Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menkes: Puncak Kasus Covid-19 Sudah Terlampaui, Terutama Pulau Jawa

Menkes: Puncak Kasus Covid-19 Sudah Terlampaui, Terutama Pulau Jawa Diagram Puncak Kasus Covid-19 di Jawa-Bali. ©2021 Istimewa

Merdeka.com - Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengatakan, saat ini angka kasus Covid-19 di Jawa dan Bali sudah mulai melandai. Hal tersebut terlihat berdasarkan grafik laporan harian kasus, tren kasus di Pulau Jawa dan Bali mencapai puncaknya 15 Juli 2021 yaitu 43.925 kasus dan terjadi penurunan hingga 60%.

"Saya tahu ini belum 100 persen selesai dan kita masih harus terus waspada. Tetapi ini saatnya kita bersama-sama mensyukuri apa pun kelebihan dan kekurangannya, kita bisa melihat puncak kasus Covid-19 sudah terlampaui, terutama Pulau Jawa," ungkap saat konferensi pers secara virtual, Senin (2/8).

Dia menjelaskan, penurunan kasus tersebut disebabkan adanya PPKM Darurat atau level 4. Sebelumnya kasus di Jawa dan Bali mencapai 70%.

"Kondisi pandemi yang kita lihat terutama di Jawa dan Bali, hampir 70persen kasus di sini. Sejak PPKM Darurat di mulai, sejak 13 hari," ungkapnya.

"Alhamdulillah sudah kena di puncak dan kita bisa lihat penurunannya. Memang kami harus mengakui penurunan di jawa ini, dibarengi di luar jawa," tambahnya.

Sebelumnya diketahui Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar seluruh masyarakat tetap waspada. Sebab kata dia saat ini virus yang datang sulit diduga kehadirannya. Hal tersebut dikatakan Jokowi saat rapat terbatas bersama para menteri terkait penanganan pandemi Covid-19.

"Bapak Presiden menekankan, selain kita bersyukur kita harus tetap waspada, karena memang virus ini sulit diduga, penyebarannya yang terjadi di mana-mana seluruh. Indonesia termasuk yang kemarin kena, naik tinggi sesudah India ," ungkap Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers diakun Youtube Sekretariat Presiden, Senin (2/8).

Budi juga mengatakan saat ini negara-negara besar di dunia sedang alami kenaikan kasus. Seperti Amerika yang sudah mencapai 100.000. Walaupun demikian Budi membeberkan saat ini kasus di Indonesia mulai melandai.

"Kita bersyukur bahwa kasus konfirmasi di Indonesia sudah menurun. Demikian juga dengan bor Rumah Sakit, tekanannya sudah menurun rata-rata 7 hari terakhir ini," bebernya.

"Jadi Pak Presiden menekankan kita bersyukur kerja keras kita sudah berhasil menurunkan angka konfirmasi, tekanan di rumah sakit, tapi jangan lupa kita harus terus waspada," tambahnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman

Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pakar Minta Pemerintah Cek Antibodi Masyarakat
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pakar Minta Pemerintah Cek Antibodi Masyarakat

Tjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen

Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali

Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.

Baca Selengkapnya
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.

Baca Selengkapnya
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes

Temuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19

Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.

Baca Selengkapnya
FOTO: Waspada DBD, Dinkes DKI Jakarta Prediksi Kasus Demam Berdarah Dengue Terus Naik hingga Mei 2024
FOTO: Waspada DBD, Dinkes DKI Jakarta Prediksi Kasus Demam Berdarah Dengue Terus Naik hingga Mei 2024

Dari data terakhir yang dihimpun hingga 26 Maret 2024, Jakarta Barat menjadi wilayah dengan penyebaran kasus DBD terbanyak yakni 716 kasus.

Baca Selengkapnya