Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menkes: Imunisasi Anak Lebih Murah untuk Lindungi dari Penyakit

Menkes: Imunisasi Anak Lebih Murah untuk Lindungi dari Penyakit Menkes Budi Gunadi Sadikin Raker dengan Komisi IX DPR. ©2022 Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin meminta para orang tua memastikan anak-anak mendapatkan imunisasi lengkap agar terlindung dari penyakit-penyakit yang bisa dicegah dengan imunisasi.

"Imunisasi melindungi anak agar saat dewasa mereka jadi jauh lebih sehat dan pintar," kata Budi pada acara pencanangan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Tahun 2022 di Gedung Daerah Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Rabu (18/5).

Budi menjelaskan bahwa pemberian imunisasi ditujukan untuk meningkatkan kekebalan tubuh anak terhadap penyakit-penyakit yang bisa dicegah dengan imunisasi seperti hepatitis, campak, rubella, polio, tetanus, dan difteri.

Orang lain juga bertanya?

Budi menekankan bahwa pencegahan penularan penyakit dengan imunisasi jauh lebih murah jika dibandingkan biaya yang diperlukan untuk mengobati serangan penyakit.

"Bayangkan kalau sakit, ada obat antivirus itu biayanya sampai jutaan bahkan puluhan juta rupiah, apalagi kalau sampai masuk ke ruang ICU," kata dia.

Imunisasi Anak Meliputi Dasar dan Lanjutan

Menurut informasi yang disiarkan di laman resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), imunisasi rutin lengkap pada anak meliputi imunisasi dasar dan imunisasi lanjutan.

Imunisasi dasar terdiri atas imunisasi Hepatitis B (HB-0) pada bayi berusia kurang dari 24 jam, imunisasi BCG dan Polio 1 pada bayi usia satu bulan, imunisasi DPT-HB-Hib 1 dan Polio 2 pada bayi usia dua bulan, imunisasi DPT-HB-Hib 2 dan Polio 3 pada bayi usia tiga bulan, imunisasi DPT-HB-Hib 3 serta Polio 4 dan IPV pada bayi usia empat bulan, dan imunisasi Campak atau MR pada bayi usia sembilan bulan.

Imunisasi lanjutan mencakup imunisasi DPT-HB-Hib dan Campak/MR pada anak usia di bawah dua tahun, imunisasi DT dan Campak/MR pada anak kelas 1 sekolah dasar, serta imunisasi tetanus dan difteri pada anak kelas 2 dan 5 sekolah dasar.

Selama Bulan Imunisasi Anak Nasional, pemerintah melaksanakan pemberian imunisasi tambahan Campak-Rubela serta melengkapi dosis imunisasi Polio dan DPT-HB-Hib yang terlewat.

Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad mengatakan, sebanyak 24.461 anak di tujuh kabupaten dan kota di Kepulauan Riau ditargetkan mendapatkan imunisasi selama Bulan Imunisasi Nasional Anak dari 18 Mei sampai 18 Juni 2022. Ansar melanjutkan, pemerintah menyediakan pelayanan imunisasi anak di puskesmas, posyandu, dan fasilitas pelayanan kesehatan.

"Semoga ikhtiar bersama ini membuahkan manfaat bagi kita semua, karena kesehatan kunci menuju kesuksesan," kata Ansar, dikutip Antara.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ketahui Imunisasi Apa Saja yang Wajib Diberikan pada Anak demi Kesehatannya
Ketahui Imunisasi Apa Saja yang Wajib Diberikan pada Anak demi Kesehatannya

Pemberian imunisasi wajib pada anak perlu dilakukan orangtua untuk mencegah sejumlah risiko penyakit.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ragam Ekspresi Murid SD di Depok Disuntik Vaksin Difteri Tetanus
FOTO: Ragam Ekspresi Murid SD di Depok Disuntik Vaksin Difteri Tetanus

Kegiatan imunisasi bagi siswa SD ini ditujukan untuk memperpanjang antibodi atau kekebalan, terutama terhadap penyakit difteri, tetanus, campak, dan rubella.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Tambah 3 Jenis Vaksin untuk Imunisasi Rutin Anak, Ini Daftarnya
Kemenkes Tambah 3 Jenis Vaksin untuk Imunisasi Rutin Anak, Ini Daftarnya

Total jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.

Baca Selengkapnya
FOTO: Lindungi Anak dari Kelumpuhan Permanen, Program Imunisasi Polio Digelar Gratis Saat CFD Bundaran HI
FOTO: Lindungi Anak dari Kelumpuhan Permanen, Program Imunisasi Polio Digelar Gratis Saat CFD Bundaran HI

Program tersebut bertujuan untuk melindungi anak-anak dari ancaman penyakit polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan permanen.

Baca Selengkapnya
Cara Meningkatkan Imun Anak, Lindungi Si Kecil dari Risiko Infeksi
Cara Meningkatkan Imun Anak, Lindungi Si Kecil dari Risiko Infeksi

Meningkatkan imunitas anak bukan hanya tentang melindungi mereka dari penyakit, tetapi juga memberikan fondasi yang kuat untuk pertumbuhan yang optimal.

Baca Selengkapnya
Warga Jakarta Bisa Dapatkan Vaksin PCV Gratis untuk Anaknya di Sejumlah Lokasi Ini
Warga Jakarta Bisa Dapatkan Vaksin PCV Gratis untuk Anaknya di Sejumlah Lokasi Ini

Cakupan imunisasi PCV pada bayi tahun 2023, yakni sebanyak 139.887 atau 84,48 persen.

Baca Selengkapnya
Anak dengan Penyakit Jantung Bawaan Perlu Menerima Imunisasi untuk Cegah Pneumonia
Anak dengan Penyakit Jantung Bawaan Perlu Menerima Imunisasi untuk Cegah Pneumonia

Pada anak yang memiliki penyakit jantung bawaan, penting untuk mencegah pneumonia dengan imunisasi.

Baca Selengkapnya
Vaksin Polio Bikin Cacat Mitos atau Fakta? Begini Penjelasan Pakar
Vaksin Polio Bikin Cacat Mitos atau Fakta? Begini Penjelasan Pakar

Vaksin Polio Bisa Bikin Cacat Mitos atau Fakta? Begini Penjelasan Pakar

Baca Selengkapnya
Penyakit Menular yang Umum Menyerang Anak, Ketahui Cara Mencegahnya
Penyakit Menular yang Umum Menyerang Anak, Ketahui Cara Mencegahnya

Penyakit menular disebabkan oleh mikroorganisme seperti virus, bakteri, jamur, atau parasit yang dapat menyebar dari satu orang ke lainnya, termasuk anak-anak.

Baca Selengkapnya
Dokter Ungkap Penyebab Anak Rentan Kena Polio
Dokter Ungkap Penyebab Anak Rentan Kena Polio

Mencegah anak untuk tidak terinfeksi Polio sangat penting.

Baca Selengkapnya
7 Dampak Kesehatan yang Bisa Dialami Anak-anak ketika Tidak Mendapat Vaksin Rutin
7 Dampak Kesehatan yang Bisa Dialami Anak-anak ketika Tidak Mendapat Vaksin Rutin

Melewatkan atau tidak memberi imunisasi pada anak bisa berdampak buruk pada kesehatannya.

Baca Selengkapnya
Cara Mencegah Penularan Batuk Rejan, Selalu Jaga Kebersihan
Cara Mencegah Penularan Batuk Rejan, Selalu Jaga Kebersihan

Dengan melakukan tindakan pencegahan, Anda dapat membantu mencegah penularan batuk rejan dan mengurangi risiko komplikasi yang serius.

Baca Selengkapnya