Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menkes Ungkap Imunisasi Anak di Puskesmas Selama Pandemi Turun Drastis

Menkes Ungkap Imunisasi Anak di Puskesmas Selama Pandemi Turun Drastis Menkes RDP dengan Komisi IX. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan kegiatan pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) mengalami penurunan dalam cakupan pelaksanaan imunisasi di tengah masa pandemi Covid-19.

"56,9 persen Puskesmas juga mengalami penurunan cakupan imunisasi yang terus terang juga cukup mengkhawatirkan terutama karena imunisasi ini akan sangat menentukan kesehatan dari anak-anak kita di masa akan datang," kata Menkes Budi dalam Rapat Kerja Dengan Komisi IX DPR RI, Jakarta, seperti dikutip Antara, Rabu (17/3).

Menkes menuturkan di masa pandemi, juga terjadi penurunan cukup drastis dari kunjungan layanan ke fasilitas kesehatan terutama ke fasilitas kesehatan primer atau tingkat pertama.

Orang lain juga bertanya?

Menkes juga menuturkan 83,6 persen Puskesmas mengalami penurunan kunjungan pasien.

"Kami juga mengamati bahwa 43 persen Puskesmas meniadakan pelayanan posyandu karena memang kekhawatiran tertular terkait pandemi," tuturnya.

68,7 persen Puskesmas melakukan kunjungan rumah balita stunting. Kemudian, 69,4 persen Puskesmas melaksanakan kunjungan rumah ibu hamil.

"Jadi berkurang sekitar 31,3 persen melakukan kunjungan rumah balita stunting. Kemudian juga terjadi penurunan sekitar 30 persen Puskesmas melakukan kunjungan rumah ibu hamil," tutur Menkes.

Itu menunjukkan pandemi Covid-19 sangat berdampak pada layanan kesehatan terutama di fasilitas kesehatan tingkat pertama.

Pemerintah melakukan respons terhadap kebijakan untuk bisa memastikan bahwa walaupun ada keterbatasan-keterbatasan, tapi layanan kesehatan tetap berjalan optimal di masa pandemi.

Secara garis besar, respons tersebut yakni diperlukan adanya protokol kesehatan baru agar layanan kesehatan dasar bisa tetap diberikan di masa pandemi tapi dengan protokol kesehatan baru yang membuat baik yang dilayani maupun yang melayani merasa nyaman untuk memberikan layanan kesehatan tersebut.

Kemudian, dilakukan optimalisasi layanan kesehatan dan kapasitas tenaga kesehatan karena adanya tambahan beban aktivitas di Puskesmas selama pandemi terkait pengujian (testing) dan pelacakan kontak (tracing) untuk menemukan kasus Covid-19.

Pemerintah memastikan ketersediaan obat-obatan, peralatan dan suplai esensial seperti alat pelindung diri, masker dan sarung tangan dalam menjaga kualitas layanan esensial kesehatan di Puskesmas.

"Kita juga mencoba memanfaatkan semaksimal mungkin platform digital dalam melanjutkan layanan kesehatan esensial di Puskesmas," tutur Menkes Budi.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kemenkes Sebut 1,8 Juta Anak Belum Diimunisasi
Kemenkes Sebut 1,8 Juta Anak Belum Diimunisasi

Data ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Cacar Monyet di Indonesia Masih Terkendali
Menkes Klaim Cacar Monyet di Indonesia Masih Terkendali

Hingga saat ini kasus cacar monyet di Indonesia masih tercatat 88 sejak tahun 2022 dan di tahun 2023 sempat naik, kemudian turun lagi pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Setiap Tahun Angka Stunting Terus Menurun
Jokowi: Setiap Tahun Angka Stunting Terus Menurun

Jokowi berharap masyarakat Indonesia bisa bebas dari stunting.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penyakit Misterius Mirip Influenza Melonjak di China: RS Penuh, Banyak Anak Terinfeksi
FOTO: Penyakit Misterius Mirip Influenza Melonjak di China: RS Penuh, Banyak Anak Terinfeksi

Lonjakan kasus penyakit mirip influenza ini membuat sebuah RS di China penuh. Banyak pasien anak-anak yang terpaksa dirawat di koridor dan tangga rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Penderita ISPA di Depok Meningkat Tembus 8.698 Orang, Mayoritas Penderita Berusia Balita
Penderita ISPA di Depok Meningkat Tembus 8.698 Orang, Mayoritas Penderita Berusia Balita

Jumlah penderita infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) di Kota Depok meningkat. Namun, Dinas Kesehatan setempat belum bisa memastikan penyebab peningkatan itu.

Baca Selengkapnya
Rumah Sakit Mojokerto Penuh Pasien Anak Derita Demam hingga Kejang, Waspadai Dampak Cuaca Panas Ekstrem
Rumah Sakit Mojokerto Penuh Pasien Anak Derita Demam hingga Kejang, Waspadai Dampak Cuaca Panas Ekstrem

Rumah sakit di Mojokerto kewalahan menampung pasien anak. Sejumlah anak sakit tak kebagian kamar.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI: 41.000 Balita Terkena ISPA Sepanjang Juni-Juli 2023
Dinkes DKI: 41.000 Balita Terkena ISPA Sepanjang Juni-Juli 2023

Tercatat, 41.000 kasus penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) yang menimpa balita di Ibu Kota

Baca Selengkapnya
Dokter Anak Tegaskan Imunisasi Polio Aman untuk Anak Berkebutuhan Khusus Termasuk Autisme
Dokter Anak Tegaskan Imunisasi Polio Aman untuk Anak Berkebutuhan Khusus Termasuk Autisme

Dokter anak menegaskan bahwa imunisasi polio tetap aman diberikan pada anak berkebutuhan khusus kecuali pada penderita masalah kesehatan tertentu.

Baca Selengkapnya
Kasus Chikungunya di Garut Meningkat Hampir 100 Persen
Kasus Chikungunya di Garut Meningkat Hampir 100 Persen

Chikungunya adalah infeksi virus yang ditandai dengan demam dan nyeri sendi secara mendadak.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pakar Minta Pemerintah Cek Antibodi Masyarakat
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pakar Minta Pemerintah Cek Antibodi Masyarakat

Tjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya