Menkes Sebut Positivity Rate Covid-19 Meningkat karena Hari Libur
Merdeka.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan alasan di Indonesia yang hingga saat ini angka positivity rate Covid-19 meningkat. Hingga per 13 Februari 2021, positivity rate nasional mencapai 35,53 persen dengan rata-rata 26,87 persen.
"Ingin kami sampaikan memang positivy rate tinggi khususnya di hari libur jumlah yang dites turun, akibatnya kasus terkonfirmasi juga turun dan positivy rate naik," kata Budi dalam siaran youtube kementerian kesehatan, Rabu (17/2).
"Jadi setiap saat-saat libur positivy rate kita naik. Jadi lonjakannya di sini memang liburnya yang panjang. Memang ini pun masih tinggi, angka positivy rate kisaran 20-an sekarang ini masih tinggi. Harusnya positivy rate yang bagus di bawah 5," tambahnya.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus kanker di Indonesia meningkat? Meningkatnya Jumlah Kanker di Indonesia Terjadi Akibat Gaya Hidup Kebaratan Menurut Yayasan Kanker Indonesia (YKI), penerapan gaya hidup yang tidak sehat dan cenderung mengikuti negara barat menjadi penyebab meningkatnya kasus kanker.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kenapa APBD Kaltim meningkat? Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kaltim, Yusliando juga menyebutkan, signifikansi peningkatan APBD ditunjang oleh Pendapatan Asli Daerah (PAD). Terutama dari sektor pajak dan arus investasi yang masuk ke Kaltim.
Pihak kemenkes pun, kata dia, sudah melakukan analisa terkait positivity rate yang meningkat. Hal tersebut disebabkan adanya lonjakan kasus terkonfirmasi positif di Indonesia.
"Memang kami amati adalah jumlah kasus turun, jumlah kasus positif harian turun," ungkapnya.
Budi pun mencontohkan tingginya positivity rate pada masa libur tahun baru 2021. Lalu disusul pada 10-11 Januari, 17-18 Januari, kemudian 31-1 Februari.
"Karena memang positivy jumlah kasus aktif dibandingkan jumlah testing. Karena setiap hari libur, jumlah testing kita turun,sehingga penyebutnya turun, dan positivy ratenya naik. Kebetulan 4 hari terakhir ini karena liburnya agak panjang, maka positivy ratenya naik terus," ungkap Budi.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Imbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaTerjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaTjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaKepala sebuah klinik di Tokyo, Ando Sakuro mengatakan bahwa sepuluh orang telah teruji positif setiap hari sejak akhir Juni.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca Selengkapnya