Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menkes Akui Keliru Pakai Ancaman Pidana Agar Warga Ikut Vaksin Covid-19

Menkes Akui Keliru Pakai Ancaman Pidana Agar Warga Ikut Vaksin Covid-19 Wamenkes dan tenaga kesehatan disuntik vaksin Covid-19. ©Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengakui pemerintah keliru melakukan komunikasi publik terkait masalah vaksinasi. Disebabkan pernyataan Wakil Menteri Hukum dan HAM Edward Hiariej bahwa penolak vaksinasi Covid-19 akan dijatuhi hukuman pidana satu tahun penjara dan denda Rp100 juta.

Budi mengatakan, masalah komunikasi publik ini sudah dibicarakan di internal Kabinet. Pemerintah akan menggunakan komunikasi yang lebih persuasif kepada masyarakat.

"Saya paham ada salah satu wakil menteri yang mengucapkan hal-hal yang sangat sifatnya mengancam, dan kita sudah bicarakan di kabinet juga agar komunikasi publik sifatnya merangkul, mengajak, meyakinkan," kata Budi dalam rapat dengan Komisi IX DPR RI, Kamis (14/1).

Orang lain juga bertanya?

Menurut Budi, memang sebaiknya tidak menggunakan pernyataan yang menakuti dan mengancam masyarakat yang tidak ingin dilakukan vaksinasi. Apalagi masih belum 100 persen masyarakat serta tenaga kesehatan mendukung program vaksinasi Covid-19.

"Jadi kami menyadari belum 100 persen termasuk tenaga kesehatan mendukung vaksinasi ini. Padahal memang kita membutuhkan sekali vaksinasi ini bisa didukung semua kalangan," kata Budi.

Dalam rapat dengan Komisi IX sejak dua hari lalu, pemerintah diingatkan bahwa jangan menggunakan ancaman kepada masyarakat. Supaya masyarakat dapat mudah dirangkul untuk mengikuti program vaksinasi.

Mengamini hal itu, Budi mengakui cara persuasif akan lebih bisa meyakinkan masyarakat untuk mengikuti vaksinasi.

"Saya rasa itu bisa memberi dampak lebih baik untuk mengajak rakyat untuk ikut program vaksinasi ini," ucapnya.

Menkes Budi juga kembali diingatkan bahwa masih ada pejabat pemerintah yang tidak menyampaikan hal senada. Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi Golkar Darul Siska menyoroti lembaga Kantor Staf Kepresidenan yang belum satu suara dengan pernyataan Menkes Budi terkait komunikasi publik vaksinasi ini.

"Karena itu teman-teman KSP itu memberikan komentar tentang vaksinasi dan vaksin ini berkoordinasi dulu dengan Kemenkes supaya informasinya paralel," kata Darul.

Sementara, anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKS Kurniasih Mufidayati mengatakan, perbedaan suara ini karena banyaknya stakeholder pemerintah yang menangani Covid-19.

Mulai dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN), hingga Kemenkes. Kurniasih mengingatkan ego sektoral masing-masing lembaga harus dihilangkan agar saling terkoordinasi.

"Baiknya manajemennya diubah. Terlalu banyak stakeholder yang akhirnya menyampaikan pandangan masing-masing akhirnya jadi tidak bagus juga kesolidan kabinet terlihatnya seperti itu," katanya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Respons Santai Gerindra Soal Menkes Budi Ingin Jadi Menteri Penerangan Kabinet Prabowo
Respons Santai Gerindra Soal Menkes Budi Ingin Jadi Menteri Penerangan Kabinet Prabowo

Menkes Budi Gunadi Sadikin sebelumnya mengungkap ingin menjadi menteri penerangan di tengah kabar menjadi kandidat menteri keuangan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Hasto Ungkap Rekaman Suara Jokowi Diduga Perintahkan Intimidasi, Istana Beberkan Fakta Sebenarnya
Hasto Ungkap Rekaman Suara Jokowi Diduga Perintahkan Intimidasi, Istana Beberkan Fakta Sebenarnya

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana membantah apa yang disampaikan Hasto.

Baca Selengkapnya
Menkominfo soal Warga Takut Dikriminalisasi di Revisi UU ITE: Takut sama Bayangan Sendiri
Menkominfo soal Warga Takut Dikriminalisasi di Revisi UU ITE: Takut sama Bayangan Sendiri

Menkominfo meyakinkan revisi UU jilid II, bukan untuk mengkriminalisasi masyarakat yang menyampaikan kritik dan pendapat.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi Buka Suara Soal Somasi yang Dilayangkan Ahli Kedokteran
Menkes Budi Buka Suara Soal Somasi yang Dilayangkan Ahli Kedokteran

Budi mengaku banyak mendapat kritikan maupun celaan terkait kebijakannya.

Baca Selengkapnya
Beredar Pesan Peringatan Para Menteri Tidak Gunakan Kepentingan Pribadi Usai Viral Undangan Haul Berkop Kemendes
Beredar Pesan Peringatan Para Menteri Tidak Gunakan Kepentingan Pribadi Usai Viral Undangan Haul Berkop Kemendes

Pesan itu berisi dua poin menekankan seluruh menteri untuk berhati-hati dalam membuat surat memakai stempel atau kop kementerian.

Baca Selengkapnya
Hasto Putar Rekaman Suara Diduga Jokowi Perintahkan Penegak Hukum untuk Intimidasi, Begini Isinya
Hasto Putar Rekaman Suara Diduga Jokowi Perintahkan Penegak Hukum untuk Intimidasi, Begini Isinya

Pada rekaman yang diputar Hasto lewat telepon genggam miliknya, memang terdengar suara mirip Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Megawati Marah Berapi-api Pidato Kampanye Ganjar di Bandung: Polisi, Tentara Sudah Intimidasi Rakyat
VIDEO: Megawati Marah Berapi-api Pidato Kampanye Ganjar di Bandung: Polisi, Tentara Sudah Intimidasi Rakyat

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri berbicara keras tentang intimidasi yang dilakukan aparat kepolisian maupun tentara kepada rakyat di tahun politik Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Dipolisikan karena Dituduh Sebar Hoaks Kematian Dokter Aulia, Ini Respons Menkes
Dipolisikan karena Dituduh Sebar Hoaks Kematian Dokter Aulia, Ini Respons Menkes

Menkes Budi Gunadi Sadikin buka suara usai dilaporkan ke polisi terkait kematian dr Aulia Risma.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ekspresi Serius Gibran saat Prabowo Beri Peringatan Keras untuk Menteri di Sidang Kabinet Perdana
FOTO: Ekspresi Serius Gibran saat Prabowo Beri Peringatan Keras untuk Menteri di Sidang Kabinet Perdana

Dalam momen tersebut, Prabowo menegaskan kepada jajaran menterinya untuk bekerja keras demi rakyat. Dia mengancam bakal mencopot menteri berkinerja buruk.

Baca Selengkapnya
Sederet Sanksi Bagi Dokter Bullying Junior di Rumah Sakit
Sederet Sanksi Bagi Dokter Bullying Junior di Rumah Sakit

Budi berharap, sanksi ini bisa memutus perundungan yang sudah terjadi puluhan tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
Tim Hukum AMIN Ancam Laporkan Jokowi ke Bawaslu soal Pernyataan Presiden Boleh Kampanye dan Memihak di Pemilu
Tim Hukum AMIN Ancam Laporkan Jokowi ke Bawaslu soal Pernyataan Presiden Boleh Kampanye dan Memihak di Pemilu

Tim Hukum Nasional AMIN sudah menyiapkan format laporan terkait pernyataan Jokowi ke Bawaslu.

Baca Selengkapnya
Tagih Janji Kemenkes, DPR Kecewa PP 28 Nomor 2024 tentang Kesehatan Minim Pelibatan Publik
Tagih Janji Kemenkes, DPR Kecewa PP 28 Nomor 2024 tentang Kesehatan Minim Pelibatan Publik

Kemenkes dianggap tidak menepati janjinya dalam memastikan terciptanya keterlibatan publik dan legislatif secara menyeluruh dalam penyusunan aturan ini.

Baca Selengkapnya