Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menkes soal metode 'cuci otak' oleh Dokter Terawan: Harus dibuktikan dalam penelitian

Menkes soal metode 'cuci otak' oleh Dokter Terawan: Harus dibuktikan dalam penelitian Nila Moeloek. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Polemik antara Dokter Terawan Agus Putranto dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) masih terus berlanjut. Dokter Terawan dinilai melanggar kode etik karena menggunakan metode 'cuci otak' dengan alat Digital Substraction Angiography (DSA) untuk menyembuhkan penyakit stroke.

Terkait metode DSA yang dipakai Dokter Terawan, Menteri Kesehatan (Menkes) Nila Djuwita Farid Moeloek, mengatakan memang ada baiknya dikaji lebih lanjut menggunakan metodologi penelitian. Sebab hal itu akan berkaitan dengan nyawa manusia.

"Nanti kita lihat dulu. Memang inovasi banyak tetapi betul tadi dikatakan harus terbuktikan dalam metodologi penelitian. Kita menyangkut tentunya hal yang menyangkut kepentingan manusia," kata Nila di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (5/4).

Orang lain juga bertanya?

Nila tidak mengetahui persis mengenai metode dengan DSA. Dia berdalih DSA bukan bidang yang ia tekuni.

"Saya kebetulan bukan profesi yang, jadi kan saya enggak tahu lebih dalam dong. Saya ahli mata hubungannya sama DSA kasian banget dong. Tanya sama profesinya, mungkin juga sudah atau belum nanti saya salah," ungkapnya.

Diketahui, Dokter Terawan adalah dokter spesialis yang menggunakan metode 'cuci otak' untuk merawat pasien stroke. Sudah ribuan orang disembuhkan dengan metode ini. Sanksi dari IDI pun menuai banyak dari orang-orang yang pernah menggunakan dokter berpangkat mayor jenderal ini.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Profil Terawan, Menteri Era Jokowi Kini Jadi Penasihat Khusus Presiden Prabowo
Profil Terawan, Menteri Era Jokowi Kini Jadi Penasihat Khusus Presiden Prabowo

Terawan sebelumnya pernah menjabat sebagai Menteri Kesehatan periode 23 Oktober 2019 hingga 23 Desember 2020.

Baca Selengkapnya
Ini Hasil Pemeriksaan Medis Mata Siswi SD Dicolok Tusuk Bakso di Gresik
Ini Hasil Pemeriksaan Medis Mata Siswi SD Dicolok Tusuk Bakso di Gresik

Ia lantas menjelaskan dari kaca mata medis macam penyebab penurunan fungsi penglihatan ini.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tugas Jenderal Dokter Terawan Enggak Main-Main dari Prabowo, Dulu Didepak Jokowi dari Kabinet
VIDEO: Tugas Jenderal Dokter Terawan Enggak Main-Main dari Prabowo, Dulu Didepak Jokowi dari Kabinet

Terawan Agus Putranto menjadi Penasihat Khusus Presiden di bidang kesehatan

Baca Selengkapnya
Sosok Djaja Surya Atmadja, Dokter Forensik yang Sebut Kematian Wayan Mirna Bukan karena Kopi Sianida
Sosok Djaja Surya Atmadja, Dokter Forensik yang Sebut Kematian Wayan Mirna Bukan karena Kopi Sianida

Ungkap kematian Wayan Mirna bukan karena sianida, ini sosok dokter Djaja Surya Atmadja.

Baca Selengkapnya
Ayah Siswi SD Korban Colok Mata di Gresik Diintimidasi Pejabat, Dipaksa Minta Maaf karena Buat Gaduh
Ayah Siswi SD Korban Colok Mata di Gresik Diintimidasi Pejabat, Dipaksa Minta Maaf karena Buat Gaduh

Sang pejabat bahkan sudah membuatkan draf susunan kalimat yang diminta untuk dibacakan di hadapan awak media.

Baca Selengkapnya
Eks Menkes Dokter Terawan Dicatut untuk Jualan Obat di Medsos, Ini Klarifikasinya
Eks Menkes Dokter Terawan Dicatut untuk Jualan Obat di Medsos, Ini Klarifikasinya

Mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati

Baca Selengkapnya
Siswi Korban Colok Mata di Gresik Serahkan Nama Pelaku Penusukan ke Polisi
Siswi Korban Colok Mata di Gresik Serahkan Nama Pelaku Penusukan ke Polisi

Keluarga meminta pada polisi untuk ‘mempertemukan’ antara pelaku dengan korban.

Baca Selengkapnya
Usut Kasus Anak Meninggal Usai Operasi Amandel, Dinkes Bekasi Bentuk Tim Investigasi
Usut Kasus Anak Meninggal Usai Operasi Amandel, Dinkes Bekasi Bentuk Tim Investigasi

Sebagai informasi korban meninggal dunia sekitar pukul 18.45 WIB

Baca Selengkapnya