Menkes: Lebih dari 5.000 Aparat TNI-Polri Siap Jadi Tracer Covid-19
Merdeka.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut saat ini ada lebih dari 5.000 anggota TNI-Polri yang siap menjadi tracer atau orang yang melakukan pelacakan pasien Covid-19. Mereka akan menambah jumlah tracer yang sudah dipersiapkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"InsyaAllah di hari Senin nanti sudah lebih dari 5.000 TNI dan Polri, aparat yang sudah kita train untuk menjadi tracer melengkapi atau menambahkan sekitar 5.000 tracer yang sudah dipersiapkan oleh BNPB," jelas Budi Gunadi dalam konferensi pers di Youtube BNPB, Sabtu (20/2).
Dia menegaskan, pemerintah berkomitmen menerapkan strategi pencegahan penularan Covid-19 dari hulu. Salah satunya dengan menguatkan upaya 3T, yakni: testing, tracing (pelacakan kontak), dan treatment (perawatan).
-
Apa yang dilakukan BNPT untuk tanggulangi terorisme? “Penurunan ini sangat tajam sampai dengan 89 persen lebih, indeks potensi radikalisme dan indeks risiko terorisme juga terus menurun,“ rinci Kepala BNPT.
-
Bagaimana cara BPBD Banyumas bersiap menghadapi bencana? Sesuai perintah Pak Pj (Penjabat) Bupati, kami mempersiapkan rencana mitigasi dan rencana kontinjensi. Kami juga telah menggelar rapat koordinasi dengan pihak terkait dalam rangka antisipasi bencana hidrometeorologi.
-
Bagaimana BNPT bantu penyintas? Pemerintah dalam hal penanganan dan pemulihan korban terorisme bersinergi dengan LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban), berupaya optimal untuk menerapkan kebijakan sensitif korban.
-
Apa yang dilakukan BNPT untuk penyintas? BNPT juga sering mengadakan agenda gathering yang ditujukan untuk menumbuhkan semangat hidup dan mengembalikan kepercayaan diri bagi para korban terorisme agar tetap berdaya.
-
Apa yang sedang dilakukan Kementerian ATR/BPN? Kementerian ATR/BPN telah menyelamatkan aset-aset negara melalui program sertifikasi tanah aset dengan estimasi nilai yang terselamatkan mencapai ± Rp643,9 triliun.
-
Siapa yang memimpin Satgas Penanganan Covid-19? Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Presiden Jokowi menugaskan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjadi komando dalam sektor penanganan kesehatan. Lalu dibentuklah Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pandemi Covid-19.
Untuk meningkatkan testing, Budi mengatakan, saat ini proses pendistribusian perangkat rapid test antigen ke puskesmas di seluruh Indonesia. Dengan perangkat itu, petugas puskesmas diharapkan dapat langsung melakukan tes kepada mereka yang dianggap suspek atau kontak erat pasien Covid-19.
"Diharapkan lebih banyak yang kita bisa identifikasi dini untuk mengurangi laju penularan dan juga menurunkan positivity rate," katanya.
Selain itu, Kementerian Kesehatan juga akan bekerja sama dengan para gubernur agar masyarakat yang dinyatakan positif Covid-19 dapat langsung diisolasi. Ini untuk mencegah penularan virus corona semakin meluas.
"Mudah-mudahan dengan koordinasi kita semua, kita bisa terus menurunkan laju penularan ini sehingga kita bisa kembali hidup normal," ujar Budi Gunadi.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengungkap jumlah tracer atau orang yang melakukan pelacakan pasien Covid-19 di Indonesia tak sampai 5.000. Dari jumlah itu, sebanyak 1.600 tracer berada di DKI Jakarta.
"Saya kaget waktu dapat laporan jumlah tracer kita tidak sampai 5.000 seluruh Indonesia dan hampir 1.600 lebih ada di DKI," tutur Muhadjir dikutip dari siaran persnya, Minggu 13 Februari 2021.
Dia menekankan pentingnya testing, tracing (pelacakan kontak), dan treatment (perawatan) atau 3T. Apabila 3T betul-betul dilakukan dengan baik, maka mampu menekan laju penularan Covid-19.
"Jadi sebetulnya memang selama ini, kalau dilihat dari jumlah tracernya, kita belum melakukan upaya 3T yang serius," ucapnya.
Reporter: Lizsa Egeham
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adapun dalam operasi ketupat kali tahun ini turut melibatkan 155.165 personel.
Baca SelengkapnyaMitigasi ancaman juga dilakukan dari segi siber dengan berpatroli.
Baca Selengkapnya155.165 personel gabungan Polri, TNI dan stakeholder lain dikerahkan selama pelaksaan Operasi Ketupat sejak tanggal 4 hingga 16 April 2024.
Baca SelengkapnyaKepala Korlantas Polri, Irjen Pol. Aan Suhanan mengatakan, tim pengurai akan ada di setiap polda bertugas menyelesaikan permasalahan arus lalu lintas.
Baca Selengkapnya“Jadi kita mengecek kesiapan yang harus dilakukan oleh prajurit tentunya didukung oleh perlengkapan yang memadai,” ujar Panglima TNI
Baca SelengkapnyaDiperkirakan sebanyak 76.192 personel dan beberapa instansi terkait yang bakal terlibat diterjunkan.
Baca SelengkapnyaSigit mengatakan puluhan ribu posko itu disiapkan untuk mengawal pemudik
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan Rycko usai mengikuti peringatan tragedi kemanusiaan Bom Bali di Ground Zero atau Tugu Peringatan Bom Bali.
Baca SelengkapnyaDi antara persiapan yang dilakukan, akan ada pembahasan terkait pengelolaan media peliput KTT ASEAN yang dilakukan oleh pihak Istana Kepresidenan.
Baca Selengkapnya446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaKombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, sebanyak 11.385 personel dikerahkan mengawal pelaksanaan pemungutan suara.
Baca SelengkapnyaKeduanya melakukan pemantauan dari Lapangan Silang Monas menuju Pelabuhan Merak Banten
Baca Selengkapnya