Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menkes: Molnuvirapir Cegah Penderita Covid-19 Masuk Rumah Sakit

Menkes: Molnuvirapir Cegah Penderita Covid-19 Masuk Rumah Sakit Budi Gunadi Sadikin. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan obat antivirus Molnuvirapir buatan Merck Amerika Serikat dapat mencegah 50 persen kemungkinan seorang penderita COVID-19 masuk rumah sakit.

"Obat ini diberikan ke orang yang saturasinya masih di atas 95 persen, tujuannya mencegah 50 persen dia masuk rumah sakit," kata Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers yang diikuti dari YouTube Perekonomian RI di Jakarta, Selasa.

Budi mengatakan obat tersebut berdosis 2 x 800 mg berjumlah 40 tablet untuk diminum oleh pasien 2 x 4 tablet per hari.

Menurut Budi obat tersebut hanya diperuntukkan bagi pasien COVID-19 bergejala ringan dan tidak dipakai di rumah sakit.

"Strategi obat-obatannya kita sudah diskusi sama Merck kemarin saya ke Amerika untuk Molnuvirapir ini obat untuk orang yang bergejala ringan bukan orang yang sudah masuk rumah sakit," katanya.

Ia mengatakan pemerintah sudah melakukan pendekatan dengan Merck untuk kepentingan pengadaan Molnuvirapir di Indonesia.

Budi bersama pihak terkait juga sudah mendatangi beberapa pabrik farmasi di dunia yang sudah diberikan lisensi oleh Merck untuk membeli Molnuvirapir.

"Diperkirakan mudah-mudahan Desember nanti bisa datang (Molnuvirapir)," katanya.

Selain melobi kedatangan obat ke Indonesia, Budi juga sedang berdiskusi dengan Merck terkait tawaran membuka produksi di Indonesia.

"Kalau bisa kita bikin di dalam negeri, sehingga kita memiliki ketahanan kesehatan yang lebih baik," katanya.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cara Menghitung Dosis Obat Berbagai Jenis yang Tepat, Pelajari dengan Seksama
Cara Menghitung Dosis Obat Berbagai Jenis yang Tepat, Pelajari dengan Seksama

Tak boleh sembarangan dalam menentukan dosis obat untuk dikonsumsi, pelajari caranya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Siap Jadi 'Endorse' Agar Penderita TBC Minum Obat
Jokowi Siap Jadi 'Endorse' Agar Penderita TBC Minum Obat

Presiden Jokowi siap jadi 'endorser' kepada masyarakat yang menderita TBC agar tidak lupa minum obat.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Menkes Siapkan Tempat Karantina Khusus Penderita TBC
Jokowi Minta Menkes Siapkan Tempat Karantina Khusus Penderita TBC

Penyiapan tempat karantina ini untuk mencegah penularan TBC di Indonesia.

Baca Selengkapnya
5 Kelompok yang Berisiko Terinfeksi TBC, Ketahui Apakah Anda Berisiko dan Cara Efektif Penanganannya
5 Kelompok yang Berisiko Terinfeksi TBC, Ketahui Apakah Anda Berisiko dan Cara Efektif Penanganannya

TBC dapat mengenai siapa saja, terutama individu yang memiliki risiko tinggi. Ketahui apakah Anda berisiko dan cara mencegahnya.

Baca Selengkapnya
Dokter Ingatkan Agar Tidak Mengonsumsi Obat Nyeri Selama Lebih dari 15 Hari
Dokter Ingatkan Agar Tidak Mengonsumsi Obat Nyeri Selama Lebih dari 15 Hari

Kendati mengalami rasa nyeri dan sakit kepala yang tak kunjung hilang, dokter menyarankan untuk membatasi waktu konsumsi obat nyeri.

Baca Selengkapnya
Cara Melihat Dosis Obat dengan Benar, Penting Diperhatikan
Cara Melihat Dosis Obat dengan Benar, Penting Diperhatikan

Memperhatikan dosis obat adalah hal penting yang harus dilakukan.

Baca Selengkapnya