Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menkes Budi: Kalau Saturasi di Atas 94 Persen Enggak Usah Dibawa ke RS

Menkes Budi: Kalau Saturasi di Atas 94 Persen Enggak Usah Dibawa ke RS Budi Gunadi Sadikin. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta kepada masyarakat atau pasien covid-19 yang alami saturasi rendah di bawah 94 persen segera dilarikan ke rumah sakit atau tempat isolasi terpusat. Hal tersebut agar mengurangi kasus kematian di Indonesia.

"Presiden memberikan arahan, banyak yang wafat. Saya sudah cek dengan banyak direktur RS penyebabnya telat masuk. Saturasi sudah sangat rendah. Itu kalau sudah di bawah 94 persen segera dibawa ke RS atau isolasi terpusat," katanya saat konferensi pers dalam chanel Youtube Sekretariat Presiden, Senin (26/7).

Sebaliknya dia pun meminta agar pasien yang saturasinya di atas 94 persen tidak perlu dibawa ke rumah sakit. Sebab kata dia hal tersebut hanya membuat penuh rumah sakit.

"Kalau itu di atas 94 persen enggak usah dibawa, karena akan menuh-menuhin RS-nya. Orang yang butuh masuk jadi enggak bisa masuk. Ya biarin di rumah. Yang penting ukur saturasi. Kalau di bawah 94 persen baru dibawa ke RS. Jangan sampai turun sampai 80 sampai 70 sebab merasa sehat," bebernya.

Dia mengakui saat ini masih banyak pasien Covid-19 yang menganggap enteng gejala. Walaupun hanya batuk kecil, Budi mengimbau untuk tetap melakukan isolasi dan tes.

"Yang banyak wafat adalah karena kata kata terlambat masuk ke RS. Penyakit Covid-19 ini kalau di threat lebih dini sembuh. Insyaallah bapak ibu. Di seluruh dunia dari yang 100 yang sakit, yang masuk rs cuma 20 persen. Yang wafat mungkin sekitar 1,7 persen," ungkapnya.

Sementara lebih rendah dari TBC atau HIV. Tapi kata dia harus dirawat dengan tepat dan cepat. Jadi kalau sudah positif cepat dites.

"Setelah dites cepat ukur saturasi. Kalau saturasi di atas 94 persen stay at home. Insyaallah akan sembuh. Tetapi kalau di bawah itu nah itu harus segera dikirim ke RS. Atau isolasi terpusat," katanya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Menkes Jelaskan Perubahan KRIS: Meningkatkan Standar Minimum Layanan
Menkes Jelaskan Perubahan KRIS: Meningkatkan Standar Minimum Layanan

KRIS bertujuan untuk meningkatkan standard minimal pelayanan rawat inap di seluruh rumah sakit.

Baca Selengkapnya