Menkes Harap Vaksin Merah Putih Bisa Diproduksi Semester Kedua 2022
Merdeka.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin berharap vaksin Covid-19 Merah Putih yang dikembangkan oleh Universitas Airlangga dan PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia sudah bisa diproduksi pada semester kedua tahun 2022.
"Saya berdoa, mudah-mudahan proses uji klinis lancar, sehingga pada semester kedua tahun depan Vaksin Merah Putih telah bisa diproduksi," katanya dalam Sidang Terbuka Dies Natalis Universitas Airlangga ke-67 di Kota Surabaya, Jawa Timur, dilansir Antara, Selasa (9/11).
Budi mengemukakan bahwa uji praklinik vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh Universitas Airlangga hasilnya bagus, menunjukkan efisiensi tinggi, dan PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia selanjutnya akan melakukan uji klinik untuk memeriksa keamanan dan manfaat vaksin tersebut.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Bagaimana vaksin kanker ini bekerja? Putin menyatakan keyakinannya bahwa vaksin tersebut, bersama dengan obat imunomodulator generasi baru, akan segera menjadi bagian integral dari terapi individual yang efektif.
-
Siapa yang ikut tes kesehatan? Pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Daerah Khusus Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono tes kesehatan di RSUD Tarakan Jakarta, Sabtu (31/8).
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Siapa yang direkomendasikan untuk melakukan imunisasi? Selain itu, ibu hamil juga diingatkan untuk menjauh dari pasien cacar, karena infeksi ini dapat membahayakan janin yang ada dalam kandungan jika mereka terjangkit.
-
Bagaimana cara kerja vaksin kanker Rusia? Vaksin adalah obat medis berbasis biologis,' ujar Kaprin. Dalam wawancara dengan Radio Rossiya, ia juga menegaskan bahwa obat ini dikembangkan untuk berbagai jenis kanker, termasuk kanker usus besar, melanoma (kanker kulit), dan glioblastoma (kanker otak).
Dia menjelaskan, uji klinik tahap pertama untuk menguji keamanan vaksin akan dilakukan pada 100 orang, uji klinik tahap kedua untuk melihat imunogenitas vaksin akan dilakukan pada 400 orang, dan uji klinik tahap ketiga untuk menguji efikasi vaksin akan melibatkan sekitar 3.000 orang.
"Ini juga sangat bergantung pada bantuan dari Ibu Gubernur Jawa Timur, karena rencananya akan dilakukan di Surabaya," katanya.
Menteri Kesehatan mengatakan bahwa skenario pelaksanaan uji klinik tahap ketiga Vaksin Merah Putih sedang disiapkan.
"Skenario pertama digunakan untuk suntik vaksin sebanyak dua kali, kemudian untuk skenario kedua vaksin akan disuntikkan sebanyak satu kali sebagai booster sehingga dapat menguatkan vaksin sebelumnya, dan skenario ketiga vaksin akan disuntikkan sebanyak dua kali dengan sasaran anak-anak di bawah 12 tahun," ia memaparkan.
Dalam acara Dies Natalis Universitas Airlangga, Menteri Kesehatan juga menyaksikan penyerahan bibit vaksin Covid-19 dari Rektor Universitas Airlangga kepada perwakilan PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia.
Menteri Kesehatan mengatakan bahwa Universitas Airlangga dan PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia telah melakukan hal yang luar biasa karena bisa menyelesaikan penelitian dan uji praklinik vaksin dalam waktu kurang dari satu tahun.
Ia menambahkan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga sejak awal dilibatkan dalam pengembangan vaksin tersebut dalam upaya mempercepat upaya menghasilkan vaksin Covid-19 buatan dalam negeri. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.
Baca SelengkapnyaUntuk mencegah terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB), pemerintah terus mendorong program imunisasi polio dengan menggelar PIN.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaIntroduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.
Baca SelengkapnyaBiofarma mengajukan Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk tahun 2025 sebesar Rp2,21 triliun.
Baca SelengkapnyaProduksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.
Baca SelengkapnyaPemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).
Baca SelengkapnyaTotal jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.
Baca SelengkapnyaPemkot Tarakan melaksanakan Kick Off pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024.
Baca SelengkapnyaKemenkes telah menyiapkan 12 laboratorium untuk mempercepat proses pemeriksaan mpox atau cacar monyet.
Baca Selengkapnya