Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menkes Jelaskan Tak Mau Buru-buru Vaksinasi Covid-19 untuk Anak Umur 6 Tahun

Menkes Jelaskan Tak Mau Buru-buru Vaksinasi Covid-19 untuk Anak Umur 6 Tahun Kemenkes Terima 500 Ton Oksigen dari Industri Nikel di Morowali. ©ANTARA/HO

Merdeka.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah memberikan lampu hijau kepada pemerintah untuk melakukan vaksinasi terhadap anak berusia 6 tahun dengan menggunakan vaksin Sinovac. Meski sudah ada lampu hijau, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) enggan terburu-buru untuk melakukan vaksinasi.

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengatakan pihaknya sudah menerima keputusan BPOM yang mengizinkan vaksinasi terhadap anak usia 6 tahun. Meski vaksin Sinovac telah mendapatkan izin dari BPOM, Budi mengaku pihaknya masih mencari vaksin alternatif lain.

"Baru di Approve sekarang. Sekarang sedang cari beberapa alternatif vaksin untuk anak, ada sinovac, pfizer," ujarnya usai meninjau pelaksanaan vaksinasi di Trans Mal Makassar, Selasa (2/11).

Budi mengatakan vaksin alternatif dicari untuk melihat dampak paling kecil bagi anak saat divaksin Covid-19. "Kita lihat mana paling available atau paling kecil dampaknya kepada anak. Itu harus dijaga juga kalau sudah pilih nanti baru dilakukan," tegasnya.

Budi menegaskan saat ini Kemenkes masih fokus pada vaksinasi terhadap lansia. Alasannya, Lansia merupakan kelompok paling rentan terhadap Covid-19.

"Karena paling risiko tinggi kena itu lansia, kasus (terpapar Covid-19) 40-50 persen adalah lansia. Harus lindungi lansia vaksin cepat supaya mereka tidak masuk rumah sakit dan wafat," ucapnya.

Sementara, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, dr Arman Bausat mengatakan pihaknya siap jika sudah ada petunjuk dari Kemenkes soal pelaksanaan vaksin terhadap anak berusia 6 tahun. Ia mengaku sampai saat ini belum ada instruksi dari Kemenkes soal vaksinasi terhadap anak usia 6 tahun.

"Nanti kalau ada instruksi kita bisa lakukan. Belum ada instruksi sampai saat ini," tuturnya.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Respons Menkes Soal Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Pembekuan Darah
Respons Menkes Soal Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Pembekuan Darah

Menkes angkat bicara mengenai efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca

Baca Selengkapnya
IDAI Ungkap 10 Anak Sudah Kena Hepatitis B di Sumut, Khawatir seperti Gunung Es
IDAI Ungkap 10 Anak Sudah Kena Hepatitis B di Sumut, Khawatir seperti Gunung Es

Jika 1 provinsi saja ada 10 anak yang menderita hepatitis, maka 34 provinsi lain bisa mengalami hal serupa.

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Cacar Monyet di Indonesia Masih Terkendali
Menkes Klaim Cacar Monyet di Indonesia Masih Terkendali

Hingga saat ini kasus cacar monyet di Indonesia masih tercatat 88 sejak tahun 2022 dan di tahun 2023 sempat naik, kemudian turun lagi pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Alasan Tak Masif Minta Masyarakat Vaksinasi Mpox
Menkes Ungkap Alasan Tak Masif Minta Masyarakat Vaksinasi Mpox

Sebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.

Baca Selengkapnya
Dokter Anak Tegaskan Imunisasi Polio Aman untuk Anak Berkebutuhan Khusus Termasuk Autisme
Dokter Anak Tegaskan Imunisasi Polio Aman untuk Anak Berkebutuhan Khusus Termasuk Autisme

Dokter anak menegaskan bahwa imunisasi polio tetap aman diberikan pada anak berkebutuhan khusus kecuali pada penderita masalah kesehatan tertentu.

Baca Selengkapnya
Tidak untuk Semua Orang, Ini Kelompok yang Menjadi Sasaran dari Vaksinasi Mpox
Tidak untuk Semua Orang, Ini Kelompok yang Menjadi Sasaran dari Vaksinasi Mpox

Kementerian Kesehatan akan mulai melakukan vaksinasi Mpox pada sejumlah kelompok masyarakat berisiko tinggi.

Baca Selengkapnya
Cegah Mycoplasma Pneumonia pada Anak dengan Vaksinasi dan Jaga Jarak
Cegah Mycoplasma Pneumonia pada Anak dengan Vaksinasi dan Jaga Jarak

Mycoplasma Pneumonia bisa dicegah dengan vaksinasi dan jaga jarak.

Baca Selengkapnya
Komnas KIPI Pastikan Vaksin nOPV2 Aman Digunakan untuk Cegah Polio
Komnas KIPI Pastikan Vaksin nOPV2 Aman Digunakan untuk Cegah Polio

Komnas KIPI menyebut vaksin nOPV2 telah dikembangkan sejak tahun 2011 dan mulai diberikan sejak tahun 2021.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut 1,8 Juta Anak Belum Diimunisasi
Kemenkes Sebut 1,8 Juta Anak Belum Diimunisasi

Data ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Belum Ada Mutasi Baru Covid-19 Meski Varian JN.1 Sudah Menyebar di RI
Kemenkes Sebut Belum Ada Mutasi Baru Covid-19 Meski Varian JN.1 Sudah Menyebar di RI

Penularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.

Baca Selengkapnya
Cegah Diare dan Kanker Serviks, Vaksinasi RV dan HPV Dimulai di Tasikmalaya
Cegah Diare dan Kanker Serviks, Vaksinasi RV dan HPV Dimulai di Tasikmalaya

Pemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).

Baca Selengkapnya