Menjelang Ramadan, puluhan PSK terjaring razia di Bekasi
Merdeka.com - 28 Pekerja seks komersial diciduk aparat Satpol PP Kabupaten Bekasi dalam sebuah razia menjelang bulan suci Ramadan 1439 H. Mereka diangkut petugas dari berbagai lokasi di wilayah setempat.
"Ada beberapa lokasi yang kami sisir, hasilnya sebanyak 28 PSK ditemukan tengah mangkal," kata Kasatpol PP Kabupaten Bekasi, Hudaya, Rabu (16/5).
Sejumlah lokasi yang disisir misalnya warga sering menyebut 'gincu merah' atau 'tanah merah' di Kecamatan Kedungwaringin, 'Tenda Biru' di Tambun Selatan, 'Pulai Nyamuk' di Cibitung, dan sejumlah warung remang-remang di Cikarang Utara, Cikarang Selatan, Cikarang Timur, dan Cikarang Pusat.
-
Dimana razia di Bekasi? Selanjutnya wilayah Kota Bekasi petugas akan disebar di Jl. Ahmad Yani; Jl. Sersan Aswan; Jl. IR. Juanda. Sedangkan untuk Kabupaten Bekasi ada di Tl. Lippo dan Pertigaan Hyundai; Tl. SGC; Tl. Perdana dan Tl. Telaga Asih.
-
Dimana razia dilakukan? Petugas Satpol PP menggerebek sejumlah kamar kos yang berada di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kepuharjo, Kabupaten Lumajang.
-
Siapa yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
-
Dimana kejadian pembacokan terjadi? Peristiwa itu terjadi saat penghitungan suara di TPS 027, RT 23, Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang, Rabu (14/1) malam.
-
Bagaimana cara razia dilakukan? Adapun temuan lainnya yakni pada 14 Desember Polisi berhasil mengungkap jaringan peredaran narkotika dengan modus operandi disembunyikan dalam jaket. Barang bukti yang diamankan adalah 2.060 gram sabu dengan 4 orang tersangka,' lanjut Mukti.
Ia mengatakan, selain mengamankan para PSK, ada sejumlah titik yang diduga bocor seperti di sepanjang Kalimalang. Di sana, kata dia, tak ada aktivitas atau PSK yang mangkal, sehingga petugas pulang dengan tangan kosong dari lokasi tersebut.
"Kami ingin memberikan suasana kondusif menjelang Ramadan. Kami akan terus galakkan razia ini agar masyarakat yang beribadah lebih khusuk," katanya.
Menurut dia, para PSK yang dijaring dalam razia tersebut dibawa ke Kantor Satpol PP untuk didata lalu dikirim ke panti sosial di Jakarta Timur untuk dilakukan pembinaan, agar tidak kembali ke jalan menjajakan diri.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selanjutnya mereka akan dibawa ke tempat rehabilitasi untuk mendapat pembinaan di wilayah Cirebon.
Baca SelengkapnyaFenomena Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) musiman kerap muncul di sejumlah kota besar di bulan Ramadan. Tak terkecuali di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPemkab Bekasi rutin melakukan razia kepada para pengemis dan anak jalanan
Baca SelengkapnyaDiketahui untuk tempat lokalisasi Pucuk tersebut sudah ditutup oleh pemerintah daerah Kota Jambi pada tahun 2014 lalu. Namun sampai saat ini masih ada aktivitas
Baca SelengkapnyaSaat ditanya kapan proses penutupan resmi lokalisasi itu dilakukan, Satpol PP Denpasar akan mencari bukti-bukti kuat.
Baca SelengkapnyaTujuh pekerja seks terjaring razia di bekas lokalisasi Gunung Sampan Situbondo bukan warga lokal. Ini sosoknya.
Baca SelengkapnyaSK yang bekerja di dalam gang yang bangunannya tengah dirobohkan itu disebut 'anak dalam'.
Baca SelengkapnyaMereka diduga kuat masih ada kaitan dengan tujuh mayat mengambang di Kali Bekasi yang akan tawuran di daerah Jatiasih, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaKepastian itu berdasarkan penyelidikan Kompolnas dan Polres Bekasi Kota terkait kematian tujuh remaja di kali Bekasi.
Baca SelengkapnyaPolisi mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap pelaku kejahatan dan laporkan apabila mengalami ataupun mengetahui adanya aksi kejahatan.
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri mengungkapkan strategi mencegah peredaran narkoba selama bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaPatroli dilakukan ke sejumlah lokasi di wilayah Sukabumi dengan tujuan memberi rasa aman
Baca Selengkapnya