Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menkes: Pendorong zina itu film porno, bukan kondom

Menkes: Pendorong zina itu film porno, bukan kondom Menkes Nafsiah Mboi. ©2013 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi mengatakan bahwa tidak melakukan perbuatan seks berisiko seperti pergi ke tempat pelacuran merupakan cara terbaik untuk pencegahan penularan HIV/AIDS.

"Namun bagi mereka yang memaksa untuk melakukan seks berisiko maka diharapkan untuk dapat menggunakan kondom. Jadi kita berikan informasi terutama bagi laki-laki yang sudah ada di tempat pelacuran atau mereka yang sudah telanjur terjangkit, mereka harus diberi tahu bahwa sebaiknya mereka tidak berhubungan seks atau menggunakan kondom," ujar Menkes di Jakarta, Jumat (6/12).

Hal tersebut terkait dengan kontroversi yang ditimbulkan oleh kegiatan Pekan Kondom Nasional yang digelar DKT Indonesia pada tanggal 1-7 Desember sebagai rangkaian peringatan Hari AIDS Sedunia 2013 yang dinilai sebagai mendorong perilaku seks bebas.

Beragam penolakan di masyarakat membuat Kementerian Kesehatan akhirnya meminta DKT Indonesia untuk menghentikan kampanye bus Pekan Kondom Nasional. Menkes berharap agar masyarakat dapat memahami fungsi kondom sebagai alat untuk pencegahan penularan HIV/AIDS selain fungsinya yang lain seperti mencegah kehamilan yang tidak direncanakan.

"Saya memang sangat prihatin bahwa hari ini masih ada yang menyangka kondom itu sebagai pendorong untuk berzina. Itu tidak benar. Yang mendorong orang berperilaku zina itu film-film porno. Tidak ada orang berbuat seks karena ada kondom. Kondom itu untuk mencegah penularan," papar Menkes.

Topik pilihan: HIV/AIDS | Hari AIDS Sedunia

Penggunaan kondom sangat penting untuk disosialisasikan karena melihat kepada data yang ada bahwa HIV/AIDS juga diderita oleh ibu rumah tangga dan bayi, padahal mereka tidak melakukan perbuatan yang beresiko terkena virus HIV.

"Waktu itu kita sangat risau, penularan kepada ibu-ibu rumah tangga meningkat, kemudian ke bayinya. Sumbernya dari laki-laki yang jajan," kata Menkes.

Menkes mengatakan sebagai pihak yang mengetahui cara mencegah penularan, Kementerian Kesehatan mempunyai kewajiban untuk melakukan tindakan pencegahan.

"Kalau para agamawan (yang menolak kampanye kondom) bisa mencegah agar jangan sampai terjadi perbuatan zina, silakan, itu yang terbagus. Namun kalau ada yang cuekin agamanya dan tetap melakukan zina, kita punya tanggung jawab untuk menyampaikan ke mereka untuk jangan buat dosa lebih besar, jangan menularkan penyakit," papar Menkes.

(mdk/tts)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PKS ke Pemprov DKI: Tanpa Alat Kontrasepsi Gratis Saja, Angka Seks Bebas Sangat Besar
PKS ke Pemprov DKI: Tanpa Alat Kontrasepsi Gratis Saja, Angka Seks Bebas Sangat Besar

Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta meminta Pemprov DKI Jakarta tidak menyebarkan alat kontrasepsi ke pelajar.

Baca Selengkapnya
Penyediaan Alat Kontrasepsi Pelajar Picu Pro Kontra, Ini Kata Moeldoko
Penyediaan Alat Kontrasepsi Pelajar Picu Pro Kontra, Ini Kata Moeldoko

Penyediaan alat kontrasepsi bagi pelajar dan remaja diatur dalam PP Nomor 28 Tahun 2024 tentang Peraturan Pelaksanaan UU nomor 17 tahun 2023 tentang Kesehatan.

Baca Selengkapnya
DPR: Pemerintah Harus Revisi Ayat Tentang Penyediaan Alat Kontrasepsi pada Remaja
DPR: Pemerintah Harus Revisi Ayat Tentang Penyediaan Alat Kontrasepsi pada Remaja

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menjawab anggapan pemberian kontrasepsi bagi remaja membuka peluang seks bebas bagi pelajar.

Baca Selengkapnya
Menkes Tegaskan Alat Kontrasepsi untuk Remaja yang Nikah Dini, Bukan Pelajar!
Menkes Tegaskan Alat Kontrasepsi untuk Remaja yang Nikah Dini, Bukan Pelajar!

Ditegaskan Menkes Budi, penyediaan alat kontrasepsi ini bukan untuk pelajar, namun untuk orang menikah di usia sekolah

Baca Selengkapnya
Wapres soal Aturan Penyediaan Alat Kontresepsi buat Remaja: Jangan Dilihat Kesehatannya Saja, Aspek Keagamaannya juga
Wapres soal Aturan Penyediaan Alat Kontresepsi buat Remaja: Jangan Dilihat Kesehatannya Saja, Aspek Keagamaannya juga

Pihak terkait diminta tidak hanya fokus pada aspek medis, tetapi melibatkan lembaga-lembaga keagamaan dalam proses konsultasi dan pengambilan keputusan.

Baca Selengkapnya
30 Kata-Kata Poster tentang Narkoba, Bantu Orang Sekitar Berjuang Lawan Kecanduan
30 Kata-Kata Poster tentang Narkoba, Bantu Orang Sekitar Berjuang Lawan Kecanduan

Narkoba dianggap sebagian orang dapat menenangkan pikiran. Namun nyatanya jika dikonsumsi jangka panjang memiliki efek yang sangat membahayakan.

Baca Selengkapnya