Menkes: Strategi Ngadepin Pandemi Tak Hanya Vaksin & Rumah Sakit, Itu Mah Udah Telat
Merdeka.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut bahwa strategi menghadapi pandemi Covid-19 bukan hanya menggunakan vaksin. Menurutnya, disiplin protokol kesehatan atau perubahan perilaku adalah cara tepat.
"Sebenernya kita setiap hujan sibuk ngepel padahal bocornya enggak pernah ditambal, WHO juga bilang, strategi ngadepin pandemi tuh bukan hanya vaksin, bukan hanya ngurusin rumah sakit, itu mah udah di ujung udah telat, " katanya dalam dialog 'Vaksin & Kita' Komite Pemulihan Ekonomi & Transformasi Jabar, Jumat (22/1).
Menurutnya, yang mesti diurus adalah perubahan protokol kesehatan pasca pandemi dan sebelum pandemi yang keduanya berbeda. Dia mencontohkan peristiwa jet yang menabrak Twin Tower World Trade Center di Amerika.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Mengapa Covid-19 menjadi pandemi global? Pandemi Covid-19 telah menjadi salah satu peristiwa paling berdampak di abad ke-21. Penyakit yang disebabkan oleh virus corona jenis baru ini telah menginfeksi lebih dari 200 juta orang dan menewaskan lebih dari 4 juta orang di seluruh dunia.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana LPDUK berbenah setelah pandemi? Sesuai arahan Menpora Dito Ariotedjo, LPDUK mencoba melakukan transformasi dengan menjadi lembaga yang lebih progresif dan mendukung ekosistem Industri Olahraga sebagai bagian dari DBON.
"Saya kan naik pesawat sering, itu berubah kan protokol naik pesawat, tiba-tiba suruh antre, buka sepatu, buka baju, dilihatin tapi bisa manusia itu beradaptasi, menghandle miliaran orang dan berputar lewat transportasi udara," kata dia.
Sehingga, dengan hal itu, protokol industri kuliner bisa ikut berubah. Begitu juga industri konser, industri manufaktur, dan industri perhotelan bisa berubah. Semua beradaptasi dengan protokol baru.
"Semua berubah, nah itu harus dibikin protokol kesehatan untuk masing-masing industri pasca Covid, ya pakai digital-lah, pake apalah, e-wallet," ucapnya.
"Karena akan terjadi perubahan, protokol belajar mengajar akan berubah, mungkin protokol kampanye politik akan berubah pasca Covid dengan before Covid," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca SelengkapnyaPenyiapan tempat karantina ini untuk mencegah penularan TBC di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKedua ancaman terbesar tersebut adalah kemungkinan terjadinya perang besar akibat ketidakstabilan global saat ini dan kemungkinan pandemi berikutnya.
Baca SelengkapnyaBahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com menangkap berbagai momen dramatis pandemi Covid-19 sepanjang tiga tahun melanda Indonesia. Berikut foto-fotonya:
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaPengguna Mass Rapid Transit (MRT) kini dibebaskan untuk tidak menggunakan masker.
Baca SelengkapnyaVarian tersebut memicu ada peningkatan kasus Covid-19 di Singapura.
Baca Selengkapnya