Menkes: Aplikasi PeduliLindungi Secara Bertahap Diimplementasikan di Aktivitas Warga
Merdeka.com - Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin mengatakan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) secara bertahap akan terus mengimplementasikan penggunaan aplikasi PeduliLindungi ke berbagai aktivitas utama masyarakat seperti perdagangan dan keagamaan.
"Di mana fungsi-fungsi dari aplikasi PeduliLindungi, baik untuk skrining , 'tracing' maupun juga untuk protokol kesehatan itu nantinya bisa kita jalankan dan membantu untuk memudahkan hidup kita menjalankan protokol kesehatan di aktivitas-aktivitas utama," katanya di Jakarta, Kamis (7/10).
Beberapa aktivitas yang telah mulai menggunakan aplikasi PeduliLindungi di antaranya seperti perdagangan, baik modern dengan tujuan pusat perbelanjaan maupun tradisional seperti pasar. Aplikasi tersebut juga digunakan untuk keperluan transportasi, pariwisata, keperluan bekerja dan pendidikan.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kenapa Kemenkes ubah PeduliLindungi jadi SatuSehat? Mengenal SatuSehat, Aplikasi Pengganti PeduliLindungi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mentransformasikan aplikasi PeduliLindungi menjadi Satu Sehat.
-
Bagaimana Huawei berkolaborasi di Indonesia? Selama lebih dari 23 tahun beroperasi di Indonesia, Huawei telah membangun dengan berbagai pemangku kepentingan, demi mendukung kesuksesan transformasi digital dan tercapainya Visi Indonesia Emas 2045.
-
Mengapa Kemenkominfo mendorong pendekatan inklusif? 'Kita mengusulkan agar bagaimana digital divide bisa dihilangkan dengan mengedepankan inklusivitas dari semua negara yang mengembangkan AI,' tutur Wamenkominfo Nezar Patria dalam Ministerial Session Regional Approach to Advance Ethical Governance of Artificial Intelligence, di Brdo Congress Centre, Slovenia, Senin (5/2).
-
Bagaimana Kemenkes RI memperkuat kesiapsiagaan? Kemenkes berkomitmen untuk mengoptimalkan daftar patogen prioritas ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan nasional. Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat surveilans rutin, termasuk program ILI (Influenza-like Illness) dan SARI (Severe Acute Respiratory Infections).
-
Siapa yang ngajak kolaborasi sama Kemenkeu? Ditambahkan Founder Jagoan Banyuwangi, Dias Satria, kolaborasi bersama Kemenkeu ini akan dimulai pada Jagoan Banyuwangi edisi ke-empat, yang akan dimulai bulan Juni 2024.
Budi menjelaskan, PeduliLindungi akan dan sudah digunakan untuk aktivitas keagamaan, baik ritual mingguan seperti shalat di masjid dan ibadah di gereja, tapi juga acara keagamaan besar seperti Idulfitri, Natal dan upacara ngaben di Bali.
"Aplikasi PeduliLindungi secara agresif namun bertahap akan kita implementasikan ke enam aktivitas utama tadi untuk fungsi skrining, tracing dan fungsi protokol kesehatan," jelasnya seperti dilansir dari Antara.
Untuk memperluas jangkauan, Kemenkes telah bermitra dengan berbagai platform digital untuk mengintegrasikan fitur QR Code PeduliLindungi dengan aplikasi lain.
Menurut Chief Digital Transformation Office Kemenkes Setiaji, sejauh ini terdapat 15 mitra yang telah terintegrasi dengan fitur tersebut, dengan 35 mitra lainnya akan secara bertahap melakukan implementasi tersebut.
Terkait penggunaan fitu QR Code di aplikasi lain, dia memastikan keamanan dari fitur tersebut dan menjamin tidak akan disimpan dalam aplikasi mitra PeduliLindungi.
"Data pribadi dan lain sebagainya, termasuk lokasi, tidak kita simpan dan informasi mengenai keamanan perlindungan data tersebut juga tertera di dalam term and conditions yang ada di masing-masing platform mitra digital," tutup Setiaji.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adanya aplikasi ini memungkinkan masyarakat lebih mudah mengakses berbagai layanan kesehatan dengan modal jari saja.
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan aplikasi yang dikelola Perum Peruri ini akan menintegrasikan pelayanan publik dari berbagai kementerian/lembaga.
Baca SelengkapnyaJokowi mengarahkan agar masyarakat dapat memanfaatkan lahan sudah diberikan sesegera mungkin
Baca SelengkapnyaBPJS Kesehatan bertujuan untuk memberikan pelayanan yang mudah diakses, cepat pelayanannya, dan setara untuk setiap peserta JKN.
Baca SelengkapnyaIntegrasi ini akan mempermudah masyarakat dalam mendapatkan dan mengajukan permohonan informasi. Juga, mengintegrasikan informasi dari berbagai Kementerian.
Baca SelengkapnyaINA Digital bertujuan untuk mengintegrasikan berbagai layanan pemerintah dalam satu portal.
Baca SelengkapnyaTahap awal, digital QR Code bisa mulai digunakan pada September 2023 mendatang antara negara anggota ASEAN.
Baca SelengkapnyaSejak tahun 2023, BPJS Kesehatan telah meluncurkan upaya Transformasi Mutu Layanan untuk meningkatkan mutu layanan Program JKN.
Baca SelengkapnyaMenurut data Hippindo, transaksi digital seperti QRIS juga dapat meningkatkan jumlah transaksi terhadap para anggotanya.
Baca SelengkapnyaLangkah itu diharapkan membuat layanan darurat medis 119 kini semakin mudah diakses bagi yang membutuhkan respons cepat untuk situasi kegawatdaruratan medis.
Baca SelengkapnyaPrestasi Program JKN yang dikelola oleh BPJS Kesehatan Indonesia telah memicu ketertarikan dari sejumlah negara.
Baca SelengkapnyaAdapun untuk mendorong transformasi digital di daerah, Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia akan terus membuat sistem pembayaran yang semakin efisien.
Baca Selengkapnya