliau," pungkasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPU akan menyampaikan pada Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di dapil 4.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) merampungkan hitungan berjenjang untuk Pemilu DPD Provinsi Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaDapil Jateng 1 itu meliputi Kabupaten Semarang, Kendal, Kota Salatiga, dan Kota Semarang.
Baca SelengkapnyaSebanyak 17 calon legislatif terpilih untuk DPR RI asal daerah pemilihan Sumatera Selatan
Baca SelengkapnyaJawa Timur merupakan lumbung suara Partai Kebangkitan Bangsa.
Baca SelengkapnyaPerolehan suara sementara calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Dapil DKI Jakarta II yang dikenal salah satu 'dapil neraka'.
Baca SelengkapnyaPantai pemenang pemilu 2019 adalah PDIP. PDIP berhasil meraih posisi pemenang dengan jumlah kursi terbanyak di parlemen.
Baca SelengkapnyaArya Wedakarna meraih 378.300 suara, atau di bawah peringat pertama Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra yang mendapatkan 494.698 suara.
Baca SelengkapnyaSuara Grace mengalahkan nama-nama seperti Waketum Partai Golkar yang juga keponakan Wapres ke-10 RI Jusuf Kalla hingga Crazy Rich Priok Ahmad Sahroni.
Baca SelengkapnyaPDIP sebagai pemenang di Dapil DKI III akan mendapat 2 (dua) kursi.
Baca SelengkapnyaMeutya Hafid dipastikan kembali terpilih menjadi anggota DPR periode 2024-2029.
Baca SelengkapnyaDapil Jateng V ini diketahui sebagai 'kandang banteng', karena suara PDIP paling tinggi di daerah tersebut.
Baca Selengkapnya