Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menkes Minta Jokowi Tegur Kepala Daerah yang Testing Covid-19 Rendah

Menkes Minta Jokowi Tegur Kepala Daerah yang Testing Covid-19 Rendah Menkes Budi Gunadi Sadikin. Antara

Merdeka.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) agar tidak menegur kepala daerah yang angka kasus Covid-19 tinggi. Sebab menurut Budi, dengan temuan yang masif, dibarengi dengan penelusuran kontak akan membuat sebaran kasus Covid-19 terpantau lebih baik.

"Saya sudah bilang ke Pak Presiden, 'jangan pernah menegur kepala daerah kalau kasus konfirmasinya tinggi, tapi tegur kepala daerah kalau positivity rate tinggi,'. Karena itu pasti kurang testing," katanya saat memberikan sambutan dalam lauching gebyar vaksinasi Covid-19 dalam siaran virtual, Selasa (18/5).

Budi juga mengimbau, agar pemerintah daerah tak perlu khawatir jika daerahnya mencatat penambahan kasus positif covid-19 yang cukup banyak. Tetapi dia meminta agar testing dilakukan lebih masif.

"Kasus tinggi enggak apa-apa, saya sudah bilang ke bapak presiden, ke pak Airlangga, pak Doni jangan tegur kepala daerah kalau kasus konfirmasinya tinggi, tapi ditegur kalau positivity rate 20 persen-30 persen itu pasti kurang tesnya," ungkapnya.

"Pastinya banyak orang-orang sakit bisa menular dan rakyat kita bisa wafat. Lebih baik kita indentifikasi yang benar dan angkanya seperti apa, dan bisa menentukan langkah-langkah. Sehingga kita bisa mengkontrol," tambahnya.

Sementara itu diketahui, Presiden Joko Widodo alias Jokowi meminta kepada seluruh kepala daerah tetap waspada terhadap perkembangan virus Covid-19. Hal tersebut juga menyikapi lonjakan kasus Covid-19 di sejumlah negara salah satunya India di mana dalam satu hari tercatat 350ribu kasus.

"Ini yang menjadi kehati-hatian kita semuanya, hati-hati perkembangan di India, tidak hanya di India ada di Tukri dan Brazil dan beberapa di Uni Eropa hati-hati," kata Jokowi saat memberikan arahan kepada seluruh kepala daerah dalam akun YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (29/4).

Jokowi meminta kepala daerah terus memantau pergerakan kasus aktif di daerahnya agar tidak kehilangan kewaspadaan.

"Jangan kehilangan kewaspadaan, ikuti angka-angkanya, kurva-nya ikuti, kehati-hatian. Begitu naik sedikit segerakan untuk ditekan kembali agar terus menurun," bebernya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Presiden Jokowi Emosi Depan Kepala Daerah Jelang Pemilu 2024,
VIDEO: Presiden Jokowi Emosi Depan Kepala Daerah Jelang Pemilu 2024, "Saya Ganti Nanti!"

Jokowi tak ragu mengganti kepala daerah jika berkinerja buruk atau melenceng dari arahan pemerintah pusat.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Evaluasi Pj Kepala Daerah Setiap Hari: Kalau Miring-Miring, Saya Ganti
Jokowi Evaluasi Pj Kepala Daerah Setiap Hari: Kalau Miring-Miring, Saya Ganti

Presiden Jokowi akan mengevaluasi Pj kepala daerah setiap hari dan akan mengganti yang bertindak menyimpang.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tegas! Pesan Jokowi Ke Rakyat: Yang Manis Enak Tapi Tak Baik Untuk Kita
VIDEO: Tegas! Pesan Jokowi Ke Rakyat: Yang Manis Enak Tapi Tak Baik Untuk Kita

Presiden Jokowi menemui penerima BPJS Kesehatan di hari kedua kunjungan kerjanya di Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menkes Budi Ungkap Pj Gubernur Heru Akui Kasus Stunting Jakarta Naik, Ini Penyebabnya
VIDEO: Menkes Budi Ungkap Pj Gubernur Heru Akui Kasus Stunting Jakarta Naik, Ini Penyebabnya

Data itu terungkap setelah Pemprov Jakarta memiliki alat lengkap.

Baca Selengkapnya
Ini Pesan Penting Jokowi Kepada Calon Kepala Daerah Sowan ke Rumahnya
Ini Pesan Penting Jokowi Kepada Calon Kepala Daerah Sowan ke Rumahnya

Kepada sejumlah calon kepala daerah yang sowan, Jokowi yang mengaku memiliki data di setiap daerah, menyampaikan sejumlah pesan penting.

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Jokowi Tegas Evaluasi Perwira TNI Soal Suap Basarnas | Prabowo 'Ultimatum' Cak Imin
TOP NEWS: Jokowi Tegas Evaluasi Perwira TNI Soal Suap Basarnas | Prabowo 'Ultimatum' Cak Imin

Presiden Jokowi menegaskan akan mengevaluasi perwira tinggi TNI yang menduduki jabatan sipil.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Hakim MK Tegur Muhadjir Saat Bela Jokowi Sering Kunker ke Jateng: Mohon Bapak Tak Berpendapat soal Itu
Hakim MK Tegur Muhadjir Saat Bela Jokowi Sering Kunker ke Jateng: Mohon Bapak Tak Berpendapat soal Itu

Muhadjir membela Jokowi yang lebih sering mengunjungi Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Menteri Tito Blak-blakan Alasan Sering Ganti Gubernur, Wali Kota hingga Bupati
Menteri Tito Blak-blakan Alasan Sering Ganti Gubernur, Wali Kota hingga Bupati

Dalam proses ini, Tito mengindikasikan adanya kepala daerah yang tidak mampu mengendalikan inflasi, dan mereka akan mendapatkan sanksi.

Baca Selengkapnya