Menkes: Jakarta Babak Belur, Kita Agresif Lakukan Vaksinasi Kurangi Beban RS
Merdeka.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyatakan pihaknya mengebut vaksinasi Covid-19 terutama di zona merah seperti DKI Jakarta. Menkes bahkan menyebut kondisi Ibu Kota terutama faskesnya sedang babak belur.
"DKI Jakarta karena yang sekarang sangat babak belur. Kita lagi agresif sekali melakukan vaksinasi untuk bisa mengurangi beban yang masuk ke rumah sakit, itu sekarang sudah lebih dari 60 persen," kata Menkes dalam rapat kerja bersama Komisi IX secara daring, Selasa (13/7).
Saat ini, Budi menyebut sudah 20 persen atau 37 juta penduduk yang telah mendapat vaksin tahap pertama. Pihaknya memastikan akan mempercepat vaksinasi.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa saja yang menerima vaksin cacar monyet? Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, kriteria penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.'Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang berisiko,' kata Maxi dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/10).
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana cara orang tua melanjutkan imunisasi anak yang terlambat? Orang tua tetap bisa melanjutkan imunisasi anak dengan langkah-langkah yang tepat sesuai panduan dokter. Dengan demikian, menjaga kesehatan anak tetap menjadi prioritas utama, dan imunisasi adalah salah satu cara efektif untuk mencapainya.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Siapa yang direkomendasikan untuk melakukan imunisasi? Selain itu, ibu hamil juga diingatkan untuk menjauh dari pasien cacar, karena infeksi ini dapat membahayakan janin yang ada dalam kandungan jika mereka terjangkit.
"Vaksinasi kita mempercepat, angkanya tadi pagi 52 juta, Bapak-Ibu, suntik pertamanya 37 juta, 30 juta itu sekitar 20 persen dari target. Jadi per kemarin kita untuk suntik pertama sudah mencapai 20 persen dari target populasinya kita yang 181,5 juta. Karena ini sudah tembus 37 juta suntik pertamanya, yaitu 20 persen dari target populasi," katanya.
Budi menjelaskan terdapat dua provinsi tertinggi yang sudah melakukan vaksinasi, yakni Bali dan DKI Jakarta. "Bali itu sudah hampir 80 persen rakyatnya mendapatkan suntikan pertama, karena Bali banyak AstraZeneca, memang suntikan keduanya baru 30 persen, karena butuh waktu tiga bulan," ucapnya.
Meski demikian, Budi menyebut proses vaksinasi kerap menurun pada Sabtu dan Minggu, ntuk meningkatkan Kemenkes menggandeng TNI dan Polri.
"Memang hari Sabtu-Minggu itu selalu turun biasanya, ini yang sekarang saya tekan terus, agar bisa lebih cepat lagi dengan dibantu TNI-Polri, memang kembali lagi ketersediaan vaksin," tandasnya.
Reporter: Delvira HSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memberikan arahan agar disiapkan karantina khusus berdekatan dengan lokasi di mana tuberkulosis itu terjadi.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi siap jadi 'endorser' kepada masyarakat yang menderita TBC agar tidak lupa minum obat.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini kasus cacar monyet di Indonesia masih tercatat 88 sejak tahun 2022 dan di tahun 2023 sempat naik, kemudian turun lagi pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaPenerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.
Baca SelengkapnyaData ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.
Baca SelengkapnyaTotal jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.
Baca Selengkapnya