Menkes: Saya Lihat Jalan-Jalan Jakarta Sudah Implementasi PPKM Darurat Masih Macet
Merdeka.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, kasus positif Covid-19 yang tinggi disebabkan karena mobilitas masyarakat yang tidak terkontrol. Menurutnya, masyarakat sulit disiplin mematuhi protokol kesehatan.
"Semua ini terjadi karena mobilitas tidak terkontrol, jadi kenaikan ini terjadi karena pergerakan masyarakat sulit diminta agar disiplin," katanya dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI melalui virtual, Senin (5/7).
Budi menilai, implementasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat belum baik. Dia melihat disejumlah jalan di Ibukota masih macet.
-
Apa yang dilakukan Pemprov DKI untuk macet? Langkah ini merupakan salah satu cara untuk mengatasi kemacetan Jakarta.
-
Bagaimana Pemprov DKI atasi macet Jakarta? Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dishub DKI Jakarta bersama Ditlantas Polda Metro Jaya tengah mengkaji pengaturan pembagian jam kerja.
-
Siapa yang menilai kemacetan di Jakarta? Tomtom International BV adalah lembaga pemeringkat lalu lintas kota dunia mencatat peringkat kemacetan di Jakarta naik menjadi 29 pada 2022.
-
Apa penyebab kemacetan parah di Jakarta? 'Kalau kemarin itu karena banjir di beberapa titik banjir. Kalau tadi malam hanya kepadatan karena aktivitas masyarakat untuk buka puasa, itu saja,' jelasnya.
-
Dimana kemacetan semakin parah di Jakarta? Kondisi kemacetan lalu lintas kendaraan pada jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta
-
Bagaimana cara Pemprov DKI mengatasi kemacetan Jakarta? Pemprov DKI juga bakal memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (AI). Menurut Kepala Dishub DKI Syafrin Liputo, pihaknya sedang memproses kerja sama dengan Google Inc.
"Saya masih melihat di jalan jalan Jakarta sudah di implementasi PPKM Darurat masih juga macet, sampai beberapa teman kita terlambat untuk hadir (rapat)," ujarnya.
Dia menegaskan, pandemi Covid tidak bisa dikontrol bila masyarakat tidak disiplin dalam kebijakan PPKM Darurat. Menurutnya sangat penting untuk disiplin protokol kesehatan.
"Saya rasa ini sangat penting tidak bisa kita mengontrol pandemi kalau kita tidak disiplin, dengan adanya PPKM Darurat 3-20 Juli kita memang menghambat mobilitas, mempersulit mobilitas agar kita bisa mengurangi laju pandemi ini," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan, bila melihat dari indeks kemacetan, untuk kondisi ideal di Jabodetabek berada pada angka 35 persen.
Baca SelengkapnyaHeru menyayangkan pihak yang tidak mengindahkan imbauan untuk melakukan WFH.
Baca SelengkapnyaKata Jokowi Jakarta telah memiliki sejumlah transportasi massal tapi masih aja macet
Baca SelengkapnyaSelanjutnya, jalan HR Rasuna Said, mulai dari traffic light Cokroaminoto sampai Kuningan. Dan sepanjang jalan Gatot Subroto ke arah traffic light Slipi.
Baca SelengkapnyaJumlah kendaraan di Indonesia terus bertambah dari tahun ke tahun.
Baca Selengkapnya"Kami dan Pemda belum menemukan formula yang tepat bagaimana mengatasi kemacetan," kata Karyoto
Baca SelengkapnyaKondisi di dalam bus pun penuh seperti di jam pulang kerja.
Baca SelengkapnyaKondisi ini berakibat pada mengepulnya polusi di langit ibu kota.
Baca SelengkapnyaMobilitas kendaraan saat arus balik merujuk pada satu titik menuju Jakarta dan sekitarnya.
Baca SelengkapnyaKetua DPRD DKI ke Dishub: Jangan Sok Cegat Mobil Orang, Bikin Macet!
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengakui kemacetan lalu lintas kini merata di semua kota
Baca SelengkapnyaPj Gubernur DKI Heru Budi dinilai gugup memimpin Ibu Kota.
Baca Selengkapnya