Menkes: Puncak Kematian Covid-19 Biasanya Terjadi 2 Minggu Setelah Lonjakan Kasus
Merdeka.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengaku telah melakukan perbandingan pola puncak kematian Covid-19 di Indonesia dengan negara-negara lain di dunia. Hasil perbandingan menunjukkan, puncak kematian terjadi dua pekan setelah puncak gelombang kasus Covid-19.
"Biasanya, puncaknya yang wafat itu akan terjadi 15 sampai 20 hari sesudah puncak kasus," ungkapnya dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Senin (21/2).
Budi menyebut, jika melihat kondisi kasus Covid-19 di sejumlah provinsi di Indonesia mulai menurun. Misalnya di DKI Jakarta dan Banten.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kapan jumlah kasus HIV di Jawa Tengah menurun? Dia menyebut temuan pada 2023 ini menurun dibanding 2022 kemarin. Sebab pada tahun sebelumnya tercatat ada 3.120 kasus.
-
Mengapa kemacetan di Jakarta berkurang? Karena, fenomena kemacetan saat jam pulang kerja terjadi karena aktivitas kegiatan menjelang buka puasa.
-
Kapan gelombang puncak Covid-19 di Indonesia? Data Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada dua kali gelombang puncak yang menghantam Indonesia selama kurun 3 tahun terakhir ini.Gelombang pertama pada 15 Juli 2021 akibat varian Delta dengan rata-rata laporan positif harian 16.041 kasus, dan 16 Februari 2022 oleh varian Omicron sebanyak 18.138 kasus.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
"Tapi puncak kematiannya baru mulai terjadi dua minggu sesudahnya," sambungnya.
Dari data sementara, mayoritas pasien Covid-19 yang meninggal dunia belum divaksinasi. Baik belum divaksin dosis pertama, maupun kedua. Selain itu, pasien meninggal dunia memiliki komorbid dan lanjut usia.
"Jadi sekali lagi kami mengulangi terus menerus, segera divaksin. Vaksinnya juga harus lengkap, minimal dua kali. Kalau teman-teman kita yang lansia, didorong agar lebih cepat divaksin," ucapnya.
Budi menambahkan, saat ini pemerintah membangun kerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan untuk mengidentifikasi dini masyarakat dengan komorbid. Jika mereka terinfeksi Covid-19, meskipun bergejala ringan langsung dirawat di rumah sakit.
"Jadi walaupun kasusnya ringan, tapi bisa segera langsung masuk karpet merah di rumah sakit-rumah sakit kita," ujarnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaTjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengajak masyarakat mencegah DBD dengan membersihkan lingkungan.
Baca SelengkapnyaDari data terakhir yang dihimpun hingga 26 Maret 2024, Jakarta Barat menjadi wilayah dengan penyebaran kasus DBD terbanyak yakni 716 kasus.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan mencatat, hingga minggu ke-15 tahun 2024, terdapat 475 orang meninggal karena DBD.
Baca SelengkapnyaJumlah korban meninggal dunia itu berasal dari 62.001 kasus DBD yang teridentifikasi.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini kasus cacar monyet di Indonesia masih tercatat 88 sejak tahun 2022 dan di tahun 2023 sempat naik, kemudian turun lagi pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaData itu terungkap setelah Pemprov Jakarta memiliki alat lengkap.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca Selengkapnya