Menkes Ingatkan Pemda Tak Tahan Stok Vaksin Covid-19
Merdeka.com - Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengingatkan, pemerintah daerah tidak menahan stok vaksin dalam pendistribusiannya. Peringatan ini disampaikan seiring arahan Presiden Joko Widodo tentang pedoman hidup bersama epidemi.
"Agar segera disuntikan, jadi jangan ditahan sebagai stok vaksin, segera disuntikan dikirimkan ke provinsi, provinsi juga diminta mengirimkan ke kabupaten kota," katanya dalam konferensi pers virtual, Senin (23/8).
Sebagai bentuk transparansi, dia menyampaikan, pemerintah telah membuat situs agar publik dapat memantau berapa dosis vaksin yang telah disuntikan di setiap daerah, stok vaksin dengan beragam merek.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Bagaimana data vaksin PeduliLindungi pindah ke SatuSehat? Profil anggota, sertifikat dan tiket vaksin Covid-19 juga akan tersinkronisasi secara otomatis (dari PeduliLindungi-red). Jadi, setelah memberikan persetujuan, pengguna SatuSehat Mobile tidak perlu repot membuat akun baru untuk mulai menggunakan SatuSehat Mobile
-
Bagaimana vaksin kanker ini bekerja? Putin menyatakan keyakinannya bahwa vaksin tersebut, bersama dengan obat imunomodulator generasi baru, akan segera menjadi bagian integral dari terapi individual yang efektif.
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
Dengan adanya berbagai macam merek vaksin sekaligus pengingat program percepatan vaksinasi, Budi meminta agar masyarakat tidak memilih-milih merek vaksin.
"Dengan adanya beberapa macam vaksin ini kami imbau agar masyarakat tidak pilih-pilih vaksin, karena semua vaksin memberikan manfaat yang sama yaitu membangun antibodi," tutup Budi.
Kendala distribusi vaksin di daerah sempat juga disinggung oleh Deputi II Kepala Staf Kepresidenan, Abetnego Panca Putra Tarigan yang mengatakan ada ketidaksinkronan antara pemerintah provinsi dengan pemerintah kabupaten/kota yang berdampak terhadap distribusi vaksin. Untuk menengahi kondisi itu, TNI-Polri menggelar kegiatan vaksinasi.
"Saya mau jujur, banyak provinsi yang enggak nyebarin vaksin ke kabupaten karena perbedaan pandangan politik. Nah di Polri enggak ada di TNI enggak ada kalau kata Komandan distribusi ya distribusiin," ujar Abet dalam diskusi virtual bersama Laporcovid, Rabu (18/8).
Melihat kondisi itu, kata Abet, perlu dilakukan pendalaman fragmentasi-fragmentasi politik dan orientasi lokal.
Dia pun mengonfirmasi, pemerintah daerah banyak menyicil data kematian untuk menjaga citra daerah dalam penanganan pandemi Covid-19.
Kondisi itu diakui Abet sempat membuat Presiden Joko Widodo marah lantaran angka kematian pemerintah pusat dengan daerah tidak sinkron.
"Ada dimensi politik di tingkat lokal ini juga yang jarang dibahas bagaimana kepentingan-kepentingan lokal yang menyicil data untuk kepentingan supaya image daerahnya bagus akhirnya kita kurvanya begitu terus, lama, orang yang sudah dari bulan Mei mati baru dimasukin sekarang," bebernya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaStok pupuk bersubsidi yang saat ini, mulai dari Gudang Lini I sampai Lini III, tersedia sebanyak 1.442.553 ton.
Baca SelengkapnyaKemudahan penebusan pupuk subsidi sangatlah penting agar manfaatnya dapat segera dirasakan oleh petani.
Baca SelengkapnyaKetersediaan pupuk bersubsidi dan nonsubsidi ini setara dengan 200 persen dari ketentuan stok minimum yang ditetapkan pemerintah.
Baca SelengkapnyaMentan Amran mengungkapkan dalam Permentan 01 Tahun 2024, terdapat penambahan jenis pupuk bersubsidi yaitu pupuk organik.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaStok Pupuk di Gudang PKT Capai 7 Kali Lipat dari Ketentuan, tapi Petani Masih Teriak Pupuk Langka
Baca SelengkapnyaAlokasi pupuk menjadi 9,5 juta ton dari yang tadinya 4,5 juta ton.
Baca SelengkapnyaMentan SYL menegaskan, petani penerima pupuk bersubsidi harus terdaftar sebagai penerima subsidi
Baca SelengkapnyaDPRD DKI Jakarta menyetujui anggaran Rp985 miliar untuk penambahan program pangan murah bersubsidi
Baca SelengkapnyaJamie Scott, seorang pria beranak dua mengalami cedera otak serius setelah mengalami penggumpalan darah dan pendarahan di otak usai mendapatkan vaksin itu p
Baca Selengkapnya