Menkes Budi Nilai Vaksinasi Bisa Tekan Meledaknya Biaya Kesehatan
Merdeka.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menilai vaksinasi bisa menekan biaya kesehatan yang bisa saja meledak karena harus mendapatkan perawatan dan pengobatan intensif akibat gejala yang ditimbulkan dari suatu virus.
"Saya sangat mendukung program vaksinasi sebagai salah satu program utama di sektor promotif dan preventif, di luar program lainnya seperti skrining atau gerakan masyarakat menjaga hidup sehat," ujar Menkes dalam webinar Pekan Imunisasi Dunia yang dipantau dari Jakarta, Sabtu (8/5).
Menurutnya, biaya kesehatan di dunia terus tumbuh lebih besar daripada pertumbuhan ekonominya. Hal itu terjadi karena banyak biaya kesehatan yang dialokasikan untuk sektor kuratif (pengobatan).
-
Bagaimana Kemenkes RI memperkuat kesiapsiagaan? Kemenkes berkomitmen untuk mengoptimalkan daftar patogen prioritas ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan nasional. Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat surveilans rutin, termasuk program ILI (Influenza-like Illness) dan SARI (Severe Acute Respiratory Infections).
-
Bagaimana BPJS Kesehatan memastikan seluruh masyarakat di Sumatera Selatan terlindungi? 'Dukungan dari pemerintah daerah baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota merupakan komponen kunci dalam menyukseskan Program JKN. Saya berterima kasih kepada pemerintah daerah di Provinsi Sumatera Selatan yang telah memastikan seluruh masyarakat di wilayah Provinsi Sumatera Selatan terlindungi Jaminan Kesehatan.'
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
-
Kenapa Korlantas Polri mengantisipasi kecelakaan mudik? Pada tahun 2023 terjadi 512 kejadian. Pada tahun ini diupayakan diturunkan. 'Pada tahun 2024 kami berharap dapat meminimalkan sehingga operasi tadi bisa berjalan dengan aman dan nyaman itu bisa terwujud,' katanya.
-
Kenapa pakai masker penting? Masker bisa mencegah penyakit-penyakit tersebut karena masker berfungsi sebagai penghalang fisik yang mengurangi kontak langsung antara droplets atau tetesan cairan yang keluar dari mulut dan hidung seseorang dengan orang lain.
Sementara data-data yang ada di Kemenkes, lebih dari 80 persen anggaran dialokasikan ke sektor kuratif dan BPJS Kesehatan termasuk di dalamnya.
Ia mencontohkan dalam perawatan pasien COVID-19, masyarakat yang dirawat dan diberikan obat-obatan bisa menghabiskan biaya jutaan bahkan ratusan juta bagi mereka yang masuk kategori bergejala berat.
Sementara apabila dari awal dilakukan langkah promotif dan preventif, biaya yang dikeluarkan tidak akan sebesar itu. Gerakan masyarakat lain yang masuk kategori promotif dan preventif seperti kebiasaan hidup sehat, dinilai akan mampu menekan biaya kesehatan di sektor kuratif.
"Untuk preventif kita alokasikan untuk membeli vitamin C, vitamin B, masker, atau alat olahraga. Saya rasa tidak sampai satu juta sebulan kita habiskan untuk alokasi biaya kalau kita fokusnya ke preventif dalam menghadapi COVID-19," kata dia.
Maka dari itu sebagai langkah preventif, Menkes mendukung vaksinasi sebagai salah satu program utamanya. Vaksinasi COVID-19 akan meringankan gejala yang ditimbulkan jika terpapar virus tersebut sehingga angka perawatan intensif bisa ditekan.
Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, Kemenkes juga sudah memutuskan bahwa mulai tahun 2022 Indonesia akan melakukan vaksinasi untuk 14 antigen secara nasional, sebagai upaya promotif untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan menekan biaya kuratif yang tidak terkontrol.
"Kami sudah memutuskan Indonesia tahun depan akan melakukan vaksinasi untuk 14 antigen secara nasional. Kita akan melakukan vaksinasi PCV dan HPV secara nasional dan kita akan menambah vaksinasi Rotavirus juga," kata dia.
Sementara itu, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyambut baik revisi rencana strategis kesehatan terkait program vaksinasi 14 antigen. Humas IDAI Hartono Gunardi mengatakan rencana strategis itu sejalan dengan sikap IDAI yang menilai pemenuhan imunisasi di masa pandemi penting untuk menjaga kesehatan anak.
"Banyak penyakit yang mengancam anak dunia, termasuk Indonesia. Imunisasi ini akan menekan dua juta angka kematian, dan pada masa pandemi ini karena cakupan imunisasi yang berkurang, dikhawatirkan akan meningkatkan risiko kejadian luar biasa penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I)," katanya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut rincian penyaluran anggaran kesehatan di 2023.
Baca SelengkapnyaTindakan pencegahan bisa menekan anggaran pengobatan masyarakat.
Baca SelengkapnyaAnggaran tersebut merupakan bagian dari alokasi APBN keseluruhan yang diusulkan sebesar Rp3.304,1 triliun.
Baca SelengkapnyaAngka tersebut baru 81,9 persen dari pagu anggaran Rp2.246,5 triliun.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap, meski ke rumah sakit sudah gratis karena BPJS, namum diharapkan warga tetap menjaga kesehatan.
Baca SelengkapnyaSepanjang tahun 2020 hingga 2024 ada Rp78,68 triliun uang negara yang diselamatkan.
Baca SelengkapnyaKemajuan kesehatan masyarakat adalah salah satu prioritas utama pemerintah Indonesia, yang terwujud dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Baca SelengkapnyaSebagai ketua TC Health, Ghufron juga menyoroti bagaimana sebuah negara harus senantiasa adaptif dan terus berinovasi.
Baca SelengkapnyaJokowi memastikan JKN-KIS dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk semua jenis penyakit
Baca SelengkapnyaUHC bentuk keseriusan Pemkot Medan dalam memberikan jaminan pelayanan kesehatan kepada warganya.
Baca Selengkapnya"Beban kesehatan yang dikeluarkan karena penyakit paru kronis itu jauh lebih besar dari pendapatan Bea Cukai," kata Budi.
Baca SelengkapnyaAnggaran pendidikan untuk 2025 dialokasikan sebesar Rp708,2 triliun hingga Rp741,7 triliun.
Baca Selengkapnya