Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menkes genjot pelayanan kesehatan di perbatasan dan pedalaman

Menkes genjot pelayanan kesehatan di perbatasan dan pedalaman Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek. ©2015 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Kementerian Kesehatan melakukan penandatanganan surat pernyataan komitmen, dengan 48 bupati dan wali kota di daerah perbatasan Indonesia. Acara yang digelar di Wisma Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan ini, mengusung tema 'Nusantara Sehat ; Memperkuat Pelayanan Kesehatan', yang memfokuskan pada penyediaan pelayanan kesehatan di daerah-daerah perbatasan dan terpencil tersebut.

Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek mengatakan, pihak Kemenkes sampai saat ini memang masih memikirkan agar pelayanan kesehatan bisa sampai di daerah terpencil dan di wilayah-wilayah perbatasan.

"Masalah kesehatan di wilayah terpencil dan perbatasan seperti di Takalar, Kalimantan Utara misalnya, memang menjadi perhatian kami di Kemenkes. Terakhir saya ke sana bertemu dengan Plt Gubernur di sana, Pak Irianto. Beliau juga mengeluhkan betapa jauhnya kalau seluruh daerah di sana harus diperhatikan secara menyeluruh olehnya," kata Nila di Wisma Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (25/3).

"Saya juga sedang memikirkan bagaimana hal itu bisa diakomodir, karena jaraknya itu memang bukan main jauhnya. Kami pernah mempunyai pengalaman dengan mengirim satu tim ke Desa Kelai di daerah Berau, dan itu memang cukup jauh ke pedalaman lokasinya," katanya menambahkan.

Nila mengatakan, sejumlah kendala juga kerap dihadapi pihaknya dengan melihat perbedaan masyarakat yang dituju untuk pelayanan kesehatan yang dibutuhkan warga pedalaman tersebut. "Masalah lainnya, dalam hal ini di Kalimantan misalnya, ternyata sebagian penduduknya di sana masih ada yang nomaden," ujar Nila.

Nila mengatakan, masalah-masalah itu hanya sebagian kecil saja dari keseluruhan, yang menjadi tanggung jawab pihaknya terkait pelayanan kesehatan. Baru-baru ini, lanjut Nila, pihaknya juga menerima laporan adanya masalah kesehatan pada Anak Rimba, suku Badui, dan lain sebagainya, yang memang masih sangat sukar untuk tersentuh oleh Kemenkes.

"Maka saya berterima kasih dengan adanya Puskesmas di sana, walaupun masih ada persoalan SDM. Kami sudah meminta kepada KemenPAN agar membantu menyelesaikan masalah ini dengan mengirim bidan atau tenaga kesehatan lainnya. Karena semua perhitungan seperti ini memang memerlukan keakuratan, agar bagaimana pembiayaan dan kemampuan di Kabupaten/Kota itu sendiri bisa diselaraskan dengan kebutuhan bagi wilayah terpencil di daerah tersebut," kata Nila.

"Jadi dengan adanya program Nusantara Sehat ini, kami akan mencoba beberapa model sistem, sehingga nanti bisa kita evaluasi mana yang lebih baik untuk mengisi pelayanan kesehatan di daerah-daerah perbatasan dan terpencil tersebut," pungkasnya. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kolaborasi Apik Wujudkan Transformasi Mutu Layanan BPJS Kesehatan
Kolaborasi Apik Wujudkan Transformasi Mutu Layanan BPJS Kesehatan

BPJS Kesehatan bertujuan untuk memberikan pelayanan yang mudah diakses, cepat pelayanannya, dan setara untuk setiap peserta JKN.

Baca Selengkapnya
1 Desa 1 Puskesmas 1 Nakes Program 'Sat-Set' Ganjar-Mahfud Agar Rakyat Bisa Nikmati Hidup
1 Desa 1 Puskesmas 1 Nakes Program 'Sat-Set' Ganjar-Mahfud Agar Rakyat Bisa Nikmati Hidup

Program Ganjar-Mahfud: 1 Desa 1 Puskesmas 1 Nakes adalah program realistis yang tidak bisa ditawar

Baca Selengkapnya
Menkes Nilai Banyuwangi Laik Jadi  Destinasi Inovasi Layanan Kesehatan
Menkes Nilai Banyuwangi Laik Jadi Destinasi Inovasi Layanan Kesehatan

Menkes Budi yang didampingi Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengunjungi para kader Posyandu Seruni.

Baca Selengkapnya
Isu Besar Generasi Mendatang: Kesehatan Mental
Isu Besar Generasi Mendatang: Kesehatan Mental

Ketua Malang Health Tourism, Ardantya Syahreza menyampaikan Indonesia punya perhatian besar dalam peningkatan bidang kesehatan.

Baca Selengkapnya
Dukung Digitalisasi Sistem Kesehatan 2025-2029, Kemenkes Gandeng Tony Blair Institute
Dukung Digitalisasi Sistem Kesehatan 2025-2029, Kemenkes Gandeng Tony Blair Institute

AeHIN adalah asosiasi e-Health yang beranggotakan negara-negara di Asia

Baca Selengkapnya
Airlangga Ungkap Kunci Penting Indonesia Emas Bisa Terwujud di 2045
Airlangga Ungkap Kunci Penting Indonesia Emas Bisa Terwujud di 2045

Kebijakan ini mencakup inisiatif untuk mendorong industri farmasi, meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan,

Baca Selengkapnya
Adu Solusi 3 Capres: Pelayanan Kesehatan Tanpa Diskriminasi, Siapa yang Terbaik?
Adu Solusi 3 Capres: Pelayanan Kesehatan Tanpa Diskriminasi, Siapa yang Terbaik?

Para Capres memiliki solusi dalam mewujudkan pelayanan kesehatan tanpa diskriminasi bagi seluruh lapisan masyarakat

Baca Selengkapnya
Direktur TPN Ganjar Charles Honoris: Apa Artinya Makan Gratis, Kalau Warganya Tidak Sehat
Direktur TPN Ganjar Charles Honoris: Apa Artinya Makan Gratis, Kalau Warganya Tidak Sehat

Direktur TPN Chales Honoris menjelaskan, manfaat program '1 Desa 1 Puskesmas 1 Nakes' yang diusung pasangan Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya
Antusiasme Pejabat Kesehatan Vietnam atas Paparan BPJS Kesehatan
Antusiasme Pejabat Kesehatan Vietnam atas Paparan BPJS Kesehatan

Prestasi Program JKN yang dikelola oleh BPJS Kesehatan Indonesia telah memicu ketertarikan dari sejumlah negara.

Baca Selengkapnya
Akselerasi Capaian UHC, BPJS Kesehatan Luncurkan Program Pesiar
Akselerasi Capaian UHC, BPJS Kesehatan Luncurkan Program Pesiar

BPJS Kesehatan resmi meluncurkan program Petakan, Sisir, Advokasi dan Registrasi (PESIAR).

Baca Selengkapnya
Kementan Berencana Uji Coba Program Minum Susu Gratis, Ini Kata Gibran
Kementan Berencana Uji Coba Program Minum Susu Gratis, Ini Kata Gibran

Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan Nasrullah mengemukakan, uji coba minum susu gratis dilakukan untuk mengukur efisiensi dari program tersebut.

Baca Selengkapnya
Ganjar-Mahfud Ingin Semua Desa Punya Fasilitas Kesehatan & Nakes
Ganjar-Mahfud Ingin Semua Desa Punya Fasilitas Kesehatan & Nakes

Menurut Roby, Ganjar-Mahfud telah mengetahui aspirasi utama rakyat. Rakyat ingin bisa bekerja dan harga yang stabil.

Baca Selengkapnya