Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menkes: Penerima Vaksin Gotong Royong Baru 1,5 Juta dari 15 Juta Target

Menkes: Penerima Vaksin Gotong Royong Baru 1,5 Juta dari 15 Juta Target Vaksinasi pelajar di Kupang. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, penerima vaksin gotong royong sudah mencapai 1,5 juta. Angka ini masih jauh dari target 15 juta.

"Walaupun vaksin Gotong Royong ini memang mekanismenya ada di Kadin dan BUMN, tapi data yang kami terima sampai sekarang dari 15 juta target sudah disuntikan 1,5 juta," ujar Budi dalam rapat dengan Komisi IX DPR RI, Rabu (25/8).

Budi mengungkap, untuk vaksin gotong royong tahap pertama totalnya sudah mencapai 741 ribu. Sementara dosis kedua totalnya 410 ribu.

Orang lain juga bertanya?

Budi mengatakan, sejak pertemuan Ketum Kadin Arsjad Rasjid dan Menteri BUMN Erick Thohir, sudah mulai ada percepatan dari vaksinasi gotong royong.

"Sehingga akselerasinya sekarang sudah mulai terlihat," ucapnya.

Target 400 Juta Dosis

Budi juga mengungkap, target pemerintah terhadap vaksinasi Covid-19. Pemerintah memiliki target 400 juta dosis sudah disuntikan pada awal Tahun 2022.

"Angka 400 juta sesudah ditambah target anak-anak usia 12-17 kita bisa selesaikan di sekitar Januari atau Februari 2022, satu tahun kita laksanakan 13 Januari 2021 ini," ujar Budi.

Budi menjelaskan, saat ini laju vaksinasi Indonesia sudah tembus 57 juta dosis vaksin pertama pada 8 Juli. Saat ini pemerintah mengejar angka 57 juta untuk vaksin kedua. Sehingga diharapkan akhir Agustus ini total seluruh dosis disuntikan 100 juta vaksin.

"Sekarang kita sedang berusaha keras agar bisa menembus angka 57 juta kedua menjadi 100 juta di akhir Agustus yaitu sekitar 7 minggu," ujarnya.

Bila melihat kecepatan vaksinasi hari ini, Budi yakin pada akhir tahun bisa mencapai angka 300 juta dosis disuntikan kepada masyarakat.

"57 Juta berikutnya bisa kita capai antara 4-5 minggu sehingga perkiraan kami di akhir tahun mungkin bisa capai di angka 300 jutaan," kata Budi.

Selain itu, Budi menyebut posisi Indonesia berada di enam dunia jumlah populasi yang telah menerima suntikan vaksin Covid-19. Indonesia berada di bawah China yang berada di nomor satu, India, Amerika Serikat, Brazil dan Jepang.

"Data dua hari lalu sekitar 57 juta yang mendapatkan akses vaksinasi itu di bawah Cina yang paling tinggi, India nomer dua, Amerika Serikat nomor tiga, Brasil nomor empat, Jepang nomor lima. Jadi kita ada di posisi enam dunia," ujarnya.

Sementara dari jumlah suntikan dosis yang diberikan, Indonesia berada di posisi ketujuh dunia. Di bawah Cina, India, Amerika Serikat, Brazil, Jepang, dan Jerman. Jumlah dosis hari ini mencapai 92 juta dosis.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkes: Setiap Tahun 969 Ribu Warga Indonesia terkena TBC
Menkes: Setiap Tahun 969 Ribu Warga Indonesia terkena TBC

Presiden Jokowi memberikan arahan agar disiapkan karantina khusus berdekatan dengan lokasi di mana tuberkulosis itu terjadi.

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Cacar Monyet di Indonesia Masih Terkendali
Menkes Klaim Cacar Monyet di Indonesia Masih Terkendali

Hingga saat ini kasus cacar monyet di Indonesia masih tercatat 88 sejak tahun 2022 dan di tahun 2023 sempat naik, kemudian turun lagi pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut 1,8 Juta Anak Belum Diimunisasi
Kemenkes Sebut 1,8 Juta Anak Belum Diimunisasi

Data ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Alasan Tak Masif Minta Masyarakat Vaksinasi Mpox
Menkes Ungkap Alasan Tak Masif Minta Masyarakat Vaksinasi Mpox

Sebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.

Baca Selengkapnya
Mulai Januari 2024 Vaksin Covid-19 Berbayar, Berapa Harga Idealnya?
Mulai Januari 2024 Vaksin Covid-19 Berbayar, Berapa Harga Idealnya?

Mulai Januari 2024, vaksinasi Covid-19 tidak lagi gratis alias berbayar.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Ratusan Puskesmas Tak Miliki Dokter
Menkes Ungkap Ratusan Puskesmas Tak Miliki Dokter

6.333 Puskesmas yang belum memiliki jumlah tenaga kesehatan yang sesuai standar.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Depan Jokowi, Menkes Sebut 78.000 Bayi di Indonesia Meninggal Dunia Setiap Tahun
Depan Jokowi, Menkes Sebut 78.000 Bayi di Indonesia Meninggal Dunia Setiap Tahun

"Setiap tahun ada 78.000 bayi meninggal dari 4,6 juta yang dilahirkan," kata Budi.

Baca Selengkapnya
Cacar Monyet di Indonesia Diprediksi Bisa Capai 3.600 Kasus dalam Setahun
Cacar Monyet di Indonesia Diprediksi Bisa Capai 3.600 Kasus dalam Setahun

Kelompok orang yang rawan tertular cacar monyet diminta untuk sadar dalam mencegah penyakit ini.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember

Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.

Baca Selengkapnya
Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya
Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya

Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.

Baca Selengkapnya