Menkes: Jakarta Sekarang Sangat Babak Belur, Kami Agresif Melakukan Vaksinasi
Merdeka.com - Pemerintah terus mempercepat program vaksinasi Covid-19. Dua provinsi paling tinggi yang sudah melaksanakan vaksinasi pertama adalah Bali dan DKI Jakarta.
Bali sudah hampir 80 persen masyarakatnya menerima suntikan pertama vaksin Covid-19. Namun, untuk suntikan kedua masih berada di angka 30 persen. Sebab suntikan kedua masih rendah karena di Bali menggunakan vaksin AstraZeneca yang perlu beda waktu suntikan pertama dan kedua sekitar tiga bulan.
"Jadi Bali itu sudah hampir 80 persen rakyatnya mendapatkan suntikan pertama karena Bali banyak AstraZeneca memang suntikan keduanya mungkin baru 30 persen karena butuh waktu tiga bulan," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat rapat dengan Komisi IX DPR RI, Selasa (13/7).
-
Kapan vaksin Mpox mulai digunakan di Indonesia? Pelaksanaan vaksinasi Mpox dengan MVA-BN sudah dilakukan sejak 2023, setelah ditemukannya kasus konfirmasi Mpox di Indonesia.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa saja yang menerima vaksin cacar monyet? Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, kriteria penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.'Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang berisiko,' kata Maxi dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/10).
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Pemerintah tengah fokus mempercepat vaksinasi pertama secara agresif untuk DKI Jakarta karena gelombang kasus Covid-19. Saat ini sudah 60 persen masyarakat yang tinggal di ibu kota mendapatkan vaksin suntikan pertama.
"DKI Jakarta karena sekarang sangat babak belur kami lagi agresif lagi melakukan vaksinasi untuk bisa mengurangi beban masuk rumah sakit sekarang sudah lebih dari 60 persen," ujarnya.
Provinsi ketiga tertinggi vaksinasi Covid-19 adalah Kepulauan Riau dengan angka sekitar 50 persenan. Provinsi lainnya belum mencapai angka 40 persen.
Budi mengungkapkan, total seluruh vaksinasi di Indonesia baru mencapai 52 juta orang per hari ini. Suntikan pertama sekitar 37 juta orang atau baru mencapai 20 persen dari target populasi sekitar 181,5 juta.
"Vaksinasi kita mempercepat angkanya tadi pagi 52 juta. Suntik pertamanya 37 juta, 30 juta itu sekitar 20 persen dari target," jelasnya.
Budi juga menuturkan, vaksinasi harian sudah beberapa hari menembus 1 juta. Namun, angka vaksinasi menurun pada akhir pekan.
"Ini sudah beberapa hari kita menembus 1 juta. Memang hari Sabtu Minggu selalu turun biasanya. Ini yang lagi saya teken terus agar bisa lebih cepat lagi dengan dibantu TNI-Polri. Memang masalahnya kembali lagi kepada ketersediaan vaksin," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaPenerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini kasus cacar monyet di Indonesia masih tercatat 88 sejak tahun 2022 dan di tahun 2023 sempat naik, kemudian turun lagi pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memberikan arahan agar disiapkan karantina khusus berdekatan dengan lokasi di mana tuberkulosis itu terjadi.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaData ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah menyediakan vaksin dan obat cacar monyet dengan cukup untuk mengatasi penyakit tersebut.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca Selengkapnya