Menkes Budi: Kebutuhan Oksigen Meningkat Hampir 2.000 Ton Per Hari

Merdeka.com - Kasus positif Covid-19 meningkat dari hari ke hari. Hal ini berdampak signifikan terhadap kebutuhan tabung oksigen.

Saat ini, kata Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, kebutuhan oksigen medis saat ini meningkat pesat hingga 2.000 ton per hari. Padahal sebelumnya, rata-rata 400 ton per hari.

"Dari sisi oksigen kami juga update ke kabinet bahwa kebutuhan oksigen memang meningkat sangat pesat dari sebelumnya 400 ton per hari naik sekarang hampir menjadi 2.000 ton per hari," ungkapnya dalam akun Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (16/7).

Pemerintah sudah melakukan beberapa strategi untuk pemenuhan suplai oksigen. Caranya, menggunakan access capacity dari pabrik-pabrik atau industri-industri yang ada di dalam negeri bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian.

"Ada sekitar 240 sampai 250 ton per hari access capacity yang bisa kami gunakan dari industri-industri dalam negeri," bebernya.

Selain itu, pihaknya mencoba membangun strategi oxygen concentrator. Nantinya alat tersebut bisa digunakan di rumah maupun tempat tidur rumah sakit untuk mensuplai oksigen dengan kapasitas 10 liter atau 5 liter per menit.

"Sehingga cukup untuk tempat tidur isolasi," ungkapnya.

Dia juga mengatakan, pemerintah berencana akan membeli sekitar 20.000 hingga 30.000 oxygen concentrator. Sehingga bisa menyediakan 600 ton per hari oksigen untuk rumah sakit.

"Bisa kita pinjamkan ke rakyat yang membutuhkan," bebernya.