Meningkat Lagi, Pasien Positif Corona di Riau Bertambah 27 Orang
Merdeka.com - Pasien positif Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Provinsi Riau bertambah 27 orang sehingga total menjadi 193 orang. Dari jumlah itu, 67 orang di antaranya masih dirawat, 117 orang sudah dinyatakan sembuh, dan 9 orang meninggal dunia.
"Hari ini ada penambahan 27 orang pasien positif Corona, dan kabar duka adanya penambahan 1 orang pasien Covid-19 yang meninggal dunia,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 dr Indra Yovi, Selasa (23/6).
Jumlah pasien positif sebelumnya sebanyak 166 orang dan kini menjadi 193 orang. Penambahan kali ini paling banyak sejak awal pandemi corona di Riau.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Di mana kasus cacar air meningkat signifikan? Di Indonesia, khususnya di Tangerang Selatan, jumlah kasus cacar air (Varicella) mengalami lonjakan yang signifikan dalam beberapa minggu terakhir, mencapai total 75 kasus.
-
Apa saja penyakit kritis yang meningkat? Berdasarkan data Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), kasus penyakit katastropik (jantung, kanker, stroke, gagal ginjal, dan lainnya) di Indonesia mengalami peningkatan sebanyak 23,3 juta kasus di tahun 2022.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
“Penambahan paling banyak hari ini berada di Indragiri Hilir yakni 14 orang lalu disusul daerah lain,” kata Yovi.
Yovi menuturkan, pasien ke-167 positif covid-19 di Riau adalah Ny. AKD (39) yang merupakan warga Kabupaten Indragiri Hilir. Dia termasuk salah satu klaster Tenaga Kesehatan di RSUD Puri Husada Tembilahan. Saat ini dia dirawat di tempatnya bekerja sehari-hari.
Pasien 168 adalah DF (41), juga tenaga kesehatan di RSUD Puri Husada. Kemudian pasien 169 adalah R (38) yang merupakan karyawan yang bertugas di RSUD Puri Husada Tembilahan, Indragiri Hilir.
Pasien 170 yakni KHN (14) warga Indragiri Hilir dan merupakan hasil pengembangan dari pelaksanaan test rapid di daerah tersebut. Pasien 171 yaitu K (18) merupakan hasil tracing dan kontak erat dari pasien positif Covid-19 kasus ke 160 yakni IS (26). Dia dirawat di Indragiri Hilir.
Pasien 172 adalah M (45) yang merupakan warga Kabupaten Indragiri Hilir dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat. Dia juga merupakan hasil tracing dan kontak erat dari pasien IS.
Pasien 173 masih di Indragiri Hilir yaitu M (64), dia merupakan hasil penemuan kasus positif dari pelaksanaan swab masal di daerah tersebut.
Pasien 174 adalah Tn. MS (47) warga Indragiri Hilir, namun belum diketahui riwayat penularannya. Sebab, MS tidak memiliki riwayat perjalanan dan kontak erat dengan pasien positif covid-19.
Pasien 175 adalah Ny. RZ (52) juga warga Indragiri Hilir, dia merupakan hasil tracing dan kontak erat dari pasien positif covid-19 kasus ke 128, yakni Ny. R (39).
Pasien 176 adalah Tn. BK (22) saat ini sudah diisolasi dan dirawat di RSUD Indragiri Hilir. Dia memiliki riwayat perjalanan dari Provinsi Lampung.
Pasien 177 adalah Tn. BK (31) warga Indragiri Hilir, dia merupakan hasil penemuan kasus positif dari pelaksanaan swab masal di daerah tersebut.
Selanjutnya pasien 178 adalah Tn. MI (30), masih warga Indragiri Hilir. Dia juga merupakan hasil penemuan kasus positif dari pelaksanaan swab masal di sana.
Pasien 179 adalah Nn. RAR (14), merupakan hasil penemuan kasus positif dari pelaksanaan swab masal di Kabupaten Indragiri Hilir. Selain itu, RAR juga memiliki riwayat perjalanan dari Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau.
Pasien 180 adalah Nn. FAR (9), merupakan hasil penemuan kasus positif dari pelaksanaan swab masal di Kabupaten Indragiri Hilir. Dia juga memiliki riwayat perjalanan dari Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau.
Selain Indragiri Hilir, penambahan pasien positif corona juga terdapat di Kota Pekanbaru sebanyak 5 orang. Berikut rinciannya.
Pasien 181 adalah Ny. NP (26) saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kota Pekanbaru. Dia merupakan hasil tracing dan kontak erat dari pasien positif covid-19 kasus ke 134 Tn. NC (47).
Pasien 182 Tn. HS (35) saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kota Pekanbaru. Dia memiliki riwayat perjalanan dari Provinsi Sumatera Selatan.
Pasien 183 adalah Tn. N (83) yang merupakan warga Kota Pekanbaru, namun belum diketahui riwayat penularannya. Sebab, N tidak memiliki riwayat perjalanan dan kontak erat dengan kasus positif covid-19.
Lalu pasien 184 adalah almarhum Ny. MJ (60) warga Kota Pekanbaru dan saat ini sudah meninggal dunia sebelumnya. Belum diketahui Riwayat penularan dari Ny. MJ (60) karena tidak memiliki Riwayat perjalanan dan kontak erat dengan kasus positif covid-19.
Pasien 185 adalah Ny. YS (78) juga warga Kota Pekanbaru dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat. Namun belum diketahui riwayat penularan karena tidak memiliki riwayat perjalanan dan kontak erat dengan kasus positif covid-19.
Selanjutnya, pasien positif corona berasal dari Kota Dumai yakni pasien 186 inisial Tn. R (49). Dia merupakan hasil penemuan kasus positif dari pelaksanaan swab masal di Kota Dumai.
Pasien 187 adalah Tn. WSH (61) yang merupakan warga negara asing (Malaysia) yang sedang berkunjung ke Pulau Rupat Kabupaten Bengkalis untuk melayat keluarga yang meninggal dunia. WSH sudah diisolasi dan dirawat di salah satu rumah sakit swasta di Kota Pekanbaru.
Pasien 188 adalah Ny. Y (36) warga Kampar dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kota Pekanbaru. Y (36) merupakan hasil tracing dan kontak erat dari pasien positif covid-19 kasus ke 137 Tn. IB (30) yang termasuk dalam klaster Bank BRI.
Pasien 189 adalah Tn. GW (65) warga Kampar dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kota Pekanbaru. Belum diketahui riwayat penularan dari GW karena tidak memiliki riwayat perjalanan dan kontak erat dengan kasus positif covid-19.
Pasien 190 adalah Ny. SS (29) warga Kampar dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kota Pekanbaru. Belum diketahui riwayat penularan karena tidak memiliki riwayat perjalanan dan kontak erat dengan kasus positif covid-19.
Pasien 191 adalah Tn. IMT (39) warga Kuantan Singingi dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di daerah tersebut. Belum diketahui riwayat penularannya karena tidak memiliki riwayat perjalanan dan kontak erat dengan kasus positif covid-19.
Pasien 192 adalah Ny. A (47) warga Kabupaten Pelalawan dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di rumah sakit setempat. A memiliki riwayat perjalanan ke Kota Pekanbaru.
Pasien 193 adalah Tn. S (61) warga Kabupaten Indragiri Hulu dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di rumah sakit setempat. S memiliki riwayat perjalanan ke Kota Pekanbaru.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala sebuah klinik di Tokyo, Ando Sakuro mengatakan bahwa sepuluh orang telah teruji positif setiap hari sejak akhir Juni.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaRatusan ribu anak tercatat menderita ISPA hingga Juli 2023.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaKasus cacar monyet di DKI Jakarta kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaSejumlah negara melaporkan kembali naiknya kasus virus Covid-19 sejak akhir November 2023.
Baca SelengkapnyaSeluruh pasien merupakan laki-laki berusia 23-50 tahun. Semuanya tertular melalui kontak seksual.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.
Baca Selengkapnya