Menkes Ubah Rumus Zona Covid-19, Kini Berdasarkan Positivity Rate
Merdeka.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bakal mengubah sistem penentuan zonasi Covid-19. Dia mengatakan, penentuan zona merah, kuning, hijau kini berdasarkan dari positivity rate.
"Kita enggak akan melihat lagi merah, kuning, hijaunya berdasarkan kasus konfirmasi (Covid-19). Tapi berbasiskan positivity rate," katanya dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI melalui virtual, Senin (5/7).
Budi mengungkapkan, perubahan itu dilakukan karena daerah tidak melakukan testing yang seharusnya. Kata dia, daerah-daerah ingin terlihat kasus Covid-19 nya rendah dengan melakukan testing yang sedikit.
-
Apa yang menyebabkan beberapa orang tidak terinfeksi Covid-19? Berdasarkan analisis aktivitas genetik dalam jaringan hidung dan darah orang yang tidak berhasil terinfeksi SARS-CoV-2, tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Mengapa beberapa orang kebal terhadap Covid-19? Meskipun vaksin dan booster secara radikal mengurangi risiko kematian dan komplikasi berat dari COVID-19, mereka tidak banyak membantu menghentikan virus dari memasuki lapisan hidung dan sistem pernapasan.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana tubuh orang tertentu dapat terhindar dari Covid-19? 'Ini adalah kesempatan yang sangat unik untuk melihat bagaimana respons kekebalan pada orang dewasa tanpa riwayat COVID-19 sebelumnya, dalam pengaturan di mana faktor-faktor seperti waktu infeksi dan komorbiditas dapat dikendalikan,' kata ahli biologi sistem kuantitatif Rik Lindeboom, yang kini berada di Netherlands Cancer Institute.
-
Kapan jumlah kasus HIV di Jawa Tengah menurun? Dia menyebut temuan pada 2023 ini menurun dibanding 2022 kemarin. Sebab pada tahun sebelumnya tercatat ada 3.120 kasus.
"Testing ini dipakai penilaian suatu daerah, jadi seakan-akan semua daerah berebutan agar nilainya kelihatan baik dengan cara tidak membuka semua testing yang ada di sana, atau tidak melakukan testing sebesar yang seharusnya," ungkapnya.
Budi menambahkan, bahwa standar testing WHO adalah 1/1.000 per penduduk perminggu di Indonesia sudah terlampaui. Tetapi, testing ini berlaku jika positivity ratenya hanya 5 persen atau di bawahnya.
"Beberapa provinsi yang sudah mencapai angka tersebut selalu menyampaikan ke saya kan kita sudah lewat, cuma saya sampaikan bahwa angka 1 per 1000 perminggu itu adalah untuk positivity rate di bawah 5 persen," kata dia.
Budi menyebut, jika positivity ratenya lebih dari 5 persen, artinya laju penularannya sudah sangat tinggi. Sehingga, tesnya harus lebih banyak supaya tidak ada orang yang lolos dan tidak teridentifikasi.
"Testing dan tracing ini kita lemah sekali, sehingga ini yang harus diperbaiki secara fundamental supaya kita bisa lebih cepet mengidentifikasi yang terkena dan mencegah penularan," ujarnya.
Lebih lanjut, kata Budi, pemerintah meningkatkan testing saat masa PPKM Darurat ini. Testing yang dilakukan sekitar 400 ribu orang perhari.
"Sehingga kita sudah membuat kebijakan di PPKM darurat bahwa testing kita akan dinaikkan secara agresif dari sekitar 100 ribu perhari sekarang menjadi 400 ribuan perhari dengan kondisi seperti ini," ucapnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaTjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaAdapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Baca SelengkapnyaPenularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini kasus cacar monyet di Indonesia masih tercatat 88 sejak tahun 2022 dan di tahun 2023 sempat naik, kemudian turun lagi pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaDinas Lingkungan mengungkapkan, data di situs informasi kualitas udara dunia IQAir tidak akurat.
Baca SelengkapnyaTerjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca Selengkapnya