Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menkes: BPJS defisit, iuran kesehatan dinaikkan

Menkes: BPJS defisit, iuran kesehatan dinaikkan Menkes Nila F Moeloek. ©rusman/setpres

Merdeka.com - Menteri Kesehatan Nila Moeloek mengatakan penyelenggaraan BPJS selama 1 tahun ini mengalami defisit. Untuk itu, Nila berencana menaikkan iuran BPJS tersebut.

"Ini harus kita benahi baik besaran iuran dan selain yang dibayar pemerintah," ujar Nila usai ratas dengan Presiden dan Direktur BPJS, di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (27/2).

Namun untuk besaran iuran, Nila mengaku belum memutuskan berapa kenaikan. Sebab, akan dihitung lebih dulu secara teliti dan detail agar tidak memberatkan masyarakat.

"Ini yang akan dievaluasi. Karena kami akan menghitung kembali dibantu kemenkeu. Saya belum berani bilang berapa. Karena presiden tidak katakan besaran. Perbaiki lagi evaluasi melihat lagi," ujarnya.

Nila juga akan menelusuri kasus-kasus penolakan Rumah Sakit yang menolak memeriksa pasien peserta BPJS. Nila mengakui ada beberapa laporan terkait hal tersebut.

"Akan dievaluasi juga kejadian penolakan BPJS," ujarnya.

Menurut Nila, penyelenggaraan BPJS ini banyak masyarakat yang kurang memahami apa itu asuransi. Nila mengatakan banyak juga masyarakat yang tidak sakit justru berobat karena menggunakan kartu BPJS.

"Kita lihat bahwa pengertian soal asuransi ini belum dipahami. Ini adalah asuransi sosial, yang sakit ditolong yang sehat, tetapi kita tidak pernah jaga kesehatan dan sekarang banyak yang sakit," ujarnya.

Apalagi, tambah Nila, orang Indonesia banyak yang menderita stroke dan gagal ginjal. Para pasien penyakit berat ini menggunakan BPJS untuk berobat.

"Penyakitnya sudah berubah dulu ISPA tertinggi lalu sekarang stroke dan gagal ginjal. Sampai Juli kemarin, orang cuci darah banyak. Tiap minggu untuk cuci darah saja Rp 1 juta, 30 persen. Dana ini terserap oleh penyakit yang berat ini," ujarnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Siap-Siap, Iuran BPJS Kesehatan Naik Usai Pilpres 2024
Siap-Siap, Iuran BPJS Kesehatan Naik Usai Pilpres 2024

Usai pemilihan presiden 2024, BPJS Kesehatan berencana menaikkan tarif iusan BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya
Dirut BPJS Kesehatan: Tak Ada Kenaikan Iuran Sampai 2024
Dirut BPJS Kesehatan: Tak Ada Kenaikan Iuran Sampai 2024

BPJS Kesehatan tidak memiliki utang di rumah sakit manapun. Sebaliknya, BPJS Kesehatan telah mampu membayar uang muka di berbagai rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Profil Ali Ghufron Mukti Dirut BPJS Kesehatan yang Usulkan Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Demi Mengatasi Defisit
Profil Ali Ghufron Mukti Dirut BPJS Kesehatan yang Usulkan Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Demi Mengatasi Defisit

Ali Ghufron Mukti mengusulkan kenaikan iuran BPJS Kesehatan karena tantangan yang dihadapi di depan cukup berat.

Baca Selengkapnya
Iuran BPJS Kesehatan Diklaim Naik hingga Rp400.000, Cek Faktanya
Iuran BPJS Kesehatan Diklaim Naik hingga Rp400.000, Cek Faktanya

Benarkah iuaran BPJS Kesehatan naik Rp400.000? Simak penelusurannya:

Baca Selengkapnya
Kelas BPJS Dihapus, Besaran Iuran Masih Sama
Kelas BPJS Dihapus, Besaran Iuran Masih Sama

Nantinya, Menteri Kesehatan, BPJS Kesehatan, Menteri keuangan melakukan evaluasi saat KRIS diterapkan.

Baca Selengkapnya
Biaya Haji 2024 Diusulkan Rp105 Juta, Segini Jumlah yang Harus Dibayar Jemaah
Biaya Haji 2024 Diusulkan Rp105 Juta, Segini Jumlah yang Harus Dibayar Jemaah

Pemerintah mengusulkan biaya haji di 2024 naik menjadi sekitar Rp105 juta.

Baca Selengkapnya
Perbandingan Biaya Haji Saat Ini dengan Usulan Kenaikan Tahun 2024
Perbandingan Biaya Haji Saat Ini dengan Usulan Kenaikan Tahun 2024

Kemenag mengusulkan kenaikan biaya BPIH tahun 2024 mencapai Rp105 juta.

Baca Selengkapnya
Kaget Ditanya Kenaikan Gaji PNS di 2025, Menteri Anas: Saya Malah Belum Tahu
Kaget Ditanya Kenaikan Gaji PNS di 2025, Menteri Anas: Saya Malah Belum Tahu

Respons mengejutkan Menteri PANRB Azwar Anas saat ditanya rencana kenaikan gaji PNS tahun 2025.

Baca Selengkapnya
Aturan Baru soal Fasilitas Rawat Inap KRIS, Dirut BPJS Kesehatan: Iuran akan Dibedakan Antara Kaya dan Miskin
Aturan Baru soal Fasilitas Rawat Inap KRIS, Dirut BPJS Kesehatan: Iuran akan Dibedakan Antara Kaya dan Miskin

Dirut BPJS itu menegaskan iuran BPJS Kesehatan dengan skema KRIS ini akan dibayarkan dengan nominal yang berbeda antara masyarakat mampu dan tidak mampu.

Baca Selengkapnya
Benarkah Kenaikan Gaji PNS 8 Persen Bisa Picu Inflasi? Kepala BPS Beri Penjelasan Begini
Benarkah Kenaikan Gaji PNS 8 Persen Bisa Picu Inflasi? Kepala BPS Beri Penjelasan Begini

Amalia menyebut, diperlukan kajian tersendiri untuk mengetahui dampak kenaikan gaji PNS terhadap inflasi.

Baca Selengkapnya
DPR Tolak Biaya Haji 2024 Rp105 Juta: Idealnya Rp95 Juta
DPR Tolak Biaya Haji 2024 Rp105 Juta: Idealnya Rp95 Juta

Anggota Panja BPIH, John Kenedy Azis menilai kenaikan menjadi Rp105 juta terlalu besar.

Baca Selengkapnya
Penerapan Kelas Rawat Inap Standar BPJS Kesehatan Dikhawatirkan Buat Jumlah Peserta Menunggak Iuran Meningkat
Penerapan Kelas Rawat Inap Standar BPJS Kesehatan Dikhawatirkan Buat Jumlah Peserta Menunggak Iuran Meningkat

Penerapan Kelas Rawat Inap Standar BPJS Kesehatan Dikhawatirkan Buat Jumlah Peserta Menunggak Iuran Meningkat

Baca Selengkapnya