Menkes Jelaskan Awal Mula Pekerja di Wisma Atlet Tertular Omicron
Merdeka.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan penyebab petugas kebersihan Wisma Atlet Kemayoran terinfeksi Covid-19 varian Omicron. Ternyata, ia tertular dari seorang wanita Indonesia yang baru pulang dari Nigeria pada 27 November 2021.
"Di Indonesia sudah disampaikan ada office boy yang kena, sekarang kita sudah bisa mengonfirmasi tenaga kesehatan tersebut kena pada tanggal 8 Desember, berasal dari pelaku perjalanan luar negeri seorang wanita Indonesia yang datang pada 27 November dari Nigeria," ungkapnya saat jumpa pers, Senin (20/12).
Menkes menegaskan, sudah terbukti semua kasus Omicron di Indonesia adalah kasus yang masuk dari luar negeri. Namun ia bersyukur kasus Omicron yang terdeteksi langsung berada di kawasan karantina.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Bagaimana cara virus Corona varian Omicron bermutasi? Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Apa saja patogen prioritas di Indonesia? Indonesia telah menyusun daftar patogen prioritas yang mencakup berbagai famili virus dan bakteri yang menjadi perhatian utama, disesuaikan dengan panduan global dari WHO.
"Pertama yang datang dari Nigeria pada tanggal 27 November, dan ini juga menunjukkan bahwa alhamdulillah semua kasus terjadi di karantina, kita tangkap di karantina sampai saat ini belum ada yang menyebar keluar," kata dia.
Oleh karena itu, pemerintah akan memperketat pintu masuk ke Indonesia maupun karantina. Budi berupaya agar Omicron tidak menyebar luas ke Tanah Air.
"Perlu kita perketat kedatangan kita karantina kita agar kasus kasus yang datang dari Nigeria, yang datang dari London, yang datang dari Amerika kita jaga," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaAda beberapa hal yang harus diisi oleh WNA dalam kuesioner tersebut, seperti riwayat penyakit, aktivitas kontak, dan tujuan perjalanan terakhir.
Baca SelengkapnyaTjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengimbau kepada tenaga kesehatan (nakes) apabila dalam 1x24 jam terdapat kasus Mycoplasma Pneumonia segera melaporkan.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI sedang melakukan pelacakan dengan menelusuri sejumlah orang yang pernah kontak erat dengan sang pasien.
Baca SelengkapnyaKasus pneumonia misterius baru-baru ini menghebohkan China.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaKemenkes menelusuri kontak erat enam pasien terkonfirmasi pneumonia misterius.
Baca SelengkapnyaTemuan ini dilaporkan Dinas Kesehatan DKI Jakarta pada Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaTerdapat tiga kasus cacar monyet di DKI Jakarta, kasus pertama ditemukan Agustus 2022 lalu.
Baca SelengkapnyaVarian JN.1 merupakan pemicu lonjakan Covid-19 di Singapura.
Baca Selengkapnya