Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menkes Sebut 97 Persen Vaksin Kedaluwarsa Merupakan Donasi

Menkes Sebut 97 Persen Vaksin Kedaluwarsa Merupakan Donasi Budi Gunadi Sadikin. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Lebih dari satu juta dosis vaksin Covid-19 di Indonesia kedaluwarsa. Laporan vaksin kedaluwarsa mulai terdengar sejak November 2021.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengaku lupa jumlah dosis vaksin yang kedaluwarsa. Namun, dia memastikan mayoritas vaksin tersebut merupakan donasi dari negara sahabat.

"Vaksin kedaluwarsa ini hampir mungkin atas 95 persen atau 97 persen berasal dari vaksin donasi," ungkapnya dalam Rapat Kerja dengan Komisi IX DPR RI, Senin (17/1).

Dia menyebut, ada tiga merek vaksin donasi negara sahabat yang memiliki masa pakai singkat. Tiga vaksin tersebut yakni AstraZeneca, Pfizer dan Moderna.

Mantan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini memperkirakan akan ada tambahan vaksin yang kedaluwarsa pada Januari 2022. Jumlahnya berkisar lebih dari satu juta dosis.

"Di Januari ini mungkin akan ada lebih dari 1 juta yang akan expire sampai akhir. Itu yang sudah kita identifikasi," ujarnya.

Guna mempercepat pemakaian vaksin yang hampir kedaluwarsa, Kementerian Kesehatan mendorong percepatan vaksinasi booster atau lanjutan. Saat ini, vaksinasi booster diprioritaskan pada lansia dan kelompok rentan.

Vaksinasi booster pada masyarakat umum di atas 18 tahun baru dimulai paling lambat awal Februari 2022.

Dia menambahkan, Indonesia mendapatkan banyak vaksin donasi. Donasi ini datang dari negara maju yang sudah membeli vaksin cukup lama dan tak mampu dihabiskan.

"Kenapa Indonesia dapat banyak? Karena Indonesia vaksinasinya cepat, di atas 1,5 atau 1,2 juta per hari. Karena pengalaman WHO kirim ke Afrika tidak bisa dipakai karena rantai dingin tidak ada dan vaksinasinya pelan sehingga akibatnya banyak sekali vaksin yang expire di Afrika," jelasnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Kasus TTS, Begini Hasil Kajian BPOM
Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Kasus TTS, Begini Hasil Kajian BPOM

Belakangan, vaksin AstraZeneca disebut-sebut memicu kejadian trombosis with thrombocytopenia syndrome (TTS) atau pembekuan darah.

Baca Selengkapnya
Punya Efek Samping Berbahaya, AstraZeneca Tarik Peredaran Vaksin Covid-19 di Seluruh Dunia
Punya Efek Samping Berbahaya, AstraZeneca Tarik Peredaran Vaksin Covid-19 di Seluruh Dunia

Badan Pengawas Obat Eropa juga telah melarang peredaran vaksin ini.

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman

Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.

Baca Selengkapnya
Respons Menkes Soal Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Pembekuan Darah
Respons Menkes Soal Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Pembekuan Darah

Menkes angkat bicara mengenai efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca

Baca Selengkapnya
Penjelasan Ahli Kesehatan Usai Heboh Efek Samping Vaksin AstraZeneca hingga Ditarik dari Peredaran
Penjelasan Ahli Kesehatan Usai Heboh Efek Samping Vaksin AstraZeneca hingga Ditarik dari Peredaran

Komnas KIPI sebelumnya mengatakan tidak ada kejadian sindrom TTS setelah pemakaian vaksin Covid-19 AstraZeneca.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Tegaskan Vaksin Mpox Sudah Mendapat Persetujuan WHO dan BPOM
Kemenkes Tegaskan Vaksin Mpox Sudah Mendapat Persetujuan WHO dan BPOM

Pemerintah berupaya mencegah penyebaran Mpox dengan melakukan vaksinasi yang sudah disetujui WHO dan BPOM.

Baca Selengkapnya
Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Komnas KIPI: Tidak Sebabkan Kasus Pembekuan Otak di Indonesia
Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Komnas KIPI: Tidak Sebabkan Kasus Pembekuan Otak di Indonesia

Jamie Scott, seorang pria beranak dua mengalami cedera otak serius setelah mengalami penggumpalan darah dan pendarahan di otak usai mendapatkan vaksin itu p

Baca Selengkapnya
Klaim Tak Ada Kaitan Vaksin AstraZeneca dengan Kasus TTS, Komnas KIPI Sebut Sudah Surveilans di 7 Provinsi
Klaim Tak Ada Kaitan Vaksin AstraZeneca dengan Kasus TTS, Komnas KIPI Sebut Sudah Surveilans di 7 Provinsi

Hinky mengatakan, vaksin AstraZeneca sudah melewati tahap uji klinis tahap 1 hingga 4.

Baca Selengkapnya
Ini Dia Vaksin Kanker Serviks Pertama Buatan Indonesia, Ampuh Cegah Kanker 100 Persen
Ini Dia Vaksin Kanker Serviks Pertama Buatan Indonesia, Ampuh Cegah Kanker 100 Persen

Vaksin Nusagard akan digunakan pada Program Imunisasi Nasional pada 2023 mendatang. Program ini menyasar 2,9 juta anak usia kelas 5 dan 6 sekolah dasar (SD).

Baca Selengkapnya
Benarkah Penerima Vaksin Covid-19 mRNA akan Meninggal dalam 3 atau 5 Tahun? Cek Faktanya
Benarkah Penerima Vaksin Covid-19 mRNA akan Meninggal dalam 3 atau 5 Tahun? Cek Faktanya

Beredar klaim penerima vaksin Covid-19 mRNA akan meninggal dalam 3 atau 5 tahun

Baca Selengkapnya
Kemenkes Tambah 3 Jenis Vaksin untuk Imunisasi Rutin Anak, Ini Daftarnya
Kemenkes Tambah 3 Jenis Vaksin untuk Imunisasi Rutin Anak, Ini Daftarnya

Total jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.

Baca Selengkapnya
Etana Jadi Perusahaan Pertama di ASEAN yang Punya Teknologi Kembangkan Vaksin
Etana Jadi Perusahaan Pertama di ASEAN yang Punya Teknologi Kembangkan Vaksin

Sepanjang 2023, Etana berhasil kembangkan produk bioteknologi dan vaksin.

Baca Selengkapnya