Menkes beri anugerah Swasti Saba untuk 122 kabupaten/kota
Merdeka.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Nila Farid Moeloek memberikan anugerah Swasti Saba kepada 122 kabupaten/kota dan tiga provinsi sebagai Tim Pembina kabupaten/kota Sehat terbaik yaitu Sulawesi Selatan, Jawa Barat, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Ini merupakan bentuk apresiasi dari pemerintah terhadap pelaksanaan program kabupaten/kota Sehat (KKS).
"(Karena) masyarakat telah berperan secara aktif baik sebagai subyek maupun obyek pembangunan kesehatan, serta berkiprah sebagai agen perubahan," kata Menkes Nila dalam keterangan tertulisnya, Rabu (29/11).
Menkes menekankan, penghargaan ini bukan merupakan tujuan utama. "Saya ingin menggarisbawahi poin terpenting dari KKS yaitu koordinasi lintas sektor pemerintahan, pemangku kepentingan, dan masyarakat yang dilakukan secara berkesinambungan dalam pembangunan berwawasan kesehatan dan lingkungan," ujar Menkes.
-
Mengapa kesehatan penting? Kesehatan adalah aset berharga yang memengaruhi setiap aspek kehidupan kita.
-
Apa tugas Kementerian Kesehatan? Tugasnya membantu Presiden dalam menyelenggarakan sebagian urusan pemerintahan di bidang kesehatan.
-
Kenapa penting untuk memberikan penghargaan? Memberikan penghargaan memiliki peran penting dalam mendorong anak untuk terus berperilaku baik. Dengan memberikan pengakuan atas perilaku positif yang ditunjukkan, anak akan merasa dihargai dan termotivasi untuk melakukan hal yang sama di masa depan.
-
Apa tujuan dari program JKN BPJS Kesehatan? Seiring dengan bertambahnya jumlah peserta JKN, BPJS Kesehatan memandang perlu dilakukan transformasi terhadap mutu layanan. 'Salah satu wujud nyata dari upaya transformasi mutu layanan adalah dengan penyediaan Loket Pelayanan Informasi BPJS Kesehatan di seluruh rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
-
Mengapa Indonesia masih perlu meningkatkan kualitas layanan kesehatan? Posisi Indonesia yang berada di peringkat 39 masih menunjukkan adanya ruang untuk perbaikan, terutama dibandingkan dengan negara-negara Asia yang lebih maju seperti Taiwan dan Korea Selatan.
-
Mengapa Kemenkumham mendapatkan penghargaan? Kemenkumham menjadi Kementerian/Lembaga (K/L) terbaik ke I dalam penilaian Indeks Tata Kelola Pengadaan (ITKP) dengan nilai 95,77 (sangat baik).
Sebagaimana diketahui, pembangunan kesehatan merupakan salah satu visi dan misi dalam Nawacita Presiden Joko Widodo membangun masyarakat sehat dengan berbagai program antara lain Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), penurunan angka stunting, dan prevalensi penyakit menular dan tidak menular.
Untuk itu dalam kesempatan tersebut, Menkes berharap agar penguatan koordinasi dapat terus ditingkatkan dan disertai dengan pemberdayaan masyarakatnya. Karena, kata Menkes, kesehatan adalah investasi di masa yang akan datang.
"Maka menjadi kewajiban kita bersama untuk menjadikannya lebih berkualitas. Sehingga akan menjadi modal pembangunan," tandas Nila.
Dalam kesempatan yang sama, Plt. Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Pembangunan Daerah (Bangda) Diah Indrajati menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada para kepala daerah yang hadir dan berkomitmen penuh mendukung penyelenggaraan program Kabupaten/Kota Sehat.
"Semoga melalui penghargaan ini dapat menginspirasi para kepala daerah lainnya," ujar Diah.
Sebagai informasi, Penganugerahan Swasti Saba diadakan setiap 2 (dua) tahun sekali, dan merupakan kerjasama antara Menteri Dalam Negeri bersama Menteri Kesehatan melalui Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kesehatan Nomor: 34 Tahun 2005, Nomor: 1138/MENKES/PB/VIII/2005 tentang Pedoman Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat.
Dalam penghargaan ini terdapat 3 (tiga) kategori yaitu Swasti Saba Padapa (pemantapan), Swasti Saba Wiwerda (pembinaan), dan Swasti Saba Wistara (pengembangan). Secara teknis pelaksanaan KKS melibatkan K/L teknis dan Kementerian Dalam Negeri sebagai Pembina Umum Pemerintah Daerah.
Keterlibatan Kemendagri selama pelaksanaan KKS mulai dari melakukan bedah dokumen, verifikasi lapangan, sampai dengan menetapkan hasil bagi Daerah yang akan mendapat penghargaan Swasti Saba bersama Kementerian Kesehatan. Sejak pertama dilaksanakan penganugerahan Swasti Saba, pelaksanaannya menjadi tanggung jawab Kemendagri dan Kemenkes (sesuai dengan Peraturan Bersama Mendagri dan Menkes).
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Semakin banyak orang yang tinggal di kota, maka semakin besar pula masalah kesehatan yang dihadapi masyarakat.
Baca SelengkapnyaPenghargaan Merdeka Awards 2023 menjadi memotivasi untuk menghadirkan kekhasan, keunikan, dan inovasi
Baca SelengkapnyaJokowi meminta pemerintah pusat dan daerah tidak membuat banyak program.
Baca SelengkapnyaDia menerangkan, bahwa niatannya dirinya lebih untuk mengembangkan 40 kota selevel Jakarta.
Baca SelengkapnyaBambang berujar, IKN dibentuk untuk semua kalangan. Manfaatnya pun akan dirasakan seluruh pihak.
Baca SelengkapnyaTito menjelaskan, jika penilaian penghargaan itu tidak dilakukan oleh Kemendagri
Baca SelengkapnyaSekretaris Daerah (Sekda) Bali Dewa Made Indra menanggapi soal ucapan Presiden. Meskipun Presiden tak menyebut spesifik daerah yang dimaksud.
Baca SelengkapnyaHadi menargetkan ada 100 kabupaten/kota Lengkap pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaAnies menilai IKN hanya menguntungkan pegawai pemerintah
Baca Selengkapnya300 Daerah Otonomi Baru Diusulkan, Jokowi Tegaskan Tidak Ada Pemekaran
Baca SelengkapnyaPenghargaan berupa Anugerah Meritokrasi ini diberikan berkat penerapan sistem merit dalam pembinaan kepegawaian di lingkup pemerintahan yang semakin baik.
Baca Selengkapnya