Menkes: Kalau Tak Pesan Vaksin Dulu, Kebagiannya Dua Tahun Lagi
Merdeka.com - Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin menjawab alasan pemerintah mendatangkan vaksin Covid-19 lebih dulu dari keluarnya emergency use authorization (EUA) atau izin penggunaan darurat.
Masalah ini menjadi kritikan Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Ansory Siregar. Politikus PKS itu menilai seharusnya, vaksin Sinovac mendapatkan izin dahulu baru didatangkan pemerintah. Ia juga mempermasalahkan pemerintah mengumumkan vaksinasi perdana tetapi izin belum keluar.
"Ke depan seperti bapak bilang ini nanti umpamanya dari Pfizer dan lain-lain ada dulu dari BPOM baru datangkan. Jadi yang lain-lain ini nanti ada dulu EUAnya baru didatangkan," kata Ansory dalam rapat kerja dengan Menkes di Komisi IX DPR, Rabu (13/1).
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa yang mengumumkan penemuan vaksin kanker? Presiden Vladimir Putin mengungkapkan bahwa mereka kini selangkah lebih dekat untuk penemuan vaksin kanker.
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Bagaimana vaksin kanker ini bekerja? Putin menyatakan keyakinannya bahwa vaksin tersebut, bersama dengan obat imunomodulator generasi baru, akan segera menjadi bagian integral dari terapi individual yang efektif.
Menjawab hal itu, Menkes Budi menuturkan, akan mengubah strategi komunikasi publik mengenai vaksinasi. Pemerintah akan memastikan akan mengumumkan vaksinasi setelah keluar EUA dari BPOM.
"Memang nanti kita perbaiki EUA kita pastikan keluar dulu sebelum ada penyuntikan," kata Budi.
Budi mengatakan, pemerintah memesan vaksin Covid-19 lebih dulu agar tidak kehabisan. Jika menunggu keluar izin penggunaan maka Indonesia bisa dapat belakangan.
"Tapi memang yang barang kita terus terang terbuka, kita mungkin akan pesan barangnya sebelum EUA. Kalau menunggu EUA pesan barang takutnya ke bagiannya dua tahun lagi," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Introduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.
Baca SelengkapnyaProduksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaCakupan imunisasi PCV pada bayi tahun 2023, yakni sebanyak 139.887 atau 84,48 persen.
Baca SelengkapnyaPenyiapan tempat karantina ini untuk mencegah penularan TBC di Indonesia.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan agar anak-anak harus mendapatkan vaksin polio sebanyak empat kali.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi siap jadi 'endorser' kepada masyarakat yang menderita TBC agar tidak lupa minum obat.
Baca SelengkapnyaMulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.
Baca SelengkapnyaMulai Januari 2024, vaksinasi Covid-19 tidak lagi gratis alias berbayar.
Baca SelengkapnyaKetahui jadwal pelaksanaan PIN Polio Tahap 2, di mana bisa memperolehnya, serta ditujukan pada siapa saja.
Baca Selengkapnya