Menkes: Berapa Lama Pandemi Terus Ada? Itu Tergantung Disiplin Prokes Kita
Merdeka.com - Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat tidak melakukan mobilitas di luar rumah, jika tak mendesak. Permintaan ini buntut melonjaknya kasus Covid-19 di sejumlah daerah di Indonesia.
"Teman-teman, mari kita tinggal di rumah. Karena dengan kita tinggal di rumah di masa-masa ini bukan hanya kita melindungi diri kita tapi kita melindungi keluarga kita tercinta, melindungi tetangga kita, melindungi rakyat Indonesia dan semua umat manusia di dunia," katanya dalam konferensi pers Update Penanganan Covid-19 yang disiarkan melalui YouTube Kementerian Kesehatan RI, Jumat (25/6).
Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) ini mengingatkan pandemi Covid-19 bergantung pada masyarakat. Jika mobilitas masyarakat meningkat, maka penularan Covid-19 ikut meningkat.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana Kemenkes RI memperkuat kesiapsiagaan? Kemenkes berkomitmen untuk mengoptimalkan daftar patogen prioritas ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan nasional. Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat surveilans rutin, termasuk program ILI (Influenza-like Illness) dan SARI (Severe Acute Respiratory Infections).
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
-
Bagaimana polisi dapat berkontribusi dalam penanganan Covid-19? Operasi Aman Nusa II menjadi studi kasus utama yang memperlihatkan bagaimana kepolisian, dengan sumber daya dan kapasitasnya, dapat berkontribusi signifikan terhadap penanganan krisis kesehatan publik.
-
Kapan gelombang puncak Covid-19 di Indonesia? Data Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada dua kali gelombang puncak yang menghantam Indonesia selama kurun 3 tahun terakhir ini.Gelombang pertama pada 15 Juli 2021 akibat varian Delta dengan rata-rata laporan positif harian 16.041 kasus, dan 16 Februari 2022 oleh varian Omicron sebanyak 18.138 kasus.
-
Bagaimana cara menjaga lingkungan agar tetap sehat? Dengan tersedianya sistem yang mengharuskan setiap lingkungan untuk menjaga kebersihan dari lingkungan, maka bisa didapatkan sebuah kondisi lingkungan yang kondusif dan tertata dengan baik.
"Setelah saya melihat pandemi ini, ini semuanya bergantung pada kita. Berapa lama pandemi akan terus ada? Itu tergantung pada kita. Berapa banyak kasus yang akan naik? Itu tergantung pada kita," ujarnya.
"Berapa banyak orang yang masuk rumah sakit, saudara-saudara kita, tenaga kesehatan yang masuk rumah sakit? Itu juga tergantung pada kita," sambungnya.
Budi juga meminta masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan di mana pun berada. Menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun.
"Semakin kita bisa disiplin menerapkan protokol kesehatan, pandemi ini akan makin cepat berakhir," pungkasnya.
Sebagai informasi, kasus Covid-19 melonjak tajam dalam empat pekan terakhir. Bahkan, penambahan kasus Covid-19 mencatat rekor tertinggi pada Kamis (24/6), yaitu mencapai 20.574 orang dalam sehari.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meneken Perpres ini 4 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaAhli epidemiologi molekuler membuat heboh dengan pernyataan muncul gelombang pandemi 2.0.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca Selengkapnya